Rabu, 18 September 2013
BARCELONA – Barcelona akan menjamu Ajax Amsterdam di
Camp Nou dinihari nanti. Laga perdana Grup H tersebut sekaligus menandai
debut Gerardo Martino di Liga Champions.
Sejak memulai kariernya sebagai pelatih pada 1998 silam, sosok 50 tahun tersebut selalu menangani tim-tim Amerika Selatan. Martino mengungkapkan Copa Libertadores—Liga Championsnya Amerika Latin—kalah jauh dari segi gengsi.
Martino juga mengaku gugup jelang debutnya. Maklum, reputasi Liga Champions begitu mendunia. “Saya sangat antusias sekaligus gugup jelang debut di kompetisi sprestisius Liga Champions ini,” kata Martino seperti dikutip situs resmi UEFA.
Satu hal yang membuat legenda hidup Newells Old Boys ini ketar-ketir adalah buruknya kinerja pertahanan Barca sekarang. Dalam dua laga terakhir, raksasa Catalan kebobolan empat gol.
“Barcelona sedang bermasalah dengan set-pieces. Kami harus segera mencari solusinya. Kami ingin terus meningkat setiap hari. Lebih solid lagi,” terang Martino.
Saat ditanya mengenai kekuatan Ajax, pria bernama lengkap Gerardo Daniel Martino itu menilai klub asal Amsterdam tengah dalam masa transisi permanen.
Bintang-bintang seperti Christian Eriksen, Toby Alderweireld, hingga Jan Vertonghen sudah hengkang digantikan pilar-pilar muda seperti Siem De Jong dan Bojan Krkic.
“Gaya bermain Ajax dan Barcelona begitu identik. Kedua tim juga sama-sama memprioritaskan talenta muda dari akademi sendiri,” cetus Martino.
(okezone.com)
Sejak memulai kariernya sebagai pelatih pada 1998 silam, sosok 50 tahun tersebut selalu menangani tim-tim Amerika Selatan. Martino mengungkapkan Copa Libertadores—Liga Championsnya Amerika Latin—kalah jauh dari segi gengsi.
Martino juga mengaku gugup jelang debutnya. Maklum, reputasi Liga Champions begitu mendunia. “Saya sangat antusias sekaligus gugup jelang debut di kompetisi sprestisius Liga Champions ini,” kata Martino seperti dikutip situs resmi UEFA.
Satu hal yang membuat legenda hidup Newells Old Boys ini ketar-ketir adalah buruknya kinerja pertahanan Barca sekarang. Dalam dua laga terakhir, raksasa Catalan kebobolan empat gol.
“Barcelona sedang bermasalah dengan set-pieces. Kami harus segera mencari solusinya. Kami ingin terus meningkat setiap hari. Lebih solid lagi,” terang Martino.
Saat ditanya mengenai kekuatan Ajax, pria bernama lengkap Gerardo Daniel Martino itu menilai klub asal Amsterdam tengah dalam masa transisi permanen.
Bintang-bintang seperti Christian Eriksen, Toby Alderweireld, hingga Jan Vertonghen sudah hengkang digantikan pilar-pilar muda seperti Siem De Jong dan Bojan Krkic.
“Gaya bermain Ajax dan Barcelona begitu identik. Kedua tim juga sama-sama memprioritaskan talenta muda dari akademi sendiri,” cetus Martino.
(okezone.com)
