Selasa, 02 Juli 2013
JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, tidak
gusar dengan performa naik turun anak-anak asuhnya. Bendol, sapaan akrab
Benny Dollo, memang harus mengakui, jika Persija harus bekerja lebih
keras untuk bisa bermain konsisten disetiap laga yang telah dijalani.
Tim Macan Kemayoran, julukan Persija, masih labil. Jika sebelumnya mampu menghajar Persita Tanggerang lima gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), Jakarta, hasil berbeda didapat saat dijamu Arema Crounus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (30/6). Dalam laga ini, Persija harus terkapar, 1-3. Usaha untuk merangkat kepapan atas kompetisi Indonesia Super League (ISL) belum bisa terlaksana.
Hasil itu pun membuat Persija kembali tertahan diposisi ke sepuluh klasemen sementara. Posisi tersebut, turun satu peringkat dari pekan sebelumnya. Dengan koleksi 32 angka dari 27 laga yang sudah dimainkan, usaha Persija untuk memperbaiki posisinya diakhir klasemen nanti, jadi tidak akan mudah. Apalagi, setelah mereka mendapatkan start buruk diawal-awal jalannya kompetisi.
Selepas dijamu Singo Edan, julukan Arema, Persija pun menyisakan sekitar enam pertandingan sisa. Dimana setelah ini, giliran Gresik United yang akan menjamu Persija pada 5 Juli mendatang. Setelah itu, Persija akan kembali menjalani laga kandang kontra Sriwijaya FC (SFC), (21/7).
Jadwal padat pun terjadi pada akhir bulan Agustus dan awal September. Dimana secara berturut-turut dari tanggal 26 Agustus sampai 3 September, Persija harus menjalani tiga laga sekaligus. Pertama, (26/8), Persija akan dijamu PSPS Pekanbaru.
Setelah itu dilanjut laga kandang kontra Persib, (2/8). Dimana pertandigan tersebut adalah laga ulangan, setelah dijadwal semula tidak jadi digelar karena adanya aksi pengerusakan bus pemain Persib Bandung.
Setelah mati-matian meladeni Firman Utina dkk dalam laga klasik syarat gengsi tersebut, Persija pun akan Persisam Samarinda pada 3 September. Adapun laga pamungkas Persija di kompetisi ISL musim 2012/2013 adalah, dengan menerima tantangan Mitra Kukar, pada 7 September mendatang. Bisa dipastikan, jika serangkaian enam laga Persija tidak akan berjalan mudah.
"Setiap tim pasti memiliki kelemahan dan kelebihan, hal itu juga terjadi di Persija. Tapi kami tetap yakin, jika kami bisa mengangkat kelemahan itu menjadi kelebihan. Karena jika itu bisa dilakukan, pasti akan menjadi kekuatan tambahan sendiri bagi kami yang sedang berjuang," ungkap Bendol.
Jika Persija bisa memaksimalkan enam laga sisa menjadi kemenangan, total poin yang bisa diraih tim Macan Kemayoran adalah 50 angka. Total angka tersebut, ada di bawah koleksi SFC sejauh ini dengan koleksi 52 dan duduk diperingkat keempat klasemen sementara. Jumlah tersebut pun, ada di atas angka yang sudah dikumpulkan Mitra Kukar yang duduk diposisi kelima dengan raihan 49 angka.
Bukan tidak mungkin, Persija mampu mencatatkan pencapaian tersebut. Akan tetapi dengan satu alasan, jika mampu menggelar laga-laga tersebut dengan dukungan yang kondisi maksimal. Dukungan tentu suport dari The Jakmania, sapaan suporter fanatik Persija. Adapun kondisi maksimal adalah, kondisi yang membuat Persija bisa menggelar laga kandangnya dengan nyaman.
Karena memang, menggelar laga home di kandang sendiri seolah sulit bagi tim berjuluk Macan Kemayoran. Terusir dari Jakarta, dan harus memainkan partai-partai kandang di luar Jakarta, seakan jadi hal yang biasa. Tercatat, ada beberapa stadion yang sempat dijadikan kandang tim Macan Kemayoran. Dimana diantaranya, stadion Manahan, Solo, dan stadion Jatidiri, Semarang.
"Suporter-suporter di Indonesia luar biasa. Stadion yang berukuran besar, bisa penuh diisi oleh para suporter. Dan hal itu juga apa yang selalu dilakukan Jakmania, mereka hebat. Kondisi itu membuat pemain bertambah semangat di dalam lapangan," ungkap penyerang Persija, Emmanuel Kenmogne.
Enam Laga Sisa Persija Jakarta di ISL Musim Kompetisi 2012/2013:
21 Juli: Gresik United vs Persija
28 Juli: Persija vs Sriwijaya FC
26 Agustus: PSPS Pekanbaru vs Persija
28 Agustus: Persija vs Persib Bandung
3 September: Persisam Samarinda vs Persija
7 September: Mitra Kukar vs Persija.
(okezone.com)
Tim Macan Kemayoran, julukan Persija, masih labil. Jika sebelumnya mampu menghajar Persita Tanggerang lima gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), Jakarta, hasil berbeda didapat saat dijamu Arema Crounus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (30/6). Dalam laga ini, Persija harus terkapar, 1-3. Usaha untuk merangkat kepapan atas kompetisi Indonesia Super League (ISL) belum bisa terlaksana.
Hasil itu pun membuat Persija kembali tertahan diposisi ke sepuluh klasemen sementara. Posisi tersebut, turun satu peringkat dari pekan sebelumnya. Dengan koleksi 32 angka dari 27 laga yang sudah dimainkan, usaha Persija untuk memperbaiki posisinya diakhir klasemen nanti, jadi tidak akan mudah. Apalagi, setelah mereka mendapatkan start buruk diawal-awal jalannya kompetisi.
Selepas dijamu Singo Edan, julukan Arema, Persija pun menyisakan sekitar enam pertandingan sisa. Dimana setelah ini, giliran Gresik United yang akan menjamu Persija pada 5 Juli mendatang. Setelah itu, Persija akan kembali menjalani laga kandang kontra Sriwijaya FC (SFC), (21/7).
Jadwal padat pun terjadi pada akhir bulan Agustus dan awal September. Dimana secara berturut-turut dari tanggal 26 Agustus sampai 3 September, Persija harus menjalani tiga laga sekaligus. Pertama, (26/8), Persija akan dijamu PSPS Pekanbaru.
Setelah itu dilanjut laga kandang kontra Persib, (2/8). Dimana pertandigan tersebut adalah laga ulangan, setelah dijadwal semula tidak jadi digelar karena adanya aksi pengerusakan bus pemain Persib Bandung.
Setelah mati-matian meladeni Firman Utina dkk dalam laga klasik syarat gengsi tersebut, Persija pun akan Persisam Samarinda pada 3 September. Adapun laga pamungkas Persija di kompetisi ISL musim 2012/2013 adalah, dengan menerima tantangan Mitra Kukar, pada 7 September mendatang. Bisa dipastikan, jika serangkaian enam laga Persija tidak akan berjalan mudah.
"Setiap tim pasti memiliki kelemahan dan kelebihan, hal itu juga terjadi di Persija. Tapi kami tetap yakin, jika kami bisa mengangkat kelemahan itu menjadi kelebihan. Karena jika itu bisa dilakukan, pasti akan menjadi kekuatan tambahan sendiri bagi kami yang sedang berjuang," ungkap Bendol.
Jika Persija bisa memaksimalkan enam laga sisa menjadi kemenangan, total poin yang bisa diraih tim Macan Kemayoran adalah 50 angka. Total angka tersebut, ada di bawah koleksi SFC sejauh ini dengan koleksi 52 dan duduk diperingkat keempat klasemen sementara. Jumlah tersebut pun, ada di atas angka yang sudah dikumpulkan Mitra Kukar yang duduk diposisi kelima dengan raihan 49 angka.
Bukan tidak mungkin, Persija mampu mencatatkan pencapaian tersebut. Akan tetapi dengan satu alasan, jika mampu menggelar laga-laga tersebut dengan dukungan yang kondisi maksimal. Dukungan tentu suport dari The Jakmania, sapaan suporter fanatik Persija. Adapun kondisi maksimal adalah, kondisi yang membuat Persija bisa menggelar laga kandangnya dengan nyaman.
Karena memang, menggelar laga home di kandang sendiri seolah sulit bagi tim berjuluk Macan Kemayoran. Terusir dari Jakarta, dan harus memainkan partai-partai kandang di luar Jakarta, seakan jadi hal yang biasa. Tercatat, ada beberapa stadion yang sempat dijadikan kandang tim Macan Kemayoran. Dimana diantaranya, stadion Manahan, Solo, dan stadion Jatidiri, Semarang.
"Suporter-suporter di Indonesia luar biasa. Stadion yang berukuran besar, bisa penuh diisi oleh para suporter. Dan hal itu juga apa yang selalu dilakukan Jakmania, mereka hebat. Kondisi itu membuat pemain bertambah semangat di dalam lapangan," ungkap penyerang Persija, Emmanuel Kenmogne.
Enam Laga Sisa Persija Jakarta di ISL Musim Kompetisi 2012/2013:
21 Juli: Gresik United vs Persija
28 Juli: Persija vs Sriwijaya FC
26 Agustus: PSPS Pekanbaru vs Persija
28 Agustus: Persija vs Persib Bandung
3 September: Persisam Samarinda vs Persija
7 September: Mitra Kukar vs Persija.
(okezone.com)
