- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Aku Kesepian Walaupun Sudah Punya Pacar
Posted by : Unknown
Rabu, 25 September 2013
Memiliki pacar seharusnya jadi hal yang menyenangkan. Anda tidak lagi
sendiri, Anda punya seorang pria yang bisa diandalkan dan berbagi
cerita. Tidak ada lagi hari-hari kelabu melihat teman sudah punya
gandengan. Tapi.. kenapa muncul rasa kesepian walau sudah punya pacar?
Inilah beberapa penyebab mengapa wanita sering merasa kesepian meskipun sudah punya pacar yang baik dan hangat.
Kurang Komunikasi
Dalam
hubungan apapun, komunikasi adalah hal yang penting. Meskipun Anda
sudah punya pacar, namun komunikasi tidak berjalan baik, itu sama saja
seperti tidak punya pacar, bahkan lebih parah karena bisa menyebabkan
pertengkaran.
Banyak wanita merasa kesepian karena tidak berani
cerita atau curhat pada pacarnya, akhirnya rasa sepi itu justru
menjadi-jadi, seolah pacar menjauh, padahal Anda yang membuat jarak itu.
Terlalu Sering Berduaan
Sudah
punya pacar berarti bisa ke mana-mana berdua, tidak mau lepas darinya.
Sebenarnya hal ini tidak terlalu baik. Benar bahwa ada masanya Anda dan
dia berdua untuk memperkuat pondasi cinta dan keseriusan. Namun ingat,
Anda punya kehidupan sendiri, dia juga.
Sekali waktu, berkumpullah
dengan teman-teman Anda, nonton film terbaru dan seru-seruan bareng.
Jangan sampai melupakan orang-orang yang sudah ada dalam hidup Anda
sebelum kehadirannya. Tetap jaga ikatan pergaulan Anda dengan teman dan
keluarga, maka Anda tidak akan merasa kesepian.
Anda Terlalu Fokus Pada si Dia
Sekarang
Anda memikirkan orang lain sebaik memikirkan diri Anda. Anda memikirkan
bahkan memasakkan makan siangnya. Anda tidak lagi memakai celana jeans
kesayangan karena dia lebih suka Anda pakai rok. Anda tidak lagi
mendengarkan lagu-lagi The Beatles karena menurut si dia itu kuno dan
jadul.
Banyak wanita tanpa sadar terlalu fokus pada pasangannya
dan tidak lagi menjadi diri sendiri saat pacaran. Hal inilah yang sering
menjadi lubang kosong dalam hati Anda. Anda tidak lagi menikmati hidup
yang menyenangkan sebagai diri sendiri, semua serba apa yang dia mau.
Ingat, hubungan yang sehat adalah kemampuan untuk saling menerima, bukan
saling mengubah sesuai apa yang diinginkan. (vemale.com)