Senin, 08 Juli 2013
JAKARTA - Penyanyi dangdut Ridho Rhoma (24) masih
berusia muda, namun pemikiran bermusiknya sudah jauh ke depan. Seperti
cita-cita para penyanyi dangdut umumnya yang ingin genre musik dangdut jadi wakil budaya Indonesia.
"Justru genre seperti itu (dangdut) minim (di industri musik), masyarakat harus lebih sadar lagi budaya kita," katanya saat ditemui di Studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu, 7 Juli 2013.
Menurutnya, musik dangdut bisa berkembang baik tergantung masyarakatnya.
"Pertama dari masyarakat sendiri lebih mengapresiasi musik asli dari Indonesia. Para pekerja seni sendiri enggak hanya asal bikin lagu, tetapi yang juga bisa bersaing, sulit tetapi semoga bisa diperbanyak. Seperti yang kita tahu masyarakat sangat menyukai dangdut, jadi harus optimis," ujar putra pasangan Rhoma Irama dan Marwah Ali ini.
Ridho Rhoma & Sonet 2 berhasil meraih penghargaan AMI Award 2013 di bidang dangdut, yakni Duo/ Grup Tebaik dan Penata musik Terbaik.
"Justru genre seperti itu (dangdut) minim (di industri musik), masyarakat harus lebih sadar lagi budaya kita," katanya saat ditemui di Studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu, 7 Juli 2013.
Menurutnya, musik dangdut bisa berkembang baik tergantung masyarakatnya.
"Pertama dari masyarakat sendiri lebih mengapresiasi musik asli dari Indonesia. Para pekerja seni sendiri enggak hanya asal bikin lagu, tetapi yang juga bisa bersaing, sulit tetapi semoga bisa diperbanyak. Seperti yang kita tahu masyarakat sangat menyukai dangdut, jadi harus optimis," ujar putra pasangan Rhoma Irama dan Marwah Ali ini.
Ridho Rhoma & Sonet 2 berhasil meraih penghargaan AMI Award 2013 di bidang dangdut, yakni Duo/ Grup Tebaik dan Penata musik Terbaik.
(okezone.com)
