- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Anda Sering Bertengkar Dengan Pasangan di Twitter?
Posted by : Unknown
Selasa, 12 November 2013
Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang paling menyebalkan
sekaligus sering terjadi. Salah paham, cemburu atau hal sepele lainnya
kadang menjadi pemicu pertengkaran. Kalau sudah begini, galau menjadi
salah satu pelarian.
Curhat ke sahabat dekat saja tidak cukup,
bahkan tidak sedikit wanita yang curhat di social media. Maksud hati
cuma ingin menyindir pasangan bahwa ia lah yang salah dan harus minta
maaf. Atau Anda malah curhat bahwa sebenarnya ini tidak perlu menjadi
hal yang perlu dipermasalahkan. Tenang, ini terjadi pada banyak orang,
tidak hanya Anda saja.
Seperti pasangan yang satu ini, mereka adalah Claire Meyer dan Alan
Linic. Layaknya sepasang kekasih, banyak hal yang membuat mereka
bertengkar dan mengupdatenya pada status di Twitter. Namun,
yang unik adalah mereka tidak menggunakan akun Twitter pribadi untuk
saling beradu argumen atas kesalahan yang dibuat oleh partner.
Di dalam akun We Fought About milik kedua orang yang tinggal di Chicago ini, ada serentetan hal yang membuat salah satu pihak tidak enak kemudian men-tweetnya.
Unik memang cara pasangan yang baru saja menjalin hubungan selama
delapan bulan ini saling mencintai, banyak hal kecil yang biasa orang
lain perdebatkan di dalam sebuah hubungan ditanggapi mudah oleh dua
orang ini. Memang, mereka tidak membahas hal-hal yang 'besar' namun
fokus pada kondisi-kondisi kecil yang membuat mereka bisa bertengkar.
Misalnya, di dalam salah satu tweet, "Claire ingat hari ini adalah ulang
tahun mantannya, tapi selalu melupakan hariku'.
Claire realized it was one of her ex's birthdays today, but she forgot when mine is.
Proyek ini memang terdengar seperti sebuah cara yang unik untuk
pasangan-pasangan masa kini yang senang sekali menunjukkan pertengkaran
di social media seperti Twitter. Padahal, pertengkaran biasanya bisa
diselesaikan dengan cara lain dan tidak dengan saling mention (atau no
mention). Malah, kadang membawa masalah ke Twitter juga tidak akan
memberi Anda solusi, bukan? Hati mungkin lega, tapi masalah belum begitu
saja terselesaikan.
"Ini membuat kamu berpikir bahwa tidak
masalah untuk tidak setuju, namun bagaimana menempatkan dan mengatasinya
dalam kata-kata seperti ini kadang membuat kami tertawa," jelas Linic,
dilansir oleh NYMag.com
Ini memang menjadi sebuah terapi menurut
Meyer dan cara ini sukses untuk membuatnya dingin setelah bertengkar.
Bahkan, ia mengaku cara ini membuatnya lebih dekat dengan Alan.
Kalau
Anda penasaran, Anda boleh follow We Fought About yang kini sudah
memiliki 4ribuan followers. Anda mungkin juga akan menyadari bahwa ada
beberapa masalah yang harus dilihat dari sisi lain.
(vemale.com)