Jumat, 05 Juli 2013
Ladies, apakah menikah menjadi salah satu impianmu? Bila iya, maka
ternyata orang Jepang tidak memiliki mimpi yang sama. Baru-baru ini ada
sebuah survey yang dibuat dan hasilnya mencengangkan, sebanyak 33,5
persen dari 37.610 responden mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak
melihat manfaat dalam pernikahan. Lantas apa ya alasannya?
Menurut
hasil survei tersebut, kelompok usia yang tidak tertarik untuk menikah
kebanyakan berada di usia 30-an, dengan 40,5% dari mereka mengatakan
"Tidak!" untuk menikah. Sementara itu, 38% dari mereka yang masih
berusia belasan tidak memiliki ide sama sekali tentang rencana menikah,
dan 35,9% orang di usia 40-an tertarik untuk menikah. Rupanya yang
berusia di bawah 30 tahun berpikir bahwa menikah bisa merampas kebebasan
dan waktu bersenang-senang mereka. Salah satu responden mengatakan bila
sudah menikah, uang yang seharusnya bisa mereka gunakan untuk
berbelanja sesuka hati, harus digunakan untuk biaya keperluan rumah
tangga.
Berbeda dengan yang berusia di bawah 30 tahun,
yang berusia 40 tahun ke atas sudah terpikir untuk menikah. Hal ini
berkaitan dengan kesiapan mental dan finansial mereka serta tujuan hidup
yang sudah berbeda. Usia di atas 40 tahun ingin memiliki teman hidup,
anak dan keluarga. Bagi usia di bawah 30 tahun, hidup adalah untuk
bersenang-senang dan membeli apa saja yang mereka inginkan.
Berbeda
dengan di Indonesia, Jepang memang negara yang dinamis dan waktu dari
penduduknya banyak dihabiskan untuk bekerja. Karena itulah mereka masih
belum terpikir untuk menikah bila masih berusia di bawah 30 tahun karena
bagi mereka, menikah itu berat dan memberatkan. Nah bagaimana dengan
Anda dan pasangan, ladies? (vemale.com)
