Minggu, 01 September 2013
Silverstone - Valentino Rossi mengungkapkan kekagumannya kepada Marc Marquez. The Doctor mengaku tak pernah melihat seorang pebalap debutan dengan level setinggi Marquez.
Marquez saat ini sudah tercatat sebagai rookie terhebat sepanjang sejarah balapan motor Grand Prix di kelas primer. Musim ini dia sudah mengantongi lima kemenangan, yakni di Austin, Sachsenring, Laguna Seca, Indianapolis, dan Brno.
Lima kemenangannya tersebut melampaui sebuah rekor yang sudah bertahan sangat lama, yaitu rookie yang paling sering menang di musim pertamanya di kelas primer. Rekor itu dipegang Kenny Roberts, yang merengkuh empat kemenangan di musim pertamanya di kelas 500cc di tahun 1978. Roberts pula pebalap terakhir yang langsung menjadi juara dunia di kelas primer sebagai rookie.
Setelah mencetak rekor baru dalam hal jumlah kemenangan dalam satu musim, kini Marquez juga bisa menyamai rekor Roberts tersebut apabila mampu menjaga performanya sampai akhir musim -- dan tampil sebagai juara dunia. Dan itu bisa dicapainya ketika usianya masih 20 tahun.
Sebagai pembanding, Rossi di musim pertamanya di kelas primer (500cc) di tahun 2000 "hanya" meraih dua kemenangan -- dan finis sebagai runner-up. Baru di musim berikutnya ia menjadi juara, dengan total 11 kemenangan. Jorge Lorenzo cuma mendulang satu kemenangan di musim pertamanya di MotoGP, di tahun 2008.
"Terus terang, apa yang dilakukan Marquez tahun ini sangat mengesankan. Lebih daripada saya (pada tahun 2000)," aku Rossi di Crash.
"Khususnya pemikirannya karena Marquez mengawali tahun ini untuk memenangi kejuaraan," tambahnya.
"Pada tahun 2000, saat saya jadi rookie, saya tak mengawali musim untuk memenangi kejuaraan. Saya pikir tidak mungkin di tahun pertama. Mungkin karena alasan itu, tapi bukan hanya itu, saya tidak juara," kata pebalap Italia ini.
"Marquez tiba sudah dengan pola pikir untuk mencoba juara di musim pertama dan jujur saya belum pernah melihat rookie seperti dia, di semua balap motor yang saya tahu," tutur Rossi.
Marquez saat ini memimpin klasemen sementara dengan koleksi 213 poin dari 11 seri. Dia unggul 26 poin atas Dani Pedrosa dan 44 poin atas Lorenzo.
(detik.com)
Marquez saat ini sudah tercatat sebagai rookie terhebat sepanjang sejarah balapan motor Grand Prix di kelas primer. Musim ini dia sudah mengantongi lima kemenangan, yakni di Austin, Sachsenring, Laguna Seca, Indianapolis, dan Brno.
Lima kemenangannya tersebut melampaui sebuah rekor yang sudah bertahan sangat lama, yaitu rookie yang paling sering menang di musim pertamanya di kelas primer. Rekor itu dipegang Kenny Roberts, yang merengkuh empat kemenangan di musim pertamanya di kelas 500cc di tahun 1978. Roberts pula pebalap terakhir yang langsung menjadi juara dunia di kelas primer sebagai rookie.
Setelah mencetak rekor baru dalam hal jumlah kemenangan dalam satu musim, kini Marquez juga bisa menyamai rekor Roberts tersebut apabila mampu menjaga performanya sampai akhir musim -- dan tampil sebagai juara dunia. Dan itu bisa dicapainya ketika usianya masih 20 tahun.
Sebagai pembanding, Rossi di musim pertamanya di kelas primer (500cc) di tahun 2000 "hanya" meraih dua kemenangan -- dan finis sebagai runner-up. Baru di musim berikutnya ia menjadi juara, dengan total 11 kemenangan. Jorge Lorenzo cuma mendulang satu kemenangan di musim pertamanya di MotoGP, di tahun 2008.
"Terus terang, apa yang dilakukan Marquez tahun ini sangat mengesankan. Lebih daripada saya (pada tahun 2000)," aku Rossi di Crash.
"Khususnya pemikirannya karena Marquez mengawali tahun ini untuk memenangi kejuaraan," tambahnya.
"Pada tahun 2000, saat saya jadi rookie, saya tak mengawali musim untuk memenangi kejuaraan. Saya pikir tidak mungkin di tahun pertama. Mungkin karena alasan itu, tapi bukan hanya itu, saya tidak juara," kata pebalap Italia ini.
"Marquez tiba sudah dengan pola pikir untuk mencoba juara di musim pertama dan jujur saya belum pernah melihat rookie seperti dia, di semua balap motor yang saya tahu," tutur Rossi.
Marquez saat ini memimpin klasemen sementara dengan koleksi 213 poin dari 11 seri. Dia unggul 26 poin atas Dani Pedrosa dan 44 poin atas Lorenzo.
(detik.com)
