- Back to Home »
- Berita Populer »
- Juara Ketiga Terpenuhi, Buffon Tatap Final Piala Dunia
Posted by : Unknown
Selasa, 02 Juli 2013
SALVADOR – Gianluigi Buffon mengaku senang bisa
mempersembahkan status juara ketiga Piala Konfederasi untuk Italia, dini
hari kemarin. Tapi meski begitu, Buffon belum puas. Tahun depan, Buffon
berharap tak meraih hal yang sama di Piala Dunia.
Sang Capitano disebut-sebut menjadi pahlawan Gli Azzurri dengan menyelamatkan tiga dari lima eksekusi penalti Uruguay di babak tos-tosan pada laga perebutan juara ketiga. Kiper yang juga bernaung bersama Juventus itu menyatakan punya kewajiban besar memenanginya. Terlebih setelah sempat dihujani kritik sejak dimulainya fase grup “Piala Dunia mini” tersebut.
“Saya tak senang jika mendengar bahwa saya tak mampu menyelamatkan tendangan penalti. Itu akan menjadi hal yang memalukan buat saya. Karier saya cukup banyak berbicara. Saya terlibat dalam lima (penalti) dan saya memenangkan tiga,” ujarnya kepada ESPN, Selasa (2/7/2013).
“Medali perunggu ini pantas kami dapatkan. Kekuatan kami berasal dari semangat tim dan kami akan mencoba meneruskannya untuk Piala Dunia. Turnamen sudah menegaskan bahwa kami mampu bersaing dengan siapapun. Kami masih perlu berkembang, tapi selama ini progres kami berjalan ke arah yang benar,” lanjutnya.
Dalam sepanjang kariernya, Buffon sudah pernah merasakan tempat pertama alias juara di kancah internasional pada Piala Dunia 2006 lalu. Begitu pun dengan status runner-up yang didapatnya pada Euro 2012 lalu dan sekarang, juara ketiga di Piala Konfederasi 2013. Meski sudah memenuhi “tiga podium” itu, Buffon masih ingin mengantarkan La Nazionale, minimal mencapai final Piala Dunia Brasil tahun depan.
“Kami sudah meraih juara tiga dan itu hasil yang adil. Selama ini kekurangan karier saya adalah juara tiga dan sekarang saya memenuhinya. Kini, saya punya keinginan lagi, yakni bermain di final (Piala Dunia) tahun depan,” tuntas portiere kelahiran Carrara 35 tahun silam itu.
(okezone.com)
Sang Capitano disebut-sebut menjadi pahlawan Gli Azzurri dengan menyelamatkan tiga dari lima eksekusi penalti Uruguay di babak tos-tosan pada laga perebutan juara ketiga. Kiper yang juga bernaung bersama Juventus itu menyatakan punya kewajiban besar memenanginya. Terlebih setelah sempat dihujani kritik sejak dimulainya fase grup “Piala Dunia mini” tersebut.
“Saya tak senang jika mendengar bahwa saya tak mampu menyelamatkan tendangan penalti. Itu akan menjadi hal yang memalukan buat saya. Karier saya cukup banyak berbicara. Saya terlibat dalam lima (penalti) dan saya memenangkan tiga,” ujarnya kepada ESPN, Selasa (2/7/2013).
“Medali perunggu ini pantas kami dapatkan. Kekuatan kami berasal dari semangat tim dan kami akan mencoba meneruskannya untuk Piala Dunia. Turnamen sudah menegaskan bahwa kami mampu bersaing dengan siapapun. Kami masih perlu berkembang, tapi selama ini progres kami berjalan ke arah yang benar,” lanjutnya.
Dalam sepanjang kariernya, Buffon sudah pernah merasakan tempat pertama alias juara di kancah internasional pada Piala Dunia 2006 lalu. Begitu pun dengan status runner-up yang didapatnya pada Euro 2012 lalu dan sekarang, juara ketiga di Piala Konfederasi 2013. Meski sudah memenuhi “tiga podium” itu, Buffon masih ingin mengantarkan La Nazionale, minimal mencapai final Piala Dunia Brasil tahun depan.
“Kami sudah meraih juara tiga dan itu hasil yang adil. Selama ini kekurangan karier saya adalah juara tiga dan sekarang saya memenuhinya. Kini, saya punya keinginan lagi, yakni bermain di final (Piala Dunia) tahun depan,” tuntas portiere kelahiran Carrara 35 tahun silam itu.
(okezone.com)