Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tampilkan postingan dengan label Berita Populer. Tampilkan semua postingan

Tak Cuma KDRT, Joy Tobing Juga Dimintai Uang


Usai menjalani persidangan cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/9), Joy Tobing mengungkapkan acap dimintai uang yang jumlahnya tidak sedikit oleh Daniel Sinambela. Namun ia mengaku sudah ikhlas dengan apa yang pernah dialaminya dahulu.
"Apa yang sudah aku alami diikhlaskan. Saat dua bulan menikah mungkin dia ada kebutuhan yang dia butuh bantuanku. Seberapa rezeki yang didapat, aku bantu semua, aku bantu keluarga dan bantu dia," ujarnya.


Selain itu, alasan Daniel kembali pada mantan istrinya yang pertama, dikatakan Joy karena kondisi keuangannya sudah tidak seperti dahulu. "Mungkin di saat kondisi keuangan menipis, mungkin itu alasan dia tinggalkan aku, mungkin kalau aku ada uang banyak, dia masih sama aku sekarang," kata Joy.
Ibu satu anak itu bersyukur, pilihannya untuk bercerai dengan Daniel merupakan pilihan yang tepat. "Toh Tuhan nggak berhenti kasih rezeki ke aku dan Joshua. Aku sudah habis-habisan buat Daniel," pungkasnya. (kapanlagi.com)

Ustaz Seleb, Dulu Sederhana, Kini Dinilai Berlebihan


Sudah sejak lama, radio menjadi hiburan masyarakat yang menjangkau berbagai lapisan. Siapapun bisa memilikinya, siapapun bisa mendengarkan radio. Bahkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pun diumumkan melalui radio.
Demikian pula penyebaran agama, tak sedikit yang memanfaatkan peran radio. Tak hanya ustaz yang menyebarkan agama melalui siaran radio, kala itu, ada pula Rhoma Irama dengan Soneta-nya yang berdakwah lewat musik.
Seiring perkembangan teknologi, televisi mulai menggantikan peran radio. Hiburan murah meriah yang pada akhirnya menjadi semacam syarat wajib ada di setiap rumah. Maka dakwah agama pun beralih ke televisi, dan dari sana, wajah-wajah ustaz mulai dikenal publik.
Almarhum KH Zainuddin MZ adalah salah satu nama yang berhasil berdakwah dengan balutan humor. Beliau memulainya dari kaset di tahun 90-an, bahkan gaya berbicaranya banyak ditirukan. Zainuddin MZ begitu dihormati, sehingga di akhir usia banyak yang merasa kehilangan.

 Setelah itu berturut-turut dai dan ustaz bermunculan. Aa Gym merupakan fenomena di mana ustaz mulai dipandang sebagai selebriti. Sosoknya yang tenang dan sederhana, ditambah gaya berdakwah mengalun seperti lagu, disukai orang.


Bisa dibilang, kemunculan dakwah dai bersama keluarganya pertama kali disajikan oleh Aa Gym. Hal itu perlahan membuat kehidupan pribadinya disorot infotainment, apalagi ketika dia memutuskan menikahi istri kedua. Masyarakat pun bereaksi, pro dan kontra.
Almarhum Ustaz Jeffry Al Buchory juga menjadi kisah tersendiri. Masa lalunya yang pernah jadi bad boy kemudian bertobat, terasa dekat dengan kehidupan banyak orang. Ketika diantar ke peristirahatan terakhir, air mata bercucuran bersamanya.
Kini, Ustaz Guntur Bumi, Ustaz Solmed, Ustaz Yusuf Masyur adalah nama-nama populer. Mereka juga jadi pembicaraan di acara-acara gosip, dan masuk di tabloid-tabloid hiburan. Ustaz tampaknya sudah menjadi profesi yang dekat dengan keartisan.
Kehidupan mereka pun tak sedikit yang glamor, seperti Ustaz Solmed yang menumpangi mobil mewah Lamborgini dalam sebuah acara Sahur on The Road, baru-baru ini. Publik tersentak. Selama ini, dai dan ustaz lekat dengan kesederhanaan yang bersahaja, sehingga yang dilakukan Ustaz Solmed dirasa berlebihan.
Menurut Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Majelis Ulama Indonesia Sinansari Encip, pekerjaan sebagai ustaz bukan untuk dunia melainkan akhirat. Sedangkan pekerjaan sebagai selebritis adalah untuk dunia.
"Pekerjaan ustaz untuk dunia yang akan datang, dan tidak ternilai harganya," kata dia.
Bersamaan dengan fenomena ustaz jadi artis ini, lahir pula program televisi dai cilik (Pildacil). Ada yang memandang positif acara ini, lantaran anak-anak kecil sudah fasih menyebut ayat Quran, namun tidak sedikit yang menuding Pildacil semata acara mencari rating berkedok agama.
Begitulah dunia bisnis, terutama entertainment. Tidak ada yang bisa disalahkan, karena tren itu berputar dan pasar bisa dibentuk. Namun alangkah baiknya bila hal-hal baik yang diambil sebagai pelajaran atau motivasi dari kehidupan seseorang, termasuk kehidupan seorang ustaz. (kapanlagi.com)

5 Pembunuhan Berantai Yang Tak Terpecahkan Saat Ini


Entah apa yang merasuki jiwa dan pikiran para pembunuh ini saat mencari dan menghabisi korbannya. Semuanya berjalan dengan rapi dan tak terendus, seolah-olah dia adalah hantu.
Kasus ini tak pernah terungkap dan masih menjadi misteri hingga kini. Pelaku pun terungkap cukup lama. Ada yang bertahun-tahun, satu dekade, bahkan ada yang tidak tertangkap.
Berikut kisah pembunuhan berantai yang masih menjadi teka teki hingga kini:


1. Pembunuhan 9 Februari 

Pada 9 Februari seoarang wanita keturunan latin diserang dan dibunuh di pinggiran Salt lake City, Amerika. Korban tengah sendiri di apartemennya dan tak ada yang tahu kejadian tersebut.

Kejadian ini pun terulang lagi pada tanggal yang sama di tahun 2006 dan 2008 dengan motif yang sama. Setelah melakukan penyelidikan ternyata pelaku sama dengan kejadian di tahun sebelumnya, namun kepolisian kesulitan untuk menemukan sang pelaku. Bukti yang mereka dapat sangat sedikit hingga kini pelaku tak pernah tertangkap. (kpl/faj)
 

2. Pembunuh Highway of Tears 

Berhati-hatilah jika menumpang kendaraan, bisa jadi orang yang anda tumpangi seorang pembunuh. Di jalan raya di Kanada ini lebih dari 40 orang wanita muda menghilang dan tak pernah ditemukan saat mencari tumpangan.

Jalan raya yang sepi dan terisolasi dari apapun dan tak seorangpun mendengar teriakan ketika terjadi hal yang buruk. Rata-rata korban yang menghilang adalah Inuit bukan berkulit putih dan beberapa orang mengatakan jika penyelidikan dimulai ketika orang kulit putih menjadi korban dan tewas pada tahun 2002.

Beberapa tersangka telah dicurigai terkait dalam pembunuhan ini, namun tak satupun yang terbukti. (kpl/faj)


3. Pencekik Dari Boston 

Pada Juli 1962, Boston dikejutkan dengan berita 'Pencekik Gila Bunuh 4 Wanita di Boston'.  Berita ini tentu saja membuat panik semua orang dan diliputi rasa ketakutan.

Di antara tahun 1962 dan 1964, 13 wanita dengan usia dari 19 hingga 85 tahun telah dibunuh. Semua korban mati dicekik dengan stoking dan kekerasan seksual. Dari hasil penyelidikan tidak ada tanda-tanda pendobrakan di rumahnya.

Seorang pria bernama Albert DeSalvo pun tertangkap akibat memperkosa wanita. Dari penangkapan tersebut, DeSalvo mengaku bahwa dia adalah pelaku dari pencekikan 13 wanita tersebut. Namun polisi menemukan kejanggalan dari pemeriksaan , dan menduga DeSalvo tidak mungkin melakukan pembunuhan. Mereka yakin pembunuh sebenarnya belum tertangkap. (kpl/faj)
 

4. Pembunuh Alfabet 

Awal tahun 1970-an, New York dikejutkan dengan berita pembunuhan brutal yang terjadi di area Rochester. Semua korban adalah wanita muda. Motif pembunuhan sangat unik, pelaku hanya membunuh korban dengan nama depan dan belakang dengan huruf yang sama seperti Carmen Colon, Wanda Walkowicz dan lainnya.

Banyak orang mempertanyakan pembunuh yang dijuluki Alphabet Murders ini. Hingga akhirnya dugaan ditujukan kepada Kenneth Bianchi yang telah lama dicurigai. Dia dan keponakannya melakukan pembunuhan dikaitkan dengan Hillside pencekik, dan sementara Bianchi tidak pernah secara resmi telah dibersihkan dari pembunuhan Rochester, dia juga tidak pernah dituntut, dan masih mempertahankan dia tidak bersalah. (kpl/faj)


5. Pengumpul Tulang


Februari 2009, West mesa of Albuquerque, New Mexico dikejutkan dengan penemuan tulang manusia. Hasil penelitian di lokasi sangat mengejutkan karena menemukan banyak sekali tulang, dari pembunuhan yang tak terindentifikasi.

Setelah diselidiki ternyata ada 11 wanita yang kesemuanya adalah pramuria. Dari hasil penyelidikan tidak ditemukan dibunuh dengan senjata, ataupun pembunuhan dengan motif tertentu yang bisa ditemukan. Para PSK yang bekerja di situ masih diliputi ketakutan. Polisi mencoba menyelidiki para tamu ataupun pelanggan yang sering ke situ yang bisa saja mereka merupakan pelaku. Hingga kini identitas pembunuh masih misteri yang tak terpecahkan. (kapanlagi.com)

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -