KUMPUL DI SINI

Sejak terjadi kecelakaan di jalan Tol Jagorawi yang melibatkan anak musisi Ahmad Dhani, Abdul Qadir Jaelani alias Dul, semua berita baik cetak maupun elektronik menayangkan peristiwa yang menyebabkan 6 orang meninggal dunia ini.

Apalagi dalam penyidikan polisi, Dul yang baru berusia 13 tahun ditetapkan sebagai tersangka lantaran berada di belakang setir Mitsubishi Lancer B 80 SAL.

Namun seiring dengan proses penyidikan, pemberitaan pun kian berkembang dan berusaha menelusuri sebab akibat dari berbagai sisi. Akibatnya ada pemberitaan yang dinilai melenceng dari fokus utamanya.

Pengamat media Ade Armando angkat bicara soal ini. Ia menyayangkan pemberitaan yang belakangan keluar dari fokus utama. Bahkan secara tak langsung ada yang menghakimi Ahmad Dhani sebagai tersangka.

"Pemberitaan yang saya lihat masih ke personal sampai menghiasi bahwa Dhani jadi sebagai tersangka atas kasus ini. Sepertinya mulai mencari-cari ke mana. Padahal bukan substansi dari masalah ini," jelasnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Karena itu Ade meminta supaya media tidak memberitakan sekedar mencari sensasi. Sebab hal ini dapat mengganggu keluarga Ahmad Dhani.

"Diharapkan media gak dari sensasinya. Sehingga agak berlebihan jika kejadian ini dikaitkan dengan kehidupan keluarga. Padahal sebenarnya persoalan sederhana, ngebut di tol dan dilakukan oleh anak di bawah umur. Mudah-mudahan gak terlalu jauh (berita sensasi -red) karena dapat mengganggu pribadi keluarga," tuturnya kepada KapanLagi.com®.

Disinggung apakah pemberitaan soal Dul sejak hari kejadian hingga saat ini berimbang, Ade menyatakan masih walau hal tersebut terlihat saat status Dul ditetapkan menjadi tersangka.

"Bahwa media mesti melihat dia anak di bawah umur. Menurut etik gak ditampilkan wajah. Apalagi seharusnya begitu diketahui anak mesti dilindungi nama, muka dan sebagainya gak di ekspos. Tapi soal nama yang kini inisial jadi lucu karena seperti koreksi dari yang awal," ucapnya.

Selain itu terlepas dari Dul sebagai tersangka, Ade ingin pernyataan Ahmad Dhani digarisbawahi oleh pihak yang berwenang.

"Stetmen Dhani penting waktu disebutkan kenapa petugas tol tidak menghentikan mobil begitu tahu yang mengemudi anak di bawah umur atau karena kecepatan yang melebihi batas aturan dibiarkan. Itu lebih penting diketahui publik daripada pemberitaan sensasi," imbuhnya. (kapanlagi.com)