Senin, 26 Agustus 2013
JAKARTA – Juru taktik tim nasional (timnas) Indonesia,
Jacksen F Tiago, mengaku telah kantongi referensi baru kekuatan timnas
China. Gambaran tersebut didapat, setelah Jacksen datang langsung untuk
menyaksikan beberapa laga Liga China di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Tim Garuda memang terus bersiap, jelang laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C kontra timnas China, 15 Oktober mendatang. Laga tersebut memang menjadi penting, setelah di dua laga sebelumnya, Boaz Solossa dkk selalu tumbang. Di antaranya dibekuk, 0-1, oleh timnas Irak, (6/2), dan tunduk, 1-2, dari timnas Arab Saudi, (23/3).
Melihat statistik yang ada, di mana timnas Indonesia menduduki posisi buncit klasemen sementara Grup C, laga kontra Team Dragon, julukan timnas China, memang wajib dimaksimalkan. Dan untuk melancarkan target tersebut, berbagai cara pun dilakukan Jacksen untuk menambah referensi strategi apa yang nantinya akan diterapkan.
Terhitung sejak 17 Agustus lalu, Jacksen menginjakkan kaki di China. Mendapat undangan dari koleganya di China, Jacksen memanfaatkan lawatannya tersebut untuk mengintip kekuatan salah satu negara wakil Asia di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang tersebut.
“Saya sudah mendapatkan rekaman pertandingan dan sedikit informasi tambahan soal kekuatan timnas China. Semuanya akan kami coba gunakan, dalam pertandingan tanggal 15 Oktober mendatang. Informasi yang telah kami dapat, akan dianalisis dengan sedetail mungkin oleh tim kepelatihan,” ungkap Jacksen.
Jacksen yang baru saja sukses mengantarkan Persipura Jayapura keluar sebagai jawara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, memandang penting informasi yang telah didapatkannya. Dan menurutnya, apa yang diperolehnya tersebut akan sangat berpengaruh bagi penampilan timnas Indonesia nantinya.
“Data yang diperoleh, 100 persen mempengaruhi persiapan pertandingan. Kami akan bertanding menghadapi timnas China, berdasarkan data yang telah kami kantongi. Saya akan bicara lebih ke taktik, teknik, dan level permainan yang harus kami capai nantinya,” papar pelatih kelahiran Rio de Jeneiro, Brasil, 45 tahun silam tersebut.
Timnas Indonesia di bawah komando Jacksen, terus menjalani berbagai uji coba berkualitas. Di mana uji coba pertama dilakoni dengan menjajal kekuatan timnas Belanda, 7 Juni lalu. Di mana saat itu, De Oranje, julukan timnas Belanda, berhasil menundukkan tim Garuda tiga gol tanpa balas.
Setelah menjajal kekuatan runner-up Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tersebut, timnas Indonesia berkesempatan bertemu dengan dua tim papan atas Liga Primer Inggris. Di laga perdana, timnas Indonesia dipermak Arsenal, 0-7, (14/7). Adapun di pertandingan kedua, dihajar Liverpool, 0-2, (20/7).
Adapun satu uji coba terakhir melawan tim papan atas Inggris lainnya adalah, saat diberondong, 8-1, oleh Chelsea, (25/7). Di mana saat itu, bebarapa pemain timnas senior yang ikut didalamnya digabung dengan pemain-pemain timnas U-23 di bawah komando Rahmad ‘RD’ Darmawan.
Satu-satunya kemenangan yang diraih tim Garuda, adalah saat membekuk timnas Filipina, 0-2, di Stadion Manahan, Solo, (14/8). Dan rencananya, timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba tambahan sebelum bertemu timnas China. Dua laga di antaranya dijadwalkan menjamu timnas Hong Kong dan tim daerah selection.
Empat Laga Sisa Timnas Indonesia di PPA 2015 Grup C :
15 Oktober 2013 ; Indonesia vs China
15 November 2013 ; China vs Indonesia
19 November 2013 ; Indonesia vs Irak
6 Maret 2014 ; Arab Saudi vs Indonesia
Tim Garuda memang terus bersiap, jelang laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C kontra timnas China, 15 Oktober mendatang. Laga tersebut memang menjadi penting, setelah di dua laga sebelumnya, Boaz Solossa dkk selalu tumbang. Di antaranya dibekuk, 0-1, oleh timnas Irak, (6/2), dan tunduk, 1-2, dari timnas Arab Saudi, (23/3).
Melihat statistik yang ada, di mana timnas Indonesia menduduki posisi buncit klasemen sementara Grup C, laga kontra Team Dragon, julukan timnas China, memang wajib dimaksimalkan. Dan untuk melancarkan target tersebut, berbagai cara pun dilakukan Jacksen untuk menambah referensi strategi apa yang nantinya akan diterapkan.
Terhitung sejak 17 Agustus lalu, Jacksen menginjakkan kaki di China. Mendapat undangan dari koleganya di China, Jacksen memanfaatkan lawatannya tersebut untuk mengintip kekuatan salah satu negara wakil Asia di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang tersebut.
“Saya sudah mendapatkan rekaman pertandingan dan sedikit informasi tambahan soal kekuatan timnas China. Semuanya akan kami coba gunakan, dalam pertandingan tanggal 15 Oktober mendatang. Informasi yang telah kami dapat, akan dianalisis dengan sedetail mungkin oleh tim kepelatihan,” ungkap Jacksen.
Jacksen yang baru saja sukses mengantarkan Persipura Jayapura keluar sebagai jawara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, memandang penting informasi yang telah didapatkannya. Dan menurutnya, apa yang diperolehnya tersebut akan sangat berpengaruh bagi penampilan timnas Indonesia nantinya.
“Data yang diperoleh, 100 persen mempengaruhi persiapan pertandingan. Kami akan bertanding menghadapi timnas China, berdasarkan data yang telah kami kantongi. Saya akan bicara lebih ke taktik, teknik, dan level permainan yang harus kami capai nantinya,” papar pelatih kelahiran Rio de Jeneiro, Brasil, 45 tahun silam tersebut.
Timnas Indonesia di bawah komando Jacksen, terus menjalani berbagai uji coba berkualitas. Di mana uji coba pertama dilakoni dengan menjajal kekuatan timnas Belanda, 7 Juni lalu. Di mana saat itu, De Oranje, julukan timnas Belanda, berhasil menundukkan tim Garuda tiga gol tanpa balas.
Setelah menjajal kekuatan runner-up Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tersebut, timnas Indonesia berkesempatan bertemu dengan dua tim papan atas Liga Primer Inggris. Di laga perdana, timnas Indonesia dipermak Arsenal, 0-7, (14/7). Adapun di pertandingan kedua, dihajar Liverpool, 0-2, (20/7).
Adapun satu uji coba terakhir melawan tim papan atas Inggris lainnya adalah, saat diberondong, 8-1, oleh Chelsea, (25/7). Di mana saat itu, bebarapa pemain timnas senior yang ikut didalamnya digabung dengan pemain-pemain timnas U-23 di bawah komando Rahmad ‘RD’ Darmawan.
Satu-satunya kemenangan yang diraih tim Garuda, adalah saat membekuk timnas Filipina, 0-2, di Stadion Manahan, Solo, (14/8). Dan rencananya, timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba tambahan sebelum bertemu timnas China. Dua laga di antaranya dijadwalkan menjamu timnas Hong Kong dan tim daerah selection.
Empat Laga Sisa Timnas Indonesia di PPA 2015 Grup C :
15 Oktober 2013 ; Indonesia vs China
15 November 2013 ; China vs Indonesia
19 November 2013 ; Indonesia vs Irak
6 Maret 2014 ; Arab Saudi vs Indonesia
(okezone.com)
