Rabu, 03 Juli 2013
JAKARTA -
Legenda hidup musik keroncong, Waljinah, merasa terharu akhirnya
mendapatkan penghargaan bergengsi yakni Lifetime Achievement dari AMI
Awards 2013.
Waljinah berjasa untuk dunia keroncong dan pengaruhnya pun sangat kuat di masyarakat luas, dalam negeri hingga internasional.
“Senang sekali sekarang, hampir menangis. Terus terang saya terharu, senang sekali dinobatkan. Saya mulai menyanyi (keroncong) 16 tahun sampai sekarang. Sudah 40 tahun saya di keroncong, betul betul bangga, jerih payah saya terus di hargai,” kata Waljinah kepada media usai menerima penghargaan di Studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/7/2013).
Waljinah yang sudah merekam sekira 200 album dan 1.500 lagu itu mendedikasikan hidupnya untuk keroncong.
“Suara saya suara keroncong, makan saya tetap menyanyi kan keroncong. Anak mudah harus bernyanyi keroncong, jangan samapi di curi orang lain lagi,” pesannya.
Penyanyi kelahiran Solo, Jawa Tengah, pada 1945 ini punya lagu yang begitu populer, seperti Walangkekek dan Enthit yang direkam oleh studio Lokananta di Solo.
(okezone.com)
Waljinah berjasa untuk dunia keroncong dan pengaruhnya pun sangat kuat di masyarakat luas, dalam negeri hingga internasional.
“Senang sekali sekarang, hampir menangis. Terus terang saya terharu, senang sekali dinobatkan. Saya mulai menyanyi (keroncong) 16 tahun sampai sekarang. Sudah 40 tahun saya di keroncong, betul betul bangga, jerih payah saya terus di hargai,” kata Waljinah kepada media usai menerima penghargaan di Studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/7/2013).
Waljinah yang sudah merekam sekira 200 album dan 1.500 lagu itu mendedikasikan hidupnya untuk keroncong.
“Suara saya suara keroncong, makan saya tetap menyanyi kan keroncong. Anak mudah harus bernyanyi keroncong, jangan samapi di curi orang lain lagi,” pesannya.
Penyanyi kelahiran Solo, Jawa Tengah, pada 1945 ini punya lagu yang begitu populer, seperti Walangkekek dan Enthit yang direkam oleh studio Lokananta di Solo.
(okezone.com)
