- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Serunya Menikah Dengan Sahabat Sendiri
Posted by : Unknown
Kamis, 01 Agustus 2013
Sudah terbayang bagaimana rasanya saat tinggal
bersama seseorang asing yang tidak Anda kenal, dan harus melakukan
segala sesuatunya setiap hari dengannya. Ada rasa canggung, tidak
nyaman, dan insecure yang tak kunjung hilang.
Tetapi akan beda
ceritanya jika Anda tinggal bersama orang yang sudah lama Anda kenal.
Ada rasa hangat, nyaman, keceriaan, dan justru rasa bebas di sana. Dan
mungkin inilah yang dirasakan oleh mereka yang menikahi sahabat sendiri.
Bukan berarti tidak laku atau tidak ada pilihan lain, namun terkadang
memang sahabat itu bisa memberikan lebih dari hidup kepada Anda.
Selalu
ada pro dan kontranya kalau sudah bicara soal hubungan asmara. Demikian
juga hubungan asmara dengan sahabat, apalagi sampai menikah. Ada
selentingan yang bilang bahwa itu adalah hubungan friendzone yang
dipaksakan. Ada pula yang bilang bahwa sudah kehabisan pilihan dan
akhirnya terpaksa memilih sahabat jadi pendamping. Padahal, tidak
seburuk itu kenyataannya.
Mencintai dan menikahi sahabat itu
banyak plusnya. Tak sedikit orang yang akhirnya memutuskan menikah
dengan sahabat dan menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia.
Tetapi, kenapa memilih sahabat sih?
Tahu masa lalu Anda
Sahabat
kebanyakan tahu bagaimana latar belakang dan masa lalu Anda. Dia tidak
banyak komplain, malah tetap stay calm dan menerima Anda apa adanya.
Tak
harus berdebat dan membuat ia cemburu atau menyulut pertengkaran. Hanya
dengan kedipan mata Anda saja ia sudah tahu bagaimana harus bersikap
sehubungan dengan masa lalu. Anda jadi tak perlu pusing dan berusaha
menjelaskan panjang lebar soal masa lalu yang seharusnya sudah dikemas
dalam kotak dan disimpan.
We together like copy and paste. ~ unknown
Comfort zone Anda
Tak
selamanya comfort zone itu jelek lho. Sahabat adalah comfort zone yang
multifungsi. Tak harus Anda perlakukan sebagai kekasih/pasangan sehingga
Anda bisa lebih bebas bercerita dan terbuka. Dan Anda juga tak merasa
terbebani serta takut ketika ingin berbagi cerita dengannya.
Tidak perlu berpura-pura
Dengan
orang lain mungkin Anda masih menyimpan rahasia dan harus berpura-pura.
Namun dengan sahabat Anda bisa bebas berekspresi, menunjukkan sisi dan
perasaan terdalam Anda. Dengan demikian saat menikahpun Anda jadi bisa
lebih menikmati. Sehingga kemarahan, insecure, kecemburuan bisa
dikesampingkan dan tidak mengacaukan hidup Anda.
Selalu ada bahan berdiskusi
Senangnya
punya pasangan sahabat sendiri, jadi lebih banyak bahan untuk
didiskusikan. Social circle sebagian hampir sama, sehingga Anda bisa
membahas si A dan si B atau berbagi informasi soal hal-hal yang memang
disukai.
Tidak harus merasa terkekang
Karena
sama-sama tahu kesukaan dan sama-sama tahu harus mencari ke mana saat
bepergian, rasanya jadi lebih tidak khawatir saja. Anda atau pasangan
tidak merasa terkekang karena bisa bebas melakukan ini itu atau pergi ke
sana kemari tanpa harus menimbulkan pertengkaran setelahnya.
Umumnya
sahabat juga lebih bisa bertoleransi serta mengerti, sehingga saat ada
masalah yang muncul, tak sampai pertengkaran menjadi besar. Dan bahagia
menjadi lebih berkualitas karena sehari-hari diisi dengan canda dan
tawa. Apalagi sih yang Anda cari dari sebuah hubungan kalau bukan
kenyamanan? (vemale.com)