- Back to Home »
- Seputar Hubungan Intim »
- Penyebab Gatal Pada Miss V dan Cara Mengatasinya
Posted by : Unknown
Sabtu, 21 Desember 2013
Di masa kini, wanita dituntut untuk lebih aktif dalam segala hal.
Perubahan tuntutan ini agaknya juga berpengaruh pada kondisi fisik
wanita ya, Ladies, di mana jika terlalu aktif dan mengalami kelelahan,
biasanya akan menimbulkan keputihan yang berlebih serta membuat miss V
terasa gatal.
Tak perlu terlalu khawatir, karena kini Vemale
telah mencoba mencarikan jawaban dari masalah tersebut dengan melakukan
sesi Q&A dengan dr. Ricky Susanto, SpOG dan dr. Monica Harvriza
seputar miss V gatal dan keputihan yang cukup meresahkan. Yuk, langsung
simak, Ladies!
Apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan miss v terasa gatal?
Adanya
infeksi pada organ kewanitaan dapat menyebabkan gatal. Secara umum
infeksi tersebut dapat disebabkan oleh jamur atau bakteri. Infeksi yang
timbul selain dapat menimbulkan gatal juga dapat menimbulkan keputihan.
Kondisi organ kewanitaan yang tidak terjaga kelembabannya dapat memicu
terjadinya infeksi. Kondisi tersebut dapat juga dipengaruhi oleh kadar
hormon pada wanita tersebut.
(dr. Ricky Susanto, SpOG)
Seperti apa ciri keputihan berbahaya?
Bila keputihan tersebut:
- Tidak gatal
- Tidak berbau
- Jumlahnya tidak berlebihan
- Tidak menimbulkan rasa nyeri atau rasa panas
- Tidak menimbulkan iritasi
- Tidak berwarna putih kental, kuning atau hijau
Maka
keputihan tersebut masih dapat digolongkan normal. Sementara keputihan
yang tidak normal berlawanan dengan kriteria di atas.
Bila
keputihan normal maka tidak memerlukan terapi khusus; cukup dengan
menjaga daerah kewanitaan (vagina) dengan baik. Bila keputihan tidak
normal harus diberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya, bahkan pada
beberapa kasus diperlukan pengobatan yang lama karena keluhan yang
timbul sulit hilang.
Penggunaan sabun khusus atau antiseptik
untuk daerah kewanitaan yang lain harus berhati-hati, hanya digunakan
pada saat terjadinya keputihan yang tidak normal, tidak boleh digunakan
secara rutin. Karena penggunaan sabun khusus atau antiseptik untuk
daerah kewanitaan yang lain dapat membuat daerah kewanitaan (vagina)
menjadi "steril". Keadaan "steril" ini berarti tidak ada lagi
kuman-kuman normal yang seharusnya ada di daerah kewanitaan tersebut,
sedangkan fungsi kuman-kuman normal tersebut penting untuk menjaga
daerah kewanitaan tersebut, sehingga bila ada infeksi yang mengancam
maka kuman-kuman normal inilah yang berperan melawan infeksi tersebut.
Penggunaan
pakaian dalam yang bersih, membilas daerah kewanitaan dengan baik
terutama setelah buang air kecil serta tidak menggunakan pakaian yang
menyebabkan kelembaban daerah kewanitaan terganggu dapat membantu
mencegah keputihan yang tidak normal.
(dr. Ricky Susanto, SpOG)
Bahan alami apa yang bisa mengurangi rasa gatal pada miss V?
Pada
dasarnya untuk mengurangi gatal bisa dengan air hangat. Atau dengan
rebusan air sirih untuk mencuci area miss V, tapi bila gatal tersebut
disebabkan oleh bakteri, jamur ataupun parasit, gatal tidak akan
berkurang dengan air hangat ataupun rebusan air sirih. Tetap harus
dicari penyebab gatalnya. Karena masing-masing penyebab, terapinya
berbeda beda.
(dr. Monica Harvriza)
Demikian sesi tanya-jawab kami mengenai keputihan dan miss v yang terasa gatal dengan para ahli dari meetdoctor.com.
Apakah beberapa pertanyaan yang selama ini ada dalam benak Anda mulai
terjawab? Tetap simak artikel berikutnya ya, Ladies, untuk menjaga
kesehatan Anda tetap terjaga. Semoga bermanfaat!
sumber: meetdoctor.com