Rabu, 03 Juli 2013
ISTANBUL – Sengit! Mungkin itulah kata yang pantas
diberikan untuk pertandingan Timnas U-20 Uruguay kontra Nigeria. Skuad
Uruguay muda sukses melaju ke babak perdelapanfinal setelah mengalahkan
Nigeria dengan skor akhir 2-1. Dua gol Nicolas Lopez bawa Uruguay lolos
ke perempatfinal.
Duel yang dihelat di Turk Telekom Arena memang menayajikan pertandingan yang menarik. Pasalnya, kedua tim terlihat tidak mau bermain dengan setengah-setengah. Kedua tim menujukkan semangat juang yang tinggi guna meraih tiket ke babak selanjutnya. Uruguay sendiri sudah ditunggu Spanyol yang sebelumnya mengalahkan Meksiko.
Jalannya Pertandingan
Menit-menit awal skuad Uruguay dan Nigeria masih mencoba membongkar pertahanan satu sama lain. Tak heran bola lebih banyak bergulir di lini tengah kedua tim. Namun, perlahan namun pasti Uruguay sudah menemukan ritme permainan mereka.
Melalui gelandang Federico Acevedo yang mencoba merangsek pertahanan Nigeria, namun tendangan kerasnya masih melambung tinggi di atas mistar penjaga gawang Nigeria, Chukwunenye Okani.
Para punggawa Uruguay muda memang terus mencari celah untuk membuat peluang yang terbaik, namun sampai di pertengahan babak pertama masih belum bisa menemukan formula yang tepat untuk menerobos defense Nigeria.
Alih-alih untuk mencari peluang,Uruguay justru kedodoran di akhir babak pertama. Memanfaatkan umpan matang di dalam kotak penalti Uruguay, bomber Aminu Umar melakukan tendangan voli, namun peluang emas itu mampu dimentahkan kiper Uruguay, Guillermo Amores.
Pertandingan sendiri berjalan dengan cukup ketat dan keras. Hal itu tercermin dari diusirnya bek Nigeria, Abdullahi Shehu karena melanggar dengan keras gelandang Uruguay, Diego Suarez. Namun sampai turun minum, kedua tim harus puas bermain tanpa gol.
Memasuki interval kedua, Uruguay tidak menurunkan tempo permainan. Bahkan, cenderung meningkatkan tempo. Hal itu memang merupakan salah satu cara untuk menciptakan peluang emas.
Uruguay sendiri nyaris mendapatkan peluang setelah peluang Guillermo Varela namun wasit melihat Varela sudah dalam posisi offside. Nigeria juga sesekali terlihat melakukan serangan balik, namun belum menghasilkan peluang yang berarti.
Peluang kembali didapatkan Uruguay. Kali ini, peluang diciptakan oleh Giorgian De Arrascaeta melalui tendangan bebas. Namun freekick terarah Giorgian mampu ditepis dengan baik oleh Okani.
Serangan-serangan yang terus digencarkan pasukan Uruguay muda akhirnya membuahkan hasil pada menit ke -65. Setelah mendapatkan tendangan bebas, bola gagal diamankan dengan baik oleh Okani dan akhirnya striker Nicolas Lopez mampu menyambar bola tanpa kawalan yang berarti. Papan skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Uruguay.
Namun, keunggulan Uruguay hanya bertahan empat menit saja. Bomber Nigeria, Olarenwaju Kayode mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-69. Gol bermula dari solo run Kayode dan mengecoh barisan pertahanan Uruguay sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Melihat skor menjadi sama, Uruguay terus menyerang Nigeria. Alhasil, menit ke-84, Uruguay mendapat keuntungan. Ya, keuntungannya adalah skuad Juan Verzeri mendapatkan hadiah penalti. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Nigeria yang berniat memberhentikan pergerakan pemain pengganti Uruguay, Diego Silva.
Nicolas Lopez yang dipercaya menjadi algojo sukses melakukan tugasnya dengan baik. Penalti ala panenka pun ditunjukkan Lopez. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Uruguay.
Sampai wasit meniupkan peluit panjang, tidak ada gol tercipta lagi. Uruguay pun berhak melaju ke babak delapan besar.
Sementara itu, di pertandingan lain tuan rumah Turki belum mampu meladeni permainan Prancis. Turki takluk dengan skor yang cukup mencolok 4-1 oleh Prancis. Skuad Prancis sendiri akan menghadapi Uzbekistan di babak delapan besar. (okezone.com)
Duel yang dihelat di Turk Telekom Arena memang menayajikan pertandingan yang menarik. Pasalnya, kedua tim terlihat tidak mau bermain dengan setengah-setengah. Kedua tim menujukkan semangat juang yang tinggi guna meraih tiket ke babak selanjutnya. Uruguay sendiri sudah ditunggu Spanyol yang sebelumnya mengalahkan Meksiko.
Jalannya Pertandingan
Menit-menit awal skuad Uruguay dan Nigeria masih mencoba membongkar pertahanan satu sama lain. Tak heran bola lebih banyak bergulir di lini tengah kedua tim. Namun, perlahan namun pasti Uruguay sudah menemukan ritme permainan mereka.
Melalui gelandang Federico Acevedo yang mencoba merangsek pertahanan Nigeria, namun tendangan kerasnya masih melambung tinggi di atas mistar penjaga gawang Nigeria, Chukwunenye Okani.
Para punggawa Uruguay muda memang terus mencari celah untuk membuat peluang yang terbaik, namun sampai di pertengahan babak pertama masih belum bisa menemukan formula yang tepat untuk menerobos defense Nigeria.
Alih-alih untuk mencari peluang,Uruguay justru kedodoran di akhir babak pertama. Memanfaatkan umpan matang di dalam kotak penalti Uruguay, bomber Aminu Umar melakukan tendangan voli, namun peluang emas itu mampu dimentahkan kiper Uruguay, Guillermo Amores.
Pertandingan sendiri berjalan dengan cukup ketat dan keras. Hal itu tercermin dari diusirnya bek Nigeria, Abdullahi Shehu karena melanggar dengan keras gelandang Uruguay, Diego Suarez. Namun sampai turun minum, kedua tim harus puas bermain tanpa gol.
Memasuki interval kedua, Uruguay tidak menurunkan tempo permainan. Bahkan, cenderung meningkatkan tempo. Hal itu memang merupakan salah satu cara untuk menciptakan peluang emas.
Uruguay sendiri nyaris mendapatkan peluang setelah peluang Guillermo Varela namun wasit melihat Varela sudah dalam posisi offside. Nigeria juga sesekali terlihat melakukan serangan balik, namun belum menghasilkan peluang yang berarti.
Peluang kembali didapatkan Uruguay. Kali ini, peluang diciptakan oleh Giorgian De Arrascaeta melalui tendangan bebas. Namun freekick terarah Giorgian mampu ditepis dengan baik oleh Okani.
Serangan-serangan yang terus digencarkan pasukan Uruguay muda akhirnya membuahkan hasil pada menit ke -65. Setelah mendapatkan tendangan bebas, bola gagal diamankan dengan baik oleh Okani dan akhirnya striker Nicolas Lopez mampu menyambar bola tanpa kawalan yang berarti. Papan skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Uruguay.
Namun, keunggulan Uruguay hanya bertahan empat menit saja. Bomber Nigeria, Olarenwaju Kayode mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-69. Gol bermula dari solo run Kayode dan mengecoh barisan pertahanan Uruguay sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Melihat skor menjadi sama, Uruguay terus menyerang Nigeria. Alhasil, menit ke-84, Uruguay mendapat keuntungan. Ya, keuntungannya adalah skuad Juan Verzeri mendapatkan hadiah penalti. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Nigeria yang berniat memberhentikan pergerakan pemain pengganti Uruguay, Diego Silva.
Nicolas Lopez yang dipercaya menjadi algojo sukses melakukan tugasnya dengan baik. Penalti ala panenka pun ditunjukkan Lopez. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Uruguay.
Sampai wasit meniupkan peluit panjang, tidak ada gol tercipta lagi. Uruguay pun berhak melaju ke babak delapan besar.
Sementara itu, di pertandingan lain tuan rumah Turki belum mampu meladeni permainan Prancis. Turki takluk dengan skor yang cukup mencolok 4-1 oleh Prancis. Skuad Prancis sendiri akan menghadapi Uzbekistan di babak delapan besar. (okezone.com)
