- Back to Home »
- Seputar Hubungan Intim »
- 4 Gaya Seksual Pasangan di Atas Ranjang
Posted by : Unknown
Minggu, 24 November 2013
Setiap orang punya gaya seksual yang berbeda-beda. Ada yang manja,
agresif, dominan dan sebagainya. Ternyata selain posisi seks, seseorang
juga memiliki gaya seksual yang berbeda.
Gaya seksual adalah
bagaimana seseorang ingin diperlakukan dan memperlakukan saat sedang
berhubungan seks. Meski setiap pasangan bisa menyepakati gaya seksual
seperti apa yang ingin digunakan, namun pasti ada satu gaya yang sangat
mengena. Nah menurut Emily Mc Carthy, ia mengatakan bahwa ada 4 gaya
seksual yang ada di dunia. Apa saja sih gaya tersebut? Yuk cek di sini.
Gaya Komplementer
Gaya
seks seperti ini adalah yang paling umum untuk digunakan. Hal ini
karena gaya seksual in bisa memberikan kebebasan pada masing-masing
pasangan untuk meminta atau menolak. Boleh dibilang gaya seksual ini
adalah yang paling fleksibel. Tak ada skenario, batasan atau karakter.
Kuncinya,
Anda berdua sepakat untuk melakukannya dan saling memahami. Namun bila
terlalu sering menggunakan gaya ini, sangat mungkin bagi Anda untuk
terjebak dalam pola seks yang sama. Jadi, akan lebih baik bila Anda
mencari variasi gaya seksual yang lainnya.
Gaya Tradisional
Biasanya
dalam gaya seksual ini, pria lebih dominan dan memimpin. Sementara
wanita adalah sumber kasih sayang yang memanjakan dan lembut. Gaya ini
boleh dikatakan yang paling stabil dan ideal untuk diterapkan.
Ada
gaya dan peran yang jelas, aman, serta minim drama. Namun kelemahan
dari gaya seksual ini adalah ketika pria mengalami aging atau penuaan
sehingga mereka merasa sulit memimpin hubungan seks tanpa bantuan dari
wanita. Kadang bila hal ini berlanjut, sang wanita bisa merasa
diabaikan.
Gaya Soulmate
Gaya seperti ini biasanya
disukai oleh orang yang cinta mati dengan pasangannya, sentimentil dan
sensitif. Gaya seksual ini membangun keintiman yang sangat menyatu di
antara pasangan. Tak ada yang mendominasi dan hubungan seks tak hanya
sebagai kebutuhan fisik, namun juga emosional.
Gaya seks seperti
ini bisa bertahan hingga menua. Di mana ada perasaan diterima antara
pasangan satu dengan lainnya. Namun gaya seks ini bisa hancur begitu
saja, beserta perasaan bahkan hubungan cinta yang dimiliki, bila ada
kekecewaan fatal seperti perselingkuhan.
Gaya Emosional Ekspresif
Pasangan
yang menggunakan gaya seksual ini biasanya menggunakan hubungan seks
untuk meredakan rasa sakit, konflik emosional, bereksperimen dengan gaya
seks baru dan sebagainya. BIasanya hubungan seks ini sangat erotis,
berenergi dan menyenangkan.
Namun seringkali hubungan seks dengan
gaya seperti ini terlalu banyak drama seksual dan emosional. Drama
semacam ini kadang membuat hubungan mereka seringkali gersang dan hanya
berorientasi seks. Oleh karena itu, setiap gaya seks seharusnya
dilakukan dengan lebih bervariasi.
(vemale.com)