Sabtu, 24 Agustus 2013
Masih stay single hingga sekarang, sementara teman-teman Anda sudah
pada ribut soal pernikahan? Posisi ini memang paling menyebalkan dan
bikin tidak nyaman. Karena mau tak mau Anda jadi merasa terdesak untuk
segera mengakhiri status single juga. Padahal, kalau mau disadari,
sebenarnya Anda belum siap, atau mungkin memang belum bertemu orang yang
pas. Tetapi, kebanyakan kondisi tersebut akan mendorong Anda untuk
terobsesi bertemu jodoh, iya tidak?
Anda bukan orang satu-satunya
yang merasakan hal tersebut. Karena di luar, banyak pula wanita yang
mendambakan segera bertemu jodoh karena rata-rata teman-temannya sudah
menikah atau bahkan sudah punya momongan.
Sebenarnya kondisi
tersebut tidak berbahaya bagi Anda, tetapi kondisi ini bisa membuat Anda
rugi dan salah langkah dalam masa depan. Apakah Anda tergolong
terobsesi jodoh, coba hitung berapa dari ciri berikut ini yang
menunjukkan Anda sedang terobsesi.
Mengiyakan setiap ajakan kencan
Mendadak
Anda jadi rajin berkenalan dengan pria dan mengiyakan setiap ajakan
kencannya. Dengan harapan, mungkin ia adalah pria yang sudah lama Anda
tunggu.
Asal punya kekasih
Anda bahkan sudah tahu
bila Anda tak cocok dengannya, tetapi Anda mencoba menipu diri dengan
mengatakan itu adalah kekurangannya. Dan akhirnya Anda menerimanya
sebagai kekasih, agar Anda puas dan merasa lega sudah tak lagi single.
Lekas desperate
Anda
jadi mudah sekali desperate dalam hal asmara. Saat bertemu masalah
dengan kekasih baru Anda, dan Anda menyadari sebaiknya Anda putus
dengannya, Anda malah mempertahankannya. Anda terlalu takut kalau-kalau
tak ada lagi kesempatan untuk Anda punya kekasih. Padahal, usia Anda
baru berapa sih?
Bila Anda mau menyadari, kondisi ini hanya akan
membuang-buang waktu Anda saja. Tugas pertama yang harus Anda lakukan
seharusnya adalah belajar mencintai diri sendiri, memberikan perhatian
dan perlakukan maksimal untuk membuat diri menjadi lebih berkualitas.
Anda
juga tidak dianjurkan untuk berdiam di social circle yang itu-itu saja,
perluas pertemanan Anda dengan melompat ke social circle lainnya.
Dengan demikian, Anda punya banyak referensi teman pria, yang bisa Anda
seleksi dan pelajari satu per satu sifatnya. Anda boleh bilang kalau
cinta itu misterius, dan itulah yang seharusnya Anda jadikan pegangan,
karena cinta bisa datang kapan saja, tanpa Anda tahu di mana.
Memanfaatkan
pernyataan tersebut, Anda tak perlu memaksakan diri saat ini juga. Anda
hanya perlu siap saja, sampai tiba-tiba seseorang memang datang di
hidup Anda untuk mewujudkan visi berdua dan mencurahkan seluruh hidupnya
demi Anda. (vemale.com)
