- Back to Home »
- Kabar Artis »
- Kenalin Nih, Mantan TKW yang Bikin Duo Sabun Colek
Posted by : Unknown
Jumat, 12 Juli 2013
JAKARTA - Untuk menjadi superstar tentu tidak
dilihat dari latar belakang. Mungkin hal itu yang dialami grup vokal
penyanyi dangdut duo Sabun Colek. Pasalnya, dua personelnya, Dina dan
Kiki sebelumnya berprofesi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di
Hongkong.
Melalui tangan dingin produser Positif Art, Sujana, dan lagu berjudul, "Gatal 3x", dan "Janda 7x" ciptaan Sandy Sulung, duo Sabun Colek siap bersaing di belantika musik Tanah Air.
"Awalnya di Victoria Park, Hongkong ketemu sama om Jana dan band Wali. Om Jana mendekatkan kami, dan ditawari rekaman," ujar Dina saat ditemui di Selebritis Cafe, Cibubur, Jakarta Timur.
Untuk pemilihan nama, Jana sengaja memberi nama Sabun Colek agar mudah diingat dan sesuai dengan latar belakang mereka selama bekerja di Hongkong.
"Kasih nama Sabun Colek sesuai latar nama belakang mereka pernah jadi TKW, pernah nyuci. Waktu bikin nama Wali juga gunakan nama pinggiran. Saya yakin, prinsip saya asal gampang diingat bisa membedakan dengan yang lain," timpal Jana.
Meski tidak bisa sehebat penyanyi lain, namun Dina dan Kiki mengaku akan berusaha keras menjadi penyanyi dangdut yang baik, tanpa harus menghumbar aurat dan menjual keseksian semata.
"Latar belakang kami dari TKW. Jauh dari asli mereka yang memang penyanyi. Tapi walaupun kami pernah menjadi TKW, kita berusaha. Kami juga punya goyangan, tapi enggak harus mengumbar keseksian," jelas dua penyanyi dangdut yang berharap bisa tampil dengan Wali.
Melalui tangan dingin produser Positif Art, Sujana, dan lagu berjudul, "Gatal 3x", dan "Janda 7x" ciptaan Sandy Sulung, duo Sabun Colek siap bersaing di belantika musik Tanah Air.
"Awalnya di Victoria Park, Hongkong ketemu sama om Jana dan band Wali. Om Jana mendekatkan kami, dan ditawari rekaman," ujar Dina saat ditemui di Selebritis Cafe, Cibubur, Jakarta Timur.
Untuk pemilihan nama, Jana sengaja memberi nama Sabun Colek agar mudah diingat dan sesuai dengan latar belakang mereka selama bekerja di Hongkong.
"Kasih nama Sabun Colek sesuai latar nama belakang mereka pernah jadi TKW, pernah nyuci. Waktu bikin nama Wali juga gunakan nama pinggiran. Saya yakin, prinsip saya asal gampang diingat bisa membedakan dengan yang lain," timpal Jana.
Meski tidak bisa sehebat penyanyi lain, namun Dina dan Kiki mengaku akan berusaha keras menjadi penyanyi dangdut yang baik, tanpa harus menghumbar aurat dan menjual keseksian semata.
"Latar belakang kami dari TKW. Jauh dari asli mereka yang memang penyanyi. Tapi walaupun kami pernah menjadi TKW, kita berusaha. Kami juga punya goyangan, tapi enggak harus mengumbar keseksian," jelas dua penyanyi dangdut yang berharap bisa tampil dengan Wali.
(okezone.com)