Sabtu, 09 November 2013
Hal apa yang paling ditakutkan wanita di malam pertama? Hmmm ya benar, sakit.
Sebagian
besar orang tua akan menakut-nakuti anak gadisnya dan mengatakan bahwa
hubungan seksual itu menyakitkan, buktinya hingga ada yang mengeluarkan
darah di sprei. Apakah kenyataannya demikian?
Tentu tidak. Sex
education mengajarkan banyak hal yang bukan hanya sekedar untuk
menakut-nakuti anak remaja saja. Sex education membuat banyak wanita
sadar bahwa sejak kecil mereka telah dicekoki info-info yang kurang
membangun.
Hubungan seks sejatinya bisa dinikmati oleh pasutri dan
tidak membuat masing-masing merasa sakit, asalkan tahu hal-hal apa saja
yang bisa dilakukan dan memberikan kenikmatan. Sex education juga
mengajarkan untuk melakukan hubungan seksual yang benar, yang tentu saja
sebaiknya dilakukan setelah menjadi pasutri yang resmi, karena banyak
tanggung jawab yang akan dibebankan.
Mendengar curhatan dari
sebagian pembaca yang takut akan malam pertama, inilah beberapa panduan
untuk pengantin baru agar tak membuat kesalahan di malam pertamanya.
Tegang
Baru
pertama kali melakukannya dan sudah terbayang info-info miring soal
hubungan seksual bekal ibu dulu. Wah, tegangnya bukan main kan.
Alhasil,
karena tegang otot-otot di pinggul akan kaku, dan inilah kenapa
sebagian wanita langsung merasakan sakit. Penetrasi seharusnya tidak
menimbulkan rasa sakit apabila organ intim sudah terlubrikasi dengan
baik. Inilah sebabnya Anda disarankan tetap rileks dan menikmati
foreplay terlebih dahulu.
Mengabaikan foreplay
Berhubungan
intim, Anda tak bisa terburu-buru masuk pada main course. Apabila suami
memang sudah tak sabar, bimbing dia untuk foreplay dulu sampai Anda
merasa organ intim telah terlubrikasi dengan baik.
Dengan begini, penetrasi akan lebih nyaman dan tidak sampai sakit.
Takut tidak berdarah
Kalau berdarah konon katanya masih perawan. Apakah Anda masih percaya akan pernyataan itu?
Berdarah
atau tidak, tidak menentukan seorang wanita masih perawan. Ada sebagian
wanita yang memang tidak sampai mengeluarkan darah karena selaput
daranya cukup elastis.
Tidak konsentrasi
Ada banyak
hal yang menyebabkan Anda jadi tidak konsentrasi saat berhubungan intim,
semisal ingin buang air kecil, takut menimbulkan suara, takut tidak
berdarah, takut sakit, dan lain sebagainya.
Padahal, yang perlu Anda lakukan hanyalah menikmati setiap momen yang Anda jalani bersama suami. Rileks saja ya, ladies.
Nah,
apalagi sih yang sebenarnya Anda takutkan soal malam pertama?
(vemale.com)
