KUMPUL DI SINI

Sah-sah saja kalau baru satu tahun menikah masih disebut sebagai pengantin baru. Dan ternyata setelah menikahpun, bullying dan aneka pertanyaan maupun pernyataan yang mengganggu tak akan pernah berhenti.

Jika dulu masih single selalu ditanya #kapankawin? Another annoying statement berikut ini akan membuat telinga jadi panas setelah Anda menikah.

"Kapan nih punya anak?" atau "Kapan hamil"

Baru juga menikah beberapa hari, sudah ada yang menanyakan kalimat tersebut. Awalnya mungkin terasa seperti ah mungkin hanya basa-basi, tetapi lama kelamaan gerah juga kan mendengarkan kalimat tersebut.

Apapun alasannya, entah sekedar basa basi atau memang sengaja bertanya, selalu saja membuat si pengantin baru itu berpikir. Apalagi kalau ternyata mereka punya masalah dengan kesehatan atau sedang menunda saat menjalani pengobatan. Kehamilan toh tidak serta merta menjadi satu-satunya tujuan pernikahan. Kehamilan lebih dari sekedar rencana meneruskan keturunan.

"Wah, kamu jadi gemukan ya"

Kami percaya bahwa menikah bikin gemuk hanyalah mitos. Adalah kurang waktu olahraga dan kontrol makanan yang membuat tubuh seseorang jadi gemuk. Biasanya memang setelah menikah kesibukan jadi makin bertambah, demikian juga tanggung jawab, sehingga waktu untuk berolahraga jadi semakin tersita, serta sebagian besar orang melampiaskan emosi pada makanan. Tak heran kan kalau berat badan bertambah setelah menikah?

"Iya, waktu kejadian aneh di pernikahanmu..."

Tak ada pesta pernikahan yang sempurna, sekalipun telah menyewa tenaga EO profesional nan super hebat. Selalu saja ada hal-hal tak terduga yang terkadang terlihat buruk di mata tamu atau keluarga. Entah itu semisal pengantin jatuh, wine yang dituangkan ternyata hanya separuh, kue pengantin yang roboh, kadang membuat orang jadi mengingat momen yang kurang menyenangkan.

Bagi sebagian orang mungkin hal tersebut hanya kejadian yang kebetulan saja. Tapi sayangnya bagi beberapa orang, hal itu bisa jadi bahan gosip dari mulut ke mulut yang terkadang mengganggu.

"Kok kamu mengundang dia juga sih?"

Secara tak terduga ternyata ada saja di antara teman pengantin yang bermasalah atau bermusuhan. Namun, karena keduanya adalah teman maka diundanglah mereka. Tak sengaja bertemu di pesta, akhirnya keduanya saling mengeluh karena diundang. Hmmm... dan sebenarnya ini tidak fair apabila dikomplain pada si pihak pengantin. Hak si pengantin juga kan untuk mengundang siapa saja merayakan momen indah di hidupnya.

"Gimana setelah kamu nikah sama dia?"

Kedengarannya pertanyaan ini memang biasa. Tetapi setiap pernikahan menyimpan cerita dan rahasianya sendiri-sendiri. Bukanlah hal yang sepantasnya dipertanyakan, apalagi ini menyangkut rahasia pribadi seseorang.

Siapa yang mengalami hal menjengkelkan seperti diceritakan di atas? Share juga yuk di kolom komentar. (vemale.com)