- Back to Home »
- Sport »
- Duo Ducati Realistis Hadapi Silverstone
Posted by : Unknown
Rabu, 28 Agustus 2013
London - Dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Nicky
Hayden, menegaskan bakal tetap berusaha semaksimal mungkin di
Silverstone kendatipun secara realistis menyadari takkan ada peningkatan
performa drastis dari seri balapan sebelumnya.
Dovizioso sebenarnya sempat mencatatkan sejumlah hasil bagus di MotoGP Inggris Raya. Ia pernah menang pada tahun 2009 dan setelah itu menjadi runner-up dua kali beruntun, walaupun musim lalu finis di posisi 19 akibat crash.
Namun demikian, pebalap yang bersiap memulai GP ke-100 pada akhir pekan tersebut sadar benar kalau di Silverstone kali ini ia mungkin akan sulit bersaing dengan enam pebalap terdepan, bercermin pada hasil yang ia capai bersama Ducati pada musim ini.
"Sekali lagi kami tidak berharap ada banyak update, tapi kami tetap akan berusaha sebaik mungkin," kata Dovizioso di Crash.
"Silverstone adalah lintasan yang sangat aneh dan unik, tapi tempatnya cukup menyenangkan. Kita tahu udara Inggris bisa sedikit menyulitkan untuk siapa saja, dan ketika hujan itu takkan menjadi kondisi terbaik untuk mengendarai motor."
"Tetapi aku tetap senang kami akan langsung ke Silverstone, cuma satu pekan setelah Brno," paparnya.
Senada dengan Dovizioso, Hayden menyuarakan penilaian serupa untuk balapan di akhir pekan nanti. Apalagi sejak MotoGP Italia lalu capaian terbaiknya cuma finis di posisi delapan.
"Aku suka lintasannya. Itu sangat panjang dan amat cepat. Walaupun Silverstone umumnya balapan yang menyenangkan, kami tahu takkan mudah buat kami karena kami tidak bisa berharap banyak perubahan mengingat kami datang langsung setelah Brno," ujar juara dunia MotoGP 2006 itu.
"Sudah pasti kami berharap bisa bersaing lebih dekat dengan para pebalap terdepan dibandingkan dengan yang sudah kami lakukan di beberapa balapan terakhir," harap Hayden.
Dovizioso untuk sementara menghuni posisi tujuh klasemen sementara sedangkan Hayden berada di peringkat sembilan.
(detik.com)
Dovizioso sebenarnya sempat mencatatkan sejumlah hasil bagus di MotoGP Inggris Raya. Ia pernah menang pada tahun 2009 dan setelah itu menjadi runner-up dua kali beruntun, walaupun musim lalu finis di posisi 19 akibat crash.
Namun demikian, pebalap yang bersiap memulai GP ke-100 pada akhir pekan tersebut sadar benar kalau di Silverstone kali ini ia mungkin akan sulit bersaing dengan enam pebalap terdepan, bercermin pada hasil yang ia capai bersama Ducati pada musim ini.
"Sekali lagi kami tidak berharap ada banyak update, tapi kami tetap akan berusaha sebaik mungkin," kata Dovizioso di Crash.
"Silverstone adalah lintasan yang sangat aneh dan unik, tapi tempatnya cukup menyenangkan. Kita tahu udara Inggris bisa sedikit menyulitkan untuk siapa saja, dan ketika hujan itu takkan menjadi kondisi terbaik untuk mengendarai motor."
"Tetapi aku tetap senang kami akan langsung ke Silverstone, cuma satu pekan setelah Brno," paparnya.
Senada dengan Dovizioso, Hayden menyuarakan penilaian serupa untuk balapan di akhir pekan nanti. Apalagi sejak MotoGP Italia lalu capaian terbaiknya cuma finis di posisi delapan.
"Aku suka lintasannya. Itu sangat panjang dan amat cepat. Walaupun Silverstone umumnya balapan yang menyenangkan, kami tahu takkan mudah buat kami karena kami tidak bisa berharap banyak perubahan mengingat kami datang langsung setelah Brno," ujar juara dunia MotoGP 2006 itu.
"Sudah pasti kami berharap bisa bersaing lebih dekat dengan para pebalap terdepan dibandingkan dengan yang sudah kami lakukan di beberapa balapan terakhir," harap Hayden.
Dovizioso untuk sementara menghuni posisi tujuh klasemen sementara sedangkan Hayden berada di peringkat sembilan.
(detik.com)