- Back to Home »
- Berita Bola »
- Terlibat Match Fixing, Kiper Ini Diskors 43 Bulan!
Posted by : Unknown
Selasa, 16 Juli 2013
TURIN - Nasih nahas diterima kiper
Torino Jean Francois Gillet. Akibat didakwa terlibat dalam pengaturan
pertandingan (match fixing), dia harus menerima hukuman berat.
Gillet, kiper internasional Belgia ini didakwa terlibat dalam pengaturan pertandingan saat masih bermain untuk Bari di kompetisi Serie B. Dia diduga telah melakukan tindakan kotor tersebut ketika Bari kalah 0-1 dari Treviso pada Mei 2008 dan laga Salernitana kontra Bari yang berkesudahan 3-2 untuk Salernitana pada Mei 2009. Bari sendiri keluar sebagai juara pada musim tersebut.
Akibatnya, komisi disiplin Federasi sepakbola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain untuk Gillet selama tiga tahun, tujuh bulan atau 34 bulan. Demikian seperti diwartakan Football-Italia, Selasa (16/9/2013).
Dengan usia yang telah memasuki 34 tahun, besar kemungkinan hukuman ini akan memaksa Gillet pensiun dini.
Gillet ternyata bukan satu-satunya pelaku sepakbola yang mendapat hukuman larangan bermain. Tercatat ada 20 pemain atau pelaku sepakbola yang menerima hukuman dari Komdis.
Massimo Ganci dan Cosimo D’Angelo dihukum empat tahun, sementara Gianluca Galaso mendapat sanksi sama dengan Gillet. Selain itu, beberapa pemain seperti Raffaele Bianco, Simone Bonomi, Francesco Caputo, Daniele De Vezze, Luca Fusco, Stefano Guberti, Vitali Kutuzov, Alessandro Parisi, Ivan Rajcic dan Vincenzo Santoruvo diganjar sanksi larangan bermain selama tiga tahun dan enam bulan.
Sementara, Nicola Belmonte, Massimo Bonanni, Corrado Colombo, Mariano Martin Donda, Santiago Ladino dan Vitangelo Spadavecchia mendapat supend selama enam bulan. Sedangkan dua nama lainnya, Nicola Strambelli dan Willian Pianu lolos dari sanksi lantaran tidak terbukti terlibat match fixing.
Untuk klub, Bari yang bermain di Serie B mendapat sanksi pengurangan satu poin di musim 2013/2014. (okezone.com)
Gillet, kiper internasional Belgia ini didakwa terlibat dalam pengaturan pertandingan saat masih bermain untuk Bari di kompetisi Serie B. Dia diduga telah melakukan tindakan kotor tersebut ketika Bari kalah 0-1 dari Treviso pada Mei 2008 dan laga Salernitana kontra Bari yang berkesudahan 3-2 untuk Salernitana pada Mei 2009. Bari sendiri keluar sebagai juara pada musim tersebut.
Akibatnya, komisi disiplin Federasi sepakbola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain untuk Gillet selama tiga tahun, tujuh bulan atau 34 bulan. Demikian seperti diwartakan Football-Italia, Selasa (16/9/2013).
Dengan usia yang telah memasuki 34 tahun, besar kemungkinan hukuman ini akan memaksa Gillet pensiun dini.
Gillet ternyata bukan satu-satunya pelaku sepakbola yang mendapat hukuman larangan bermain. Tercatat ada 20 pemain atau pelaku sepakbola yang menerima hukuman dari Komdis.
Massimo Ganci dan Cosimo D’Angelo dihukum empat tahun, sementara Gianluca Galaso mendapat sanksi sama dengan Gillet. Selain itu, beberapa pemain seperti Raffaele Bianco, Simone Bonomi, Francesco Caputo, Daniele De Vezze, Luca Fusco, Stefano Guberti, Vitali Kutuzov, Alessandro Parisi, Ivan Rajcic dan Vincenzo Santoruvo diganjar sanksi larangan bermain selama tiga tahun dan enam bulan.
Sementara, Nicola Belmonte, Massimo Bonanni, Corrado Colombo, Mariano Martin Donda, Santiago Ladino dan Vitangelo Spadavecchia mendapat supend selama enam bulan. Sedangkan dua nama lainnya, Nicola Strambelli dan Willian Pianu lolos dari sanksi lantaran tidak terbukti terlibat match fixing.
Untuk klub, Bari yang bermain di Serie B mendapat sanksi pengurangan satu poin di musim 2013/2014. (okezone.com)