Selasa, 02 Juli 2013
Kohl atau Kajal eyeliner, terbuat dari bahan alami dan biasa dipakai
wanita Timur Tengah untuk mempercantik penampilan mata. Umumnya
bentuknya mirip dengan lipstik, sangat lembut dan kabarnya mampu
mencegah infeksi seperti yang diakibatkan oleh eyeliner bentuk lain.
Merupakan
makeup tradisional yang dipakai selama beberapa waktu lamanya, kohl ini
ternyata punya tingkat kesulitan tersendiri dalam pemakaiannya. Pun
demikian, hasil yang diberikan tentunya memuaskan.
Kelebihan Kohl/Kajal
- Ideal untuk memberikan penampilan smokey eyes
- Membantu mencegah terjadinya infeksi mata karena terbuat dari bahan-bahan alami
- Lebih creamy dan nyaman dikenakan karena menempel baik di kulit serta mudah dihapus dengan maksimal
- Memberikan sensasi hitam yang maksimal dan halus, sehingga tidak meninggalkan noda yang berbeda
- Mudah dihapus hanya dengan menggunakan air hangat dan handuk saja
Kekurangan Kohl/Kajal
- Sulit diaplikasikan, terutama mereka yang masih baru dan belajar menggunakan eyeliner
- Tampil acak-acakan apabila kurang pas memulaskannya
- Mudah luntur dan harus mengaplikasikan ulang apabila terhapus
Pun
demikian, Kohl/Kajal ini menjadi yang favorit karena tampilannya sangat
natural dan cantik. Hingga saat ini Kohl/Kajal ini masih digunakan
terutama untuk memberikan penampilan smokey eyes.
Ikuti beberapa cara menggunakan Kohl/Kajal khususnya Anda yang masih pemula yuk.
- Pakai eyeliner pensil untuk memberikan garis pada mata, tipis saja
- Ikuti garis tersebut dengan menggunakan Kohl/Kajal sehingga lebih merata dan tidak belepotan
- Untuk Kohl/Kajal yang belepotan, hapus dengan menggunakan bantuan cotton bud sesegera mungkin selagi masih basah
- Pulaskan pula garis dengan menggunakan Kohl/Kajal di bagian bawah mata secara tipis, dan cukup dipakai separuh mata sehingga mata tidak terlalu terlihat tegas. Namun, apabila Anda ingin memberikan tampilan Arabian style, Anda bisa memulas penuh bingkai mata dengan Kohl/Kajal, masih dengan pulasan tipis di bagian bawah mata. (vemale.com)
