- Back to Home »
- Berita Populer »
- Ketika Walcott Mengenang Jersey Debut di Arsenal
Posted by : Unknown
Minggu, 14 Juli 2013
Jakarta - Seorang fans melambai-lambaikan sebuah jersey
Arsenal kepada Theo Walcott. Yang dimaksud pun langsung memicingkan
matanya dan berbisik-bisik kepada rekan yang duduk di sebelahnya.
Entah apa yang mereka perbincangkan. Namun yang pasti, Walcott coba membicarakan tentang kaus yang dilambaikan oleh fans tadi kepada Tomas Rosicky yang duduk persis di kursi sebelah kanannya.
Selang beberapa menit, percakapan antara penyerang sayap dan playmaker The Gunners itu pun terhenti. Sejenak, Walcott pun coba berbicara melalui isyarat kepada fans yang tadi.
Dalam sesi foto dan tandatangan, fans itu pun akhirnya mendapatkan kesempatan untuk naik ke atas panggung. Tak lama, jersey yang tadi dilambaikan sudah dibubuhi goresan spidol tertanda "Theo 32".
Bukankah Walcott bernomor punggung 14? Usut punya usut, jersey itu ternyata jersey pertama yang menahbiskan pemain Inggris itu sebagai keluarga baru pasukan "Meriam London", setelah direkrut Arsene Wenger dari Southampton.
Baju bersejarah ini pun membuat sang empunya sedikit flashback mengingat awal kariernya yang cukup fenomenal. Ya, Walcott merupakan salah satu pemain termuda yang pernah dipanggil untuk membela panji the Three Lions, di saat orang tak terlalu mengenal dirinya.
Theo muda dipercaya Sven Goran Eriksson untuk mengisi satu slot posisi penyerang di Timnas, di saat publik Inggris bahkan belum pernah melihat debutnya di kancah Premier League.
"Tadi saya ngobrol dengan Tomas, apa kamu ingat kita pernah pakai jersey itu? Tomas menggeleng, rasanya tidak (Rosicky baru bergabung musim panas 2006--Red). Tapi tak lama saya ingat, itu jersey Arsenal pertama saya," tutur Walcott sumringah saat berbincang dengan detiksport.
Ya, jersey bersejarah untuknya -- dan untuk para Gooners ini pun membawa ingatannya kembali ke masa-masa mudanya yang penuh asa dan gairah tinggi.
Baju warna marun yang didesain khusus untuk mengenang masa-masa terakhir sebelum stadiun Highbury berganti nama menjadi Emirates Stadium. Walcott direkrut di akhir musim 2005/06. Namun baru mulai mentas musim berikutnya.
Setelah Thierry Henry hijrah ke Barcelona, Walcott pun perlahan langsung menjadi tulang punggung klub London Utara itu dengan memakai nomor punggung 14 warisan Henry, idolanya.
Gaya main Walcott yang mengandalkan kecepatan untuk menusuk dari sayap memang mengingatkan para fans akan aksi "King Henry", sang legenda dan topskorer sepanjang masa Arsenal.
"Henry idola saya, dan saya ingin pensiun di Arsenal. Hopefully," pungkasnya sambil membubuhkan tandatangan "Theo 14" di jersey Arsenal lainnya, saat acara Meet & Greet yang digagas Telkomsel di Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (13/7/2013).
(detik.com)
Entah apa yang mereka perbincangkan. Namun yang pasti, Walcott coba membicarakan tentang kaus yang dilambaikan oleh fans tadi kepada Tomas Rosicky yang duduk persis di kursi sebelah kanannya.
Selang beberapa menit, percakapan antara penyerang sayap dan playmaker The Gunners itu pun terhenti. Sejenak, Walcott pun coba berbicara melalui isyarat kepada fans yang tadi.
Dalam sesi foto dan tandatangan, fans itu pun akhirnya mendapatkan kesempatan untuk naik ke atas panggung. Tak lama, jersey yang tadi dilambaikan sudah dibubuhi goresan spidol tertanda "Theo 32".
Bukankah Walcott bernomor punggung 14? Usut punya usut, jersey itu ternyata jersey pertama yang menahbiskan pemain Inggris itu sebagai keluarga baru pasukan "Meriam London", setelah direkrut Arsene Wenger dari Southampton.
Baju bersejarah ini pun membuat sang empunya sedikit flashback mengingat awal kariernya yang cukup fenomenal. Ya, Walcott merupakan salah satu pemain termuda yang pernah dipanggil untuk membela panji the Three Lions, di saat orang tak terlalu mengenal dirinya.
Theo muda dipercaya Sven Goran Eriksson untuk mengisi satu slot posisi penyerang di Timnas, di saat publik Inggris bahkan belum pernah melihat debutnya di kancah Premier League.
"Tadi saya ngobrol dengan Tomas, apa kamu ingat kita pernah pakai jersey itu? Tomas menggeleng, rasanya tidak (Rosicky baru bergabung musim panas 2006--Red). Tapi tak lama saya ingat, itu jersey Arsenal pertama saya," tutur Walcott sumringah saat berbincang dengan detiksport.
Ya, jersey bersejarah untuknya -- dan untuk para Gooners ini pun membawa ingatannya kembali ke masa-masa mudanya yang penuh asa dan gairah tinggi.
Baju warna marun yang didesain khusus untuk mengenang masa-masa terakhir sebelum stadiun Highbury berganti nama menjadi Emirates Stadium. Walcott direkrut di akhir musim 2005/06. Namun baru mulai mentas musim berikutnya.
Setelah Thierry Henry hijrah ke Barcelona, Walcott pun perlahan langsung menjadi tulang punggung klub London Utara itu dengan memakai nomor punggung 14 warisan Henry, idolanya.
Gaya main Walcott yang mengandalkan kecepatan untuk menusuk dari sayap memang mengingatkan para fans akan aksi "King Henry", sang legenda dan topskorer sepanjang masa Arsenal.
"Henry idola saya, dan saya ingin pensiun di Arsenal. Hopefully," pungkasnya sambil membubuhkan tandatangan "Theo 14" di jersey Arsenal lainnya, saat acara Meet & Greet yang digagas Telkomsel di Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (13/7/2013).
(detik.com)