- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Cara Memutuskan Pacar Tanpa Menyakiti Hatinya
Posted by : Unknown
Selasa, 12 November 2013
Hubungan cinta tidak selalu berakhir mulus. Ada jutaan pasangan yang
harus mengakhiri hubungannya sebelum mencicipi indahnya pernikahan. Saat
sadar bahwa hubungan cinta tidak bisa dipertahankan dan diperjuangkan
lagi, Anda justru bingung bagaimana cara memutuskan hubungan ini.
Bagi
wanita, tidak mudah memproklamasikan putusnya hubungan. Setelah
menjalani hubungan cinta sangat lama, tentu sulit mengucapkan kata
berpisah, apalagi pria ini pernah menjadi orang yang Anda cintai. Anda
ingin mengakhiri hubungan tanpa menyakiti hatinya, kami sangat mengerti.
Inilah
beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memutuskan hubungan cinta
tanpa drama dan dengan meminimalkan rasa sakit hati si dia.
Bicara Saat Suasana Hati Tenang
Hubungan
cinta biasanya berakhir dalam keadaan yang panas dan kondisi hati
sedang membara. Jangan mengambil keputusan dalam kondisi seperti ini.
Tunggulah hingga kondisi emosi Anda dan dia sudah stabil, baru kata
putus itu bisa diucapkan. Terlalu cepat meminta putus saat suasana masih
panas hanya akan membuat sederet drama yang tidak perlu.
Bicara Berdua Saja
Ini
adalah hubungan Anda dengannya, maka ajaklah dia bicara berdua saja.
Pilih tempat yang nyaman untuk ngobrol. Kami sarankan untuk saling
bertatap muka langsung, bukan dengan pesan tulis, bukan dengan video
call, tapi langsung bertemu jika jarak Anda dan dia memungkinkan. Hal
ini akan menunjukkan bahwa Anda masih menghargai kehadirannya.
Minta Maaf Padanya
Tidak
perlu basa-basi yang terlalu banyak. Katakan padanya bawah hubungan
cinta ini sudah tidak bisa dilanjutkan dan diperjuangkan. Dari Anda,
putus adalah jalan terbaiknya. Mungkin si dia tidak bisa langsung
menerima keputusan ini. Bisa jadi dia kaget dan marah, itu adalah reaksi
yang wajar. Maka mintalah maaf karena Anda juga berat mengambil
keputusan ini. Namun jika ini adalah jalan terbaik untuk Anda dan dia,
jangan tarik kembali keputusan Anda.
Minta Maaf Dengan Keluarganya
Jika
Anda sudah sangat dekat dengan keluarganya, datanglah berkunjung
setelah Anda putus dengannya. Biasanya, waktu berkunjung yang terbaik
justru sebelum Anda bicara dengan si dia. Namun Anda bisa mengunjungi
keluarganya setelah bicara dengan si dia.
Anda tidak perlu
menjelaskan detil penyebab putus, bahkan jika itu adalah kesalahan si
dia. Katakan saja bahwa hubungan Anda dan dia memang tidak bisa
dipertahankan, dan keputusan inilah yang terbaik. Ada salah atau tidak,
mintalah maaf pada keluarga si dia, jika selama ini ada hal yang kurang
mengenakkan.
Jangan Hubungi Dulu Sementara Waktu
Setelah
putus, selalu ada dorongan untuk kembali menghubungi si dia, atau
membalas pesan-pesan yang dituliskan. Entah dia kangen atau ingin
kembali, sebaiknya Anda mengambil jeda waktu untuk menjauh. Kami sangat
mengerti bahwa berakhirnya hubungan asmara akan menimbulkan rasa kosong
di hati. Biasakan diri Anda tanpa kehadirannya.
(vemale.com)