Sabtu, 13 Juli 2013
JAKARTA – Kontra Arsenal besok malam, Minggu
(14/7/2013), tim nasional Indonesia dipastikan akan menghadirkan
beberapa wajah baru. Pelatih Jacksen F. Tiago beralasan ingin menjajal
kemampuan mereka di partai yang dianggapnya hanya laga hiburan tersebut.
Dari 24 nama yang sebelumnya sudah dirilis, terdapat beberapa nama baru macam Rizky Pellu, Rizky Ripora serta Firdaus Ramadhan. Sementara untuk posisi kiper, Rifky Mokodompit juga diikutsertakan Jacksen.
Namun lantaran baru tiba, Rifky masih diistirahatkan Jacksen saat sesi latihan timnas Jumat malam tadi,: “Rifky pasti masih capek, apalagi baru bermain kemarin. Saya rasa, dia juga masih lelah karena perjalanan,” ujarnya usai memimpin latihan.
“Kita juga punya tim pelatih untuk memahami kemampuan anak-anak. Kita akan bekerja semaksimal mungkin dengan modal yang kita punya. Arsenal partai hiburan yang bisa dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan serta kerja sama tim. Saya gunakan momen ini untuk mencoba wajah baru,” lanjut Jacksen.
Untuk perkenalan antar sesama rekan baru, Jacksen tak khawatir karena meyakini walau dengan waktu singkat, satu sama lain akan saling mengenal dengan cepat,: “Adaptasi wajah baru? Cukup bagus karena mereka di satu hotel. Waktunya memang singkat tapi setiap saat kita bertemu, saya lihat sudah cukup akrab dan sudah banyak komunikasi,” tambahnya.
“Kadang kita dekati mereka, memberi masukan. Saya lihat mereka juga sudah bisa saling mengingatkan dan memberi rasa nyaman. Tinggal sekarang, kita beri kebebasan kepercayaan agar mereka bisa mengeluarkan kemampuan yang selama ini kita pantau,” sambung Jacksen.
Sejumlah nama baru yang dipanggil Jacksen memang terbilang masih asing, apalagi mereka tak bermain di tim-tim besar. Namun Jacksen menyatakan segalanya bukan karena seorang pemain itu berada di tim besar atau kecil, melainkan kemampuannya masing-masing saat mereka pantau selama ini.
“Kita tidak melihat timnya, kami melihat dari banyak hal. Mungkin penonton melihat apa yang ada di mata, kalau kita lihat lebih jauh lagi, mereka cukup bagus. Firdaus punya karakter tangguh dan tanggung jawab, tapi memang dia hanya sedikit emosional,” sambung pelatih asal Brasil itu.
“Di Persita (Tangerang), dia mainnya bagus. Ini bukan laga resmi, makanya kita beri kesempatan untuk dia. Ripora juga sama, dia menonjol dan punya potensi. Tidak salah untuk memberinya kepercayaan. Kalau di liga, mungkin saya akan berhati-hati, tapi karena ini uji coba, saya punya kebebasan memilih pemain dengan karakter sesuai yang saya inginkan,” pungkasnya. (okezone.com)
Dari 24 nama yang sebelumnya sudah dirilis, terdapat beberapa nama baru macam Rizky Pellu, Rizky Ripora serta Firdaus Ramadhan. Sementara untuk posisi kiper, Rifky Mokodompit juga diikutsertakan Jacksen.
Namun lantaran baru tiba, Rifky masih diistirahatkan Jacksen saat sesi latihan timnas Jumat malam tadi,: “Rifky pasti masih capek, apalagi baru bermain kemarin. Saya rasa, dia juga masih lelah karena perjalanan,” ujarnya usai memimpin latihan.
“Kita juga punya tim pelatih untuk memahami kemampuan anak-anak. Kita akan bekerja semaksimal mungkin dengan modal yang kita punya. Arsenal partai hiburan yang bisa dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan serta kerja sama tim. Saya gunakan momen ini untuk mencoba wajah baru,” lanjut Jacksen.
Untuk perkenalan antar sesama rekan baru, Jacksen tak khawatir karena meyakini walau dengan waktu singkat, satu sama lain akan saling mengenal dengan cepat,: “Adaptasi wajah baru? Cukup bagus karena mereka di satu hotel. Waktunya memang singkat tapi setiap saat kita bertemu, saya lihat sudah cukup akrab dan sudah banyak komunikasi,” tambahnya.
“Kadang kita dekati mereka, memberi masukan. Saya lihat mereka juga sudah bisa saling mengingatkan dan memberi rasa nyaman. Tinggal sekarang, kita beri kebebasan kepercayaan agar mereka bisa mengeluarkan kemampuan yang selama ini kita pantau,” sambung Jacksen.
Sejumlah nama baru yang dipanggil Jacksen memang terbilang masih asing, apalagi mereka tak bermain di tim-tim besar. Namun Jacksen menyatakan segalanya bukan karena seorang pemain itu berada di tim besar atau kecil, melainkan kemampuannya masing-masing saat mereka pantau selama ini.
“Kita tidak melihat timnya, kami melihat dari banyak hal. Mungkin penonton melihat apa yang ada di mata, kalau kita lihat lebih jauh lagi, mereka cukup bagus. Firdaus punya karakter tangguh dan tanggung jawab, tapi memang dia hanya sedikit emosional,” sambung pelatih asal Brasil itu.
“Di Persita (Tangerang), dia mainnya bagus. Ini bukan laga resmi, makanya kita beri kesempatan untuk dia. Ripora juga sama, dia menonjol dan punya potensi. Tidak salah untuk memberinya kepercayaan. Kalau di liga, mungkin saya akan berhati-hati, tapi karena ini uji coba, saya punya kebebasan memilih pemain dengan karakter sesuai yang saya inginkan,” pungkasnya. (okezone.com)
