- Back to Home »
- Berita Bola »
- Ibrahimovic: Guardiola Bukan Seorang Lelaki Sejati!
Posted by : Unknown
Minggu, 01 September 2013
Striker Paris Saint-Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic mengecam sikap mantan pelatihnya di Barcelona FC yang kini menangani Bayern Munich, Josep Guardiola.
Keduanya sempat berada dalam satu tim di Nou Camp, setelah Ibra datang dengan bandrol senilai €70 juta di tahun 2009. Sayang karier bersama Blaugrana tak berlangsung lama, karena ia hengkang ke AC Milan semusim berselang.
Sejak dipinjamkan ke San Siro (sebelum akhirnya hijrah secara permanen), rumor keretakan hubungan Ibra dengan sang mantan pelatih pun bermunculan. Keduanya disebut sempat bersitegang di ruang ganti Barcelona.
Dan rupanya kabar tersebut memang terjadi, seperti baru-baru ini diungkapkan kapten timnas Swedia itu. Menurut Ibra, Guardiola tidak bisa menerima eksklusivitas yang kerap ditunjukkannya.
"Di hari pertama saya, Guardiola berkata pada saya bahwa pemain Barca tidak mengendarai mobil cepat, di mana ia ingin menjaga kesederhanaan pemain. Ia ingin saya berpikir bahwa saya adalah orang biasa. Tetapi saya adalah Zlatan, yang ingin tampil beda dan jadi dirinya sendiri. Guardiola tidak bisa menerima hal itu," tukas Ibra.
Pemain 31 tahun itu menambahkan bahwa keduanya kerap terlibat perang dingin, hingga konflik sempat meledak di ruang ganti.
"Setiap kali saya memasuki ruang makan, ia keluar. Ketika ia berpapasan dengan saya di lorong, ia justru melihat ke arah lantai. Ia bukanlah seorang laki-laki. Ia bisa menjadi pelatih terbaik dunia, namun saya tak peduli. Suatu hari saya menantangnya di ruang ganti. Sejak saat itu ia tak pernah berbicara pada saya," tutur Ibra. (bola.net)
Keduanya sempat berada dalam satu tim di Nou Camp, setelah Ibra datang dengan bandrol senilai €70 juta di tahun 2009. Sayang karier bersama Blaugrana tak berlangsung lama, karena ia hengkang ke AC Milan semusim berselang.
Sejak dipinjamkan ke San Siro (sebelum akhirnya hijrah secara permanen), rumor keretakan hubungan Ibra dengan sang mantan pelatih pun bermunculan. Keduanya disebut sempat bersitegang di ruang ganti Barcelona.
Dan rupanya kabar tersebut memang terjadi, seperti baru-baru ini diungkapkan kapten timnas Swedia itu. Menurut Ibra, Guardiola tidak bisa menerima eksklusivitas yang kerap ditunjukkannya.
"Di hari pertama saya, Guardiola berkata pada saya bahwa pemain Barca tidak mengendarai mobil cepat, di mana ia ingin menjaga kesederhanaan pemain. Ia ingin saya berpikir bahwa saya adalah orang biasa. Tetapi saya adalah Zlatan, yang ingin tampil beda dan jadi dirinya sendiri. Guardiola tidak bisa menerima hal itu," tukas Ibra.
Pemain 31 tahun itu menambahkan bahwa keduanya kerap terlibat perang dingin, hingga konflik sempat meledak di ruang ganti.
"Setiap kali saya memasuki ruang makan, ia keluar. Ketika ia berpapasan dengan saya di lorong, ia justru melihat ke arah lantai. Ia bukanlah seorang laki-laki. Ia bisa menjadi pelatih terbaik dunia, namun saya tak peduli. Suatu hari saya menantangnya di ruang ganti. Sejak saat itu ia tak pernah berbicara pada saya," tutur Ibra. (bola.net)