Rabu, 18 September 2013
JAKARTA - Menginjak tahun yang ke enam, Asian Jazz Festival 2013 akan kembali digelar di Batam pada tanggal 20-21 September 2013.
Aksi kolaborasi puluhan musisi Jazz Indonesia dan mancanegara akan membawakan berbagai genre musik Jazz seperti swing, funk, acid, fusion sampai ke Jazz enik. Pergelaran ini akan menempati Harbour Bay, Batam.
Menurut Direktur Festival, Dwiki Dharmawan, para musisi yang terlibat dalam event tersebut setiap tahunnya berbeda. Untuk tahun ini ada sekitar 50 musisi yang terlibat, ada namaYuri Jo (Diaspora Indonesia asal Australia), Jeremy Tordjiman (Prancis), Aslan Burhan (Turki), Rieka Roslan, Barry Likumahuwa dan masih banyak lagi.
"Setiap tahunnya peserta Asian Jazz festival ini berubah-ubah. Untuk tahun ini ada sekitar 50 musisi dari 7 negara yang kita akomodir," kata Dwiki yang juga suami dari penyanyi Ita Purnamasari saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2013).
Acara yang didukung oleh Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif itu juga akan digelar secara terbuka tanpa dipungut biaya.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar menjelaskan pihaknya terus menjaga konsistensi penyelenggaraan acara tersebut untuk meningkatkan pariwasata di wilayah perbatasan.
"Acara ini akan menjadi bagian dari program unggulan untuk mempromosikan priwisata sekaligus sarana meningkatkan industri ekonomi kreatif," kata Sapta. (okezone.com)
Aksi kolaborasi puluhan musisi Jazz Indonesia dan mancanegara akan membawakan berbagai genre musik Jazz seperti swing, funk, acid, fusion sampai ke Jazz enik. Pergelaran ini akan menempati Harbour Bay, Batam.
Menurut Direktur Festival, Dwiki Dharmawan, para musisi yang terlibat dalam event tersebut setiap tahunnya berbeda. Untuk tahun ini ada sekitar 50 musisi yang terlibat, ada namaYuri Jo (Diaspora Indonesia asal Australia), Jeremy Tordjiman (Prancis), Aslan Burhan (Turki), Rieka Roslan, Barry Likumahuwa dan masih banyak lagi.
"Setiap tahunnya peserta Asian Jazz festival ini berubah-ubah. Untuk tahun ini ada sekitar 50 musisi dari 7 negara yang kita akomodir," kata Dwiki yang juga suami dari penyanyi Ita Purnamasari saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2013).
Acara yang didukung oleh Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif itu juga akan digelar secara terbuka tanpa dipungut biaya.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar menjelaskan pihaknya terus menjaga konsistensi penyelenggaraan acara tersebut untuk meningkatkan pariwasata di wilayah perbatasan.
"Acara ini akan menjadi bagian dari program unggulan untuk mempromosikan priwisata sekaligus sarana meningkatkan industri ekonomi kreatif," kata Sapta. (okezone.com)
