Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Rabu, 25 September 2013


Apa yang paling menyebabkan Anda merasa sakit dalam hubungan asmara? Dikhianati? diduakan? dibohongi? dipermainkan?

Kalau menurut Anda sendiri, apakah sebenarnya kata maaf itu cukup untuk membuat perasaan kembali netral dan menyayangi kekasih? Jawabannya kebanyakan tidak. Kami sempat menanyakan hal tersebut pada beberapa partisipan pembaca. Dan kebanyakan mungkin bisa memaafkan, namun tak bisa melupakan hal apa yang pernah mereka alami.

Kasus yang sedang gempar diberitakan soal Vicky Prastyo dan Zaskia Gotik, memberikan banyak pelajaran pada wanita.  Dalam kasus Zaskia, mungkin ia terlalu cepat percaya pada pria yang belum benar-benar dikenalnya dengan baik. Latar belakang keluarga, cerita di masa lampau, begitu saja lenyap seperti awan yang menutup mata Zaskia. Ia terlena akan bujuk rayu dan kemudian melangkah terlalu cepat hingga di suatu waktu masalah besar mendadak muncul membuyarkan semua.

Kalau ditanya apakah Zaskia memaafkan? seperti dikutip dari KapanLagi.com, sebelum Vicky Prasetyo mengirimkan surat permintaan maaf, Zaskia sudah memaafkan. Tetapi apakah itu berarti ia bisa menerima Vicky kembali?

Bicara soal balikan, ada beberapa pria yang memang layak diberikan kesempatan kedua dalam hubungan. Pria yang memang bisa benar-benar memperbaiki kesalahan, dan tidak membuat masalah terlalu besar di dalam hidup Anda. Namun, ada pula pria yang sebenarnya tidak layak diberi kesempatan kedua. Alasannya banyak, seperti beberapa hal berikut ini:

Terlalu banyak kebohongan
Apabila pria yang sudah menyakiti Anda telah membuat banyak kebohongan, bahkan yang sampai menyangkut keluarga, maka Anda tak perlu memberikannya kesempatan kedua? Sekalipun mungkin tak ada yang pernah tahu apakah ia benar-benar bisa berubah, pelajaran dari hubungan asmara banyak orang mengatakan bahwa pria tak bisa semudah itu berubah. Kebanyakan kesalahan yang sama akan terulang. Seperti seberapa sering ia mengulang kebohongannya pada Anda.

Terlibat banyak kasus kriminal
Ada orang yang benar-benar bisa berubah dan bertobat, namun sebagian besar akan memilih jalan yang paling mudah bagi mereka untuk mendapatkan sesuatu. Inilah sebabnya tak banyak orang yang pernah melakukan kasus kriminal dengan mudah diterima oleh masyarakat. Orang trauma dan merasa khawatir bahwa kesalahan yang sama akan terulang lagi.

Demikian pula Anda dan keluarga akan selalu terbayang-bayang kesalahan yang pernah ia lakukan. Dan secara tidak sadar akan selalu menyangkutpautkan dengan masa lalu ketika ada perselisihan paham. Apabila tadinya masalah tersebut bisa dipecahkan dengan mudah, umumnya masalah akan membengkak dan menjadi besar. Sudah bisa dibayangkan bagaimana akhirnya bukan?

Banyak wanita di hidupnya
Kalau Anda sudah tahu ada banyak wanita di dalam hidupnya, apakah Anda tetap berpikir bahwa Anda adalah yang paling istimewa dan utama? Jangan terlalu naif soal yang satu ini. Bila banyak wanita berhasil masuk di dalam jerat rayuannya, maka sudah bisa dipastikan pada setiap wanita ia akan mengatakan bahwa "kamulah yang paling penting bagiku." Intinya, bukan hanya Anda saja yang dibiarkan merasa special, tetapi juga wanita lain.
Anda tak ada bedanya dengan wanita lain yang ada di rengkuhannya. Mengapa harus dipertahankan?

Pernah melakukan kekerasan fisik
Apalagi pria yang pernah melakukan tindak fisik/ kekerasan fisik pada Anda. Maaf tidak akan kemudian membuat ia benar-benar tidak mengulangi hal yang sama pada Anda. Untuk urusan yang satu ini, sudah ada Komnas Perempuan yang akan membantu mengatasi masalah Anda. Jangan dibiarkan hanya terjadi dan menjadi sejarah dalam hidup saja. Anda harus membantu menyelesaikan masalah ini dengan melakukan pelaporan atasnya.

Memaafkan itu pasti, tetapi melupakan kejadian tersebut dan balikan? Hmmm... semua kembali pada Anda yang lebih paham setiap detail kejadiannya.
(vemale.com)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -