Rabu, 17 Juli 2013
Jakarta - Dalam pemeriksaan atas dugaan kasus penipuan
yang tengah ia hadapi, hari ini Rabu (17/7/2013), desainer Kanaya
Tabitha menguraikan sejumlah keterangan yang dinilainya sebagai tindak
kebohongan yang dilakukan Ketua HIPMI, Kalimantan Timur, Eva Lianitha.
Demi mempertegas keterangannya tersebut, Key pun siap menghadirkan saksi-saksi atas kasus yang tengah membelitnya.
"Saya akan menghadirkan saksi-saksi dari pengrajin kain di Tenggarong yang dihutangi Eva seperti saya juga," ucapnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).
Key juga menyebutkan bahwa alasan mengapa Eva mengembalikan baju-baju yang telah dibelinya dikembalikan lantaran Eva telah berbadan dua.
"Ada saksi lain yang bilang di bulan Maret tanggal 5 ibu Eva telah hamil makanya baju saya dikembalikan," paparnya.
Menurut Key, dirinya berani melaporkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib lantaran ia memiliki bukti bahwa Eva memang bersalah. Ia juga menambahkan bahwa setelah dirinya melaporkan hal tersebut, banyak pengrajin lain yang mengubungi dirinya.
"Berita ini kan terblow up, jadi pengarjin lain menelpon saya bilang kalau Eva juga nggak bayar barang-barang mereka," ujar Key.
Key melaporkan Ketua HIPMI Kalimatan Timur, Priskila Eva Lianitha yang dituduhnya tak membayar baju hasil rancangan yang dipesannya. Sebelumnya Eva sendiri telah membantah tudingan yang dilayangkan kepadanya dengan mengungkapkan dirinya telah membayar baju-baju yang dibelinya dari Key.
(detik.com)
Demi mempertegas keterangannya tersebut, Key pun siap menghadirkan saksi-saksi atas kasus yang tengah membelitnya.
"Saya akan menghadirkan saksi-saksi dari pengrajin kain di Tenggarong yang dihutangi Eva seperti saya juga," ucapnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).
Key juga menyebutkan bahwa alasan mengapa Eva mengembalikan baju-baju yang telah dibelinya dikembalikan lantaran Eva telah berbadan dua.
"Ada saksi lain yang bilang di bulan Maret tanggal 5 ibu Eva telah hamil makanya baju saya dikembalikan," paparnya.
Menurut Key, dirinya berani melaporkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib lantaran ia memiliki bukti bahwa Eva memang bersalah. Ia juga menambahkan bahwa setelah dirinya melaporkan hal tersebut, banyak pengrajin lain yang mengubungi dirinya.
"Berita ini kan terblow up, jadi pengarjin lain menelpon saya bilang kalau Eva juga nggak bayar barang-barang mereka," ujar Key.
Key melaporkan Ketua HIPMI Kalimatan Timur, Priskila Eva Lianitha yang dituduhnya tak membayar baju hasil rancangan yang dipesannya. Sebelumnya Eva sendiri telah membantah tudingan yang dilayangkan kepadanya dengan mengungkapkan dirinya telah membayar baju-baju yang dibelinya dari Key.
(detik.com)
