Senin, 16 Desember 2013
Eric Horvitz, M.D., Ph.D., peneliti dari Microsoft Research
mengungkapkan, “Internet tidak memiliki kemampuan mendiagnosa persis
seperti dokter.” Mesin pencari tidak bisa memprioritaskan
halaman-halaman internet yang bisa menenangkan Anda dari segudang
halaman lain yang bisa membuat Anda ketakutan.
Faktanya, artikel yang memicu rasa panik seringkali justru mendapat rating yang tinggi di daftar pencarian internet. “Anda akan lebih mudah menemukan tulisan tentang hal-hal menakutkan –misalnya, sakit kepala adalah tanda tumor otak– daripada informasi umum yang membosankan, seperti sakit kepala akibat berhenti mengonsumsi kafein,” kata dr. Horvitz. Oleh karena itu, lakukan ini:
Cari yang Lain. Ganti mesin pencari Anda ke situs yang lebih terpercaya –seperti MedlinePlus, situs yang disponsori oleh National Institute of Health. “Mesin pencari dengan konten yang kredibel serta dikumpulkan oleh para ahli, memberikan cakupan yang lebih seimbang, ketimbang menggunakan mesin pencari yang lebih umum,” jelas dr. Horvitz. Contohnya, ketik ‘nyeri dada’ di MedlinePlus dan ‘serangan jantung’ akan muncul di antara jawaban teratas, bersama dengan ‘heart burn’ atau ‘nyeri otot’. “Ini hal penting, karena informasi awal yang Anda terima biasanya sangat memengaruhi diagnosa diri yang Anda lakukan,” ujar Virginia Kwan, Ph.D., psikolog dari Arizona State University. “Akan sulit untuk melupakan kesan pertama. Anda cenderung akan memulai pencarian Anda berikutnya berdasarkan temuan pertama Anda,” tambahnya.
Putar Otak. Jika Anda mencari informasi tentang gejala, jangan hanya mencari berdasarkan keluhan Anda sekarang. “Perhatikan juga masalah kesehatan Anda sebelumnya,” kata Greene. “Jika Anda memiliki sejarah penyakit tertentu di keluarga Anda, atau misalnya detak jantung yang memang lebih tinggi dari orang normal, masukkan informasi tersebut dalam pencarian Anda.” Dalam hal ini, internet sama seperti ahli penyakit dalam: Semakin banyak informasi yang Anda punya, semakin besar kemungkinan Anda akan mendapatkan diagnosa akurat.
Menjauhlah dari Keyboard. Tanya diri Anda sendiri: Apakah saya benar-benar membutuhkan jawaban atau hanya ingin menenangkan diri saja? “Seringkali orang mencari informasi di internet untuk mengatasi ketakutan mereka,” kata Greene. Temukan perspektif baru dengan berbagi rasa takut Anda kepada pasangan atau teman-teman Anda. Dalam satu studi terbaru dari Hong Kong, seseorang mampu menilai kondisi kesehatan orang lain dengan lebih akurat ketimbang dirinya sendiri. Masih terobsesi dengan penyakit imajiner Anda? Segera kunjungi dokter Anda. “Kami melihat gangguan besar di hidup sekelompok orang,” kata dr. Horvitz. “Lebih baik Anda langsung berkonsultasi ke dokter daripada terus menelusuri internet dengan penuh kecemasan.” tambahnya.
Faktanya, artikel yang memicu rasa panik seringkali justru mendapat rating yang tinggi di daftar pencarian internet. “Anda akan lebih mudah menemukan tulisan tentang hal-hal menakutkan –misalnya, sakit kepala adalah tanda tumor otak– daripada informasi umum yang membosankan, seperti sakit kepala akibat berhenti mengonsumsi kafein,” kata dr. Horvitz. Oleh karena itu, lakukan ini:
Cari yang Lain. Ganti mesin pencari Anda ke situs yang lebih terpercaya –seperti MedlinePlus, situs yang disponsori oleh National Institute of Health. “Mesin pencari dengan konten yang kredibel serta dikumpulkan oleh para ahli, memberikan cakupan yang lebih seimbang, ketimbang menggunakan mesin pencari yang lebih umum,” jelas dr. Horvitz. Contohnya, ketik ‘nyeri dada’ di MedlinePlus dan ‘serangan jantung’ akan muncul di antara jawaban teratas, bersama dengan ‘heart burn’ atau ‘nyeri otot’. “Ini hal penting, karena informasi awal yang Anda terima biasanya sangat memengaruhi diagnosa diri yang Anda lakukan,” ujar Virginia Kwan, Ph.D., psikolog dari Arizona State University. “Akan sulit untuk melupakan kesan pertama. Anda cenderung akan memulai pencarian Anda berikutnya berdasarkan temuan pertama Anda,” tambahnya.
Putar Otak. Jika Anda mencari informasi tentang gejala, jangan hanya mencari berdasarkan keluhan Anda sekarang. “Perhatikan juga masalah kesehatan Anda sebelumnya,” kata Greene. “Jika Anda memiliki sejarah penyakit tertentu di keluarga Anda, atau misalnya detak jantung yang memang lebih tinggi dari orang normal, masukkan informasi tersebut dalam pencarian Anda.” Dalam hal ini, internet sama seperti ahli penyakit dalam: Semakin banyak informasi yang Anda punya, semakin besar kemungkinan Anda akan mendapatkan diagnosa akurat.
Menjauhlah dari Keyboard. Tanya diri Anda sendiri: Apakah saya benar-benar membutuhkan jawaban atau hanya ingin menenangkan diri saja? “Seringkali orang mencari informasi di internet untuk mengatasi ketakutan mereka,” kata Greene. Temukan perspektif baru dengan berbagi rasa takut Anda kepada pasangan atau teman-teman Anda. Dalam satu studi terbaru dari Hong Kong, seseorang mampu menilai kondisi kesehatan orang lain dengan lebih akurat ketimbang dirinya sendiri. Masih terobsesi dengan penyakit imajiner Anda? Segera kunjungi dokter Anda. “Kami melihat gangguan besar di hidup sekelompok orang,” kata dr. Horvitz. “Lebih baik Anda langsung berkonsultasi ke dokter daripada terus menelusuri internet dengan penuh kecemasan.” tambahnya.
