- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Memaafkan Kekasih Bukan Berarti Balikan
Posted by : Unknown
Rabu, 25 September 2013
Apa yang paling menyebabkan Anda merasa sakit dalam hubungan asmara? Dikhianati? diduakan? dibohongi? dipermainkan?
Kalau
menurut Anda sendiri, apakah sebenarnya kata maaf itu cukup untuk
membuat perasaan kembali netral dan menyayangi kekasih? Jawabannya
kebanyakan tidak. Kami sempat menanyakan hal tersebut pada beberapa
partisipan pembaca. Dan kebanyakan mungkin bisa memaafkan, namun tak
bisa melupakan hal apa yang pernah mereka alami.
Kasus yang sedang gempar diberitakan soal Vicky Prastyo dan Zaskia Gotik, memberikan banyak pelajaran pada wanita.
Dalam kasus Zaskia, mungkin ia terlalu cepat percaya pada pria yang
belum benar-benar dikenalnya dengan baik. Latar belakang keluarga,
cerita di masa lampau, begitu saja lenyap seperti awan yang menutup mata
Zaskia. Ia terlena akan bujuk rayu dan kemudian melangkah terlalu cepat
hingga di suatu waktu masalah besar mendadak muncul membuyarkan semua.
Kalau
ditanya apakah Zaskia memaafkan? seperti dikutip dari KapanLagi.com,
sebelum Vicky Prasetyo mengirimkan surat permintaan maaf, Zaskia sudah
memaafkan. Tetapi apakah itu berarti ia bisa menerima Vicky kembali?
Bicara
soal balikan, ada beberapa pria yang memang layak diberikan kesempatan
kedua dalam hubungan. Pria yang memang bisa benar-benar memperbaiki
kesalahan, dan tidak membuat masalah terlalu besar di dalam hidup Anda.
Namun, ada pula pria yang sebenarnya tidak layak diberi kesempatan
kedua. Alasannya banyak, seperti beberapa hal berikut ini:
Terlalu banyak kebohongan
Apabila
pria yang sudah menyakiti Anda telah membuat banyak kebohongan, bahkan
yang sampai menyangkut keluarga, maka Anda tak perlu memberikannya
kesempatan kedua? Sekalipun mungkin tak ada yang pernah tahu apakah ia
benar-benar bisa berubah, pelajaran dari hubungan asmara banyak orang
mengatakan bahwa pria tak bisa semudah itu berubah. Kebanyakan kesalahan
yang sama akan terulang. Seperti seberapa sering ia mengulang
kebohongannya pada Anda.
Terlibat banyak kasus kriminal
Ada
orang yang benar-benar bisa berubah dan bertobat, namun sebagian besar
akan memilih jalan yang paling mudah bagi mereka untuk mendapatkan
sesuatu. Inilah sebabnya tak banyak orang yang pernah melakukan kasus
kriminal dengan mudah diterima oleh masyarakat. Orang trauma dan merasa
khawatir bahwa kesalahan yang sama akan terulang lagi.
Demikian
pula Anda dan keluarga akan selalu terbayang-bayang kesalahan yang
pernah ia lakukan. Dan secara tidak sadar akan selalu menyangkutpautkan
dengan masa lalu ketika ada perselisihan paham. Apabila tadinya masalah
tersebut bisa dipecahkan dengan mudah, umumnya masalah akan membengkak
dan menjadi besar. Sudah bisa dibayangkan bagaimana akhirnya bukan?
Banyak wanita di hidupnya
Kalau
Anda sudah tahu ada banyak wanita di dalam hidupnya, apakah Anda tetap
berpikir bahwa Anda adalah yang paling istimewa dan utama? Jangan
terlalu naif soal yang satu ini. Bila banyak wanita berhasil masuk di
dalam jerat rayuannya, maka sudah bisa dipastikan pada setiap wanita ia
akan mengatakan bahwa "kamulah yang paling penting bagiku." Intinya,
bukan hanya Anda saja yang dibiarkan merasa special, tetapi juga wanita
lain.
Anda tak ada bedanya dengan wanita lain yang ada di rengkuhannya. Mengapa harus dipertahankan?
Pernah melakukan kekerasan fisik
Apalagi
pria yang pernah melakukan tindak fisik/ kekerasan fisik pada Anda.
Maaf tidak akan kemudian membuat ia benar-benar tidak mengulangi hal
yang sama pada Anda. Untuk urusan yang satu ini, sudah ada Komnas
Perempuan yang akan membantu mengatasi masalah Anda. Jangan dibiarkan
hanya terjadi dan menjadi sejarah dalam hidup saja. Anda harus membantu
menyelesaikan masalah ini dengan melakukan pelaporan atasnya.
Memaafkan
itu pasti, tetapi melupakan kejadian tersebut dan balikan? Hmmm...
semua kembali pada Anda yang lebih paham setiap detail kejadiannya.
(vemale.com)
(vemale.com)