Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tampilkan postingan dengan label Special Mengenang Ustadz Jeffry Al-Buchori. Tampilkan semua postingan

Pipik Kolaborasi Bareng Grup Vokal Derry Sulaiman Cs



Jakarta -
Tidak main-main, grup vokal baru bentukan Derry Sulaiman (eks Betrayer), Sunu Harmaen (Matta) dan Ray (Ninball) sedang mempersiapkan karya baru. Kali ini, mereka bertiga berkolaborasi dengan Pipik Dian Irawati atau biasa dikenal Umi Pipik.

Setelah merilis 'Dunia Sementara, Akhirat Selamanya', grup vokal bernama Medina itu segera merilis karya terbarunya bersama Umi Pipik. Sebuah lagu kolaborasi berjudul 'Inallaha Ma'ana'.

"Insya Allah segera rilis single baru lagi, judulnya 'Inallaha Ma'ana'. Mungkin akan berkolaborasi dengan Umi Pipik. Karena kami sudah lama ingin bertemu Beliau tapi tidak sempat. Semoga silaturahmi ini menjadi baik," komentar Ray saat ditemui di peringatan dua tahun meninggalnya Uje di Teater Tanah Airku TMII, Jakarta Timur, Minggu (26/4/2015) malam.

Mengamini ucapan Medina, Umi Pipik justru membocorkan lebih. Seperti rencana pembuatan video klip ke luar negeri.

"Iya, tapi belum dirilis, masih nanti. Kalau urusan rekaman, vokal sudah beres. Hanya tinggal syuting video klipnya saja. Rencananya di Hong Kong," timpal Umi Pipik yang berjalan diburu waktu untuk segera naik panggung.


"Saya belajar banyak dari Medina. Apakah berdakwah atau tidak, tapi saya masih belajar dan terus belajar," pungkas Umi Pipik.



sumber : detik.com

Memperingati 2 Tahun Kepergian Uje, Umi Pipik Santuni Anak Yatim



Memperingati dua tahun wafatnya Ustaz Jeffry Al Buchori, umi Pipik Dian Irawati menyantuni 500 anak yatim serta berdoa dan berdzikir bersama. Jika sehari sebelumnya Pipik datang seorang diri saat ziarah ke makam Uje, dalam haul kali ini, Pipik ditemani keempat anaknya yakni Adiba, Abidzar, Ayla dan Bilal.
"Alhamdulillah hari ini acara haul penuh dengan cinta dan doa. Khususnya dari 500 anak yatim yang diundang. Senang sekali doa yang luar biasa dari mereka. Hari ini hanya dzikir, doa, tausiah dan santunan," ujar umi Pipik saat ditemui di Menara 165, TB Simatupang, Jakarta Selatan pada (25/4).
Acara yang dimulai ba'da Ashar ini cukup ramai. Selain dihadiri 500 anak yatim, juga dihadiri oleh beberapa ustaz sahabat Uje yang juga memberikan tausiahnya. Mereka juga mengenang kebaikan ustaz gaul itu semasa hidupnya. Tidak hanya santunan hari ini, esok hari juga ada beberapa rangkaian lagi untuk memperingati kepergian almarhum.
Kematian Uje karena kecelakaan dua tahun lalu, membuat Pipik begitu hancur.
 
"Besok pagi Umi (Ibunda Uje) dan guru besar bikin acara haul, Insya Allah saya datang. Malamnya ada konser Nada dan Cinta di salah satu stasiun televisi. Jadi karya-karya beliau yang belum sempat dirilis bakal dinyanyikan sama penyanyi," cerita Pipik.
Meski sudah dua tahun kepergian Uje, Pipik tentu masih suka sedih saat mengingat almarhum. Apalagi saat santunan seperti ini, ia langsung teringat mendiang sang suami yang memang tidak pernah berhenti menyantuni anak-anak yatim. Maka dari itu, Pipik akan terus meneruskan kebiasaan yang dilakukan Uje.
"Pokoknya harus ikhlas. Saya rasa manusiawi ya, waktu kumpul keluarga, rindu akan Uje itu muncul. Dengan doa anak yatim, semoga bisa langsung diterima. Ada doa yang dikirimkan langsung waktu saya ingat beliau. Kebaikan dan keburukan pasti, beliau juga manusia biasa. Saya dan anak hanya bisa beri doa," tutupnya.(kpl/rhm/aia)

2 Tahun Ditinggal Uje, Pipik Gelar Konser 'Nada dan Cinta'



Jakarta -
Memperingati dua tahun kepergian Ustad Jefry Al Buchory, Pipik Dian Irawati menggelar sejumlah acara. Selain doa bersama 500 anak yatim piatu, ia juga menggelar konser musik.

Untuk acara doa bersama, Pipik telah melangsunkannya pada Sabtu (25/4/2015) lalu. Bertempat di Menara 165, TB Simatupang, Jakarta Selatan, ibu empat anak itu juga mengadakan tausiah sekaligus tausiah.


Tapi serangkaian acara untuk memeringati meninggalnya mendiang Uje belum usai. Nanti malam, Minggu (26/4), Pipik juga akan menggelar konser bertajuk 'Nada dan Cinta'.

"Almarhum semasa hidup pengen bikin konser karya beliau," ucapnya.


Selain mengenang semua karya Sang Ustad Gaul, konser yang akan disiarkan oleh Trans 7 pukul 21.00 WIB tersebut menurut Pipik juga bisa membangkitkan semua memori indah. "Mengungkapkan bagaimana sosok almarhum," jelasnya.

Rencananya, konser tersebut bakal diisi banyak artis ternama Indonesia. Mulai dari Cakra Khan sampai Slank dijadwalkan untuk memainkan beberapa lagu karya Uje.

"Saya nyanyi duet sama Teh Melly," tutup Pipik.
(dar/ich)

Pipik Dzikir Bareng Anak Yatim Mengenang Dua Tahun Uje Meninggal


Pipik Dian Irawati akan menggelar dzikir bersama anak yatim untuk mengenang dua tahun meninggalnya Ustadz Jeffry Al Buchori.  

Ada berbagai rangkaian acara yang akan digelar. Selain Pipik, ibunda Uje yakni Umi Tatu juga membuat acara serupa. Namun, acara ini akan diadakan secara terpisah.

"Saya bikin tanggal 25 April karena kalau tanggal 26 April, Umi dan keluarga juga bikin acara. Karena saya nggak mau bentrok, makanya saya bikin acara tanggal 25. Saya bikin dzikir sama 500 anak yatim di Menara 165 ESQ," jelasnya.
Pipik juga akan turut terlibat dalam sebuah acara khusus mengenang Uje. Acara bertema "Nada Dakwah" tersebut akan menampilkan karya-karya mendiang suaminya.
"Nanti akan ditampilkan sama teman-teman artis, karya-karya beliau juga," tandasnya.

Film Uje Tolak Keluarga Jadi Pemain


Film yang mengangkat kisah Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje akan segera diproduksi. Saat ini menurut Raam Punjabi selaku produser, film tersebut masih dalam tahap pematangan skenario.
"Saat ini masih proses penyelesaian skenario karena masih bolong-bolong," kata Raam di studio Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (26/8).
Menurut kabar, pihak keluarga menginginkan kakak dari Uje berperan sebagai mendiang ustaz yang dikenal sangat ramah tersebut. Namun Raam menolak, rencananya Rifky Balweel yang akan mengambil peran.
"Itu sudah pemilihan kita, dan keluarga sudah setuju. Kalau kakaknya Uje, itu hanya sebuah pemikiran bukan keharusan," lanjutnya.


"Kami juga memberikan penjelasan kepada Umi Tatu, bahwa kita mengangkat cerita Uje dari remaja, kalau kakaknya Uje main maka karakter tidak cocok. Jadi mereka juga menyetujui," imbuh Raam.
Rencananya, film akan mulai syuting bulan September dan beredar 9 Januari 2014. "Proses yang sedang berjalan, merampungkan skenario menjadi lebih menarik," tandasnya. (kapanlagi.com)

Jalani Masa Iddah, Istri Uje Tidak Pulang Kampung


Keluarga almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje tak mudik pada Idul Fitri tahun ini. Pasalnya, istri almarhum, Pipik Dian Irawati, sampai saat ini masih menjalani masa iddah pasca wafatnya Uje.
"Tahun ini enggak mudik, soalnya kan masih masa iddah, anak-anak Lebaran di sini juga," ungkap Pipik saat ditemui di kediamannya, Kawasan Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Meski demikian, paling tidak ia tak merasa kesepian lantaran tak pulang kampung. Sebab, keluarga besar Pipik di Semarang berencana akan berlebaran bersamanya di Jakarta.
"Cuma kali ini keluarga yang di Semarang ke sini. Mereka memang ingin merayakan Lebaran di Jakarta," ungkapnya. (kapanlagi.com)

Tahlilan 100 Hari Kepergian Uje Tak Dihadiri Anak-Anaknya?


Menurut istri almarhum ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje, Pipik Dian Irawati, anak-anaknya tak akan hadir di peringatan 100 hari wafat Uje yang digelar oleh mertuanya, umi Tatu Mulyana. Selain lokasinya jauh, acara itu akan digelar pada Minggu (4/8) malam di kawasan Mangga Besar Jakarta Pusat.
"Acara 100 hari besok, anak-anak enggak datang karena jauh juga tempatnya. Acaranya juga malam," terang Pipik saat ditemui di kediamannya, perumahan Bukit Mas, Rempoa Tangerang Selatan. Sabtu (3/8) malam.
Memang terdengar janggal jika acara 100 hari itu dihelat secara terpisah. Terlebih salah satu di antara orang terdekat almarhum tak ikut hadir. Namun untuk acara di kediaman almarhum itu memang atas kemauan Pipik sendiri. Selain genap di 100 hari wafat suaminya, ia juga ingin menggelar acara secara sederhana.


"Saya memang memilih pas tanggal persis 100 hari wafat almarhum dengan acara yang sederhana. Inginnya cuma itu saja," paparnya.
Kendati demikian ia tetap bersyukur dengan rencana mertuanya yang juga menggelar acara yang sama di tempat lain. Dengan begitu akan semakin banyak orang yang mendoakan almarhum, "Alhamdulillah, berarti ada lebih banyak yang mendoakan almarhum," tandasnya. (kapanlagi.com)

Ibunda Uje Tak Hadiri Peringatan 100 Hari Wafat Anaknya


Beberapa kerabat turut hadir dalam acara mengenang 100 hari wafatnya almarhum ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje. Namun tidak untuk ibunda almarhum, Umi Tatu Mulyana.
Umi Tatu tak tampak di acara tersebut yang digelar kediaman almarhum Uje, perumahan Bukit Mas, Rempoa Tangerang Selatan. Sabtu (3/8). Kabarnya, ibunda Uje juga akan menggelar acara yang sama di kediamanya, Kawasan Mangga Besar Jakarta pusat, besok, Minggu (4/8).

Memang tak seramai pada peringatan sebelumnya yang dipadati jamaah dari berbagai kota. Kali ini istri mendiang hanya ditemani oleh beberapa kerabat dan 230 anak yatim.
Acara sendiri diisi dengan pembacaan doa dan lantunan salawat atas Baginda Nabi Muhammad SAW sambil menunggu waktu buka puasa tiba. Bahkan, semua sempat melakukan salat Magrib berjamaah.
Tak lupa, Pipik juga memberi santunan kepada 230 anak yatim yang hadir di peringatan 100 hari wafatnya almarhum suami tercinta. (kapanlagi.com)

100 Hari Wafat Uje, Pipik Kumpulkan 230 Anak Yatim


Mengenang 100 Hari wafatnya Almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje, istri mendiang, Pipik Dian Irawati menggelar acara buka puasa bersama sekaligus santunan kepada. 230 anak yatim di kediamannya, perumahan Bukit Mas, Rempoa Tangerang Selatan. Sabtu (3/8).
Dalam acara itu, jamaah yang hadir turut mendoakan mendiang dan bersalawat atas Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Harapannya, semoga semua yang hadir bisa berkumpul bersama almarhum Uje di akhirat nanti. Terlebih, almarhum suaminya mendapat ketenangan di alam sana.
 
"Semoga anak-anakku yang memperingati almarhum dapat berkumpul dengan beliau (almarhum) di akhirat nanti, semoga doa kalian membuat almarhum tenang disana" ucapnya saat memberikan sambutan.Tak sedikit sahabat almarhum yang hadir di acara tersebut seperti Ustaz Fikri, Habib Fahri, Ustad Udjae dan ayah angkatnya sendiri, Buya Oong. Kalangan selebriti seperti Indra Brugman dan Virnie Ismail juga tak ketinggalan menjadi bagian di acara tersebut. (kapanlagi.com)

Kelar Bikin Lagu, Sayyap Band Ziarahi Makam Uje



JAKARTA- Band Sayyap terlihat mendatangi makam Ustadz Jeffry Al Buchori. Kedatangan Sayyap ke makam Uje sebagai bentuk syukur karena lagu yang mereka buat untuk mendiang Uje telah rampung.

"Alhamdulillah sudah selesai, judulnya 'Selalu Ada Walau Tiada'. Dalam waktu dekat segera kami rilis," ujar sang vokalis, Dena di TPU Karet, Jakarta, Selasa, (16/7/2013).

Lagu "Selalu Ada Walau Tiada" karya band yang beranggotakan, Dena (vokal), Bayu (gitar), Nanang (gitar), Uyung (bass), Ardian (keyboard) dan Eby (drum) ini memang dipersembahkan untuk Uje. Sosok Uje yang kharismatik menginspirasi mereka.

"Walau sudah berpulang. Itu yang kami rasakan. Dan dengan alasan itu kami ciptakan lagu 'Selalu Ada Walau Tiada' tersebut," katanya.

Lewat lagu tersebut, band asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini ingin mengajak masyarakat untuk tidak sekadar mengenang Uje, tapi juga mendoakannya. Sebelum menciptakan lagu buat Uje, Sayyap Band juga menggarap lagu bernuansa Islami untuk Fatin Shidqia yang berjudul "Benar-Benar Muslim (BBM)".

"Lagu ini sebagai pengingat, bahwa diantara kita ada sosok yang bisa dijadikan tauladan. Semoga nantinya 'Selalu Ada Walau Tiada' bisa diterima masyarakat," pungkas Dena.
(okezone.com)

Kediaman Pipik Dian Irawati Selalu Adakan Pengajian 2 Minggu Sekali


Meski sudah memasuki bulan Ramadan, pengajian yang digelar setiap Jumat di kediaman Pipik Dian Irawati tetap digelar. Memang selama ini kediaman Pipik selalu menggelar pengajian setiap Jumat di minggu kedua setiap bulan.
"Kalau pengajian setiap Jumat memang ada. Dari almarhum masih ada pengajian selalu ada, bahkan setiap Ramadan," ujar Pipik saat ditemui di kediamannya, Perumahan Villa Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (12/7).

Tapi dalam pengajian tersebut mertua Pipik, Umi Tatu, yang semestinya memberikan tausyiah kepada jamaah, tidak hadir. Hal tersebut dikarenakan Umi lupa jadwal pengajian di kediaman Pipik.
"Umi lupa kali, biasanya minggu kedua ada pengajian. Tadi sih nelepon, Umi mikirnya ini minggu pertama. Jadi beliau sudah ambil ceramah di tempat lain. Tapi nanti datang kok," pungkas Pipik. (kapanlagi.com)

Banyak Permintaan Jamaah, Pipik Buka Butik di Garasi Rumah


Beberapa tahun belakangan ini istri almarhum Ustad Jeffry Al Buchori, Pipik Dian Irawati, menjalankan usaha butik pakaian muslim. Sebelumnya, Pipik membuka butiknya di sebuah pusat perbelanjaan. Tapi seiring waktu, Pipik akhirnya membuka butik di kediamannya di kawasan Rempoa, Bintaro.
Karena masa kontrak kiosnya sudah habis dan permintaan dari jamaah terus mengalir, akhirnya Pipik memutuskan untuk membuka di garasi rumah.

"Tadinya kan buka di Tangerang City, terus memang masa perpanjangannya sudah habis. Dan banyak request dari jamaah. Ya sudah kita bikin butik di garasi ala kadarnya," ujar Pipik saat ditemui di kediamannya, Perumahan Villa Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (12/7).
Sebagai orangtua tunggal dengan empat orang anak, Pipik tidak ingin bergantung dengan orang lain. Oleh karena itu dirinya mulai aktif kembali dengan membuka butik guna menafkahi anak-anaknya.
"Salah satunya untuk menafkahi anak-anak," pungkasnya. (kapanlagi.com)

Desain Baju, Adiba Konsultasi Dengan Pipik


Meski usianya terbilang masih remaja, 13 tahun, Adiba Kanza Az Zahra anak sulung pasangan almarhum Ustadz Jeffry Al Buchori dan Pipik Dian Irawati atau yang akrab disapa Popon sudah menunjukkan kemampuannya dalam mendesain baju.
Menurut Pipik, selain merancang, Adiba juga sudah pandai memilih bahan untuk baju yang didesainnya.
"Adiba juga sudah punya brand sendiri. Dia bikin baju sendiri, pilih bahan, hunting sendiri," katanya saat ditemui di kediamannya, di Perumahan Villa Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (12/7).

Pipik mengaku Adiba selama ini ternyata memperhatikan dirinya yang sudah lebih dulu fokus di dunia butik. Beberapa kali Adiba berkonsultasi dengan Pipik. Bahkan Adiba sudah punya brand sendiri untuk produk rancangannya.
"Adiba memang suka nanya cara buat baju. Terus dia milih bahan sendiri. Dia ngukur sendiri. Alhamdulillah sudah jadi bagus hasilnya. Punya brand namanya, UK (Uje Kids) Brand," tandas Pipik. (kapanlagi.com)

Setelah CD, Terbit Buku Mengenai Uje



JAKARTA - Nama Ustadz Jefri Al Buchori (Uje) masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, meski telah tiada sekira tiga bulan lalu.

Setelah CD dan VCD mengenai riwayat singkat Uje beredar belum lama ini, kini giliran buku berjudul "Satu Menit Yang Mencerahkan" karya sahabat almarhum, Nanang Qosim Yusuf (Naqoi), resmi diterbitkan.

Dalam buku tersebut, menceritakan momen Uje menemukan titik balik menjadi pribadi yang baik. Sosok inspiratif ini, telah memberi banyak pelajaran ketika masih hidup, dan kematiannya. Setidaknya, tujuh pertemuan pada tujuh tempat berbeda diabadikan dalam buku yang mencerahkan ini.

Salah rekan Uje lainnya, Teddy Snada, mengaku sangat kehilangan sosok ustadz gaul tersebut. Dengan adanya buku ini tentu sangat mengobati rasa rindu terhadap suami Pipik Dian Irawati itu.

"Saya dekat banget. Kita syok pas Uje meninggal, nangis bombai lah," ujar Teddy saat ditemui di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2013).

Teddy juga tidak masalah jika sosok Uje, dan keluarganya terus terekspos media. Menurutnya, dengan terus dihadirkannya sosok Uje, tentu bisa menginspirasi semua lapisan masyarakat.

"Saya anggap positif, lepas dari komersial di dalamnya, asal itu baik. Karena orang bisa terinspirasi dengan buku atau CD tentang Uje," pungkasnya. (okezone.com)

Ibunda Klaim Sudah Tenar Sebelum Uje Meninggal



JAKARTA - Menanggapi pandangan mendongkrak popularitas dari kematian almarhum Ustadz Jefri Al Buchori (Uje), Umi Tatu membantah hal tersebut.

Ibunda mendiang Uje tersebut membantah mendompleng popularitas kepergian sang buah hatinya. Menurutnya, jauh sebelum Uje meninggal, dia sudah memiliki popularitas.

"Ah enggak lah, malah sebelum Uje meninggal saya sudah punya pamor. Kan saya ini punya lebih dari 30 majelis taklim, kalau ceramah juga ke berbagai daerah. Jadi memang sudah banyak yang kenal sama saya dari dulu. Kalau enggak percaya, tanya saja sama orang yang sudah ngaji sama umi selama 30 tahun," ungkapnya kepada Okezone, saat ditemui usai mengisi acara Curcol Cin, Global TV, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2013).

Umi mengungkapkan, dia sudah populer sebelum kepergian Uje. Itu terbukti, dia pernah diajak pergi umrah bersama mantan Wakil Presiden Indonesia Hamzah Haz.

"Bukan cuma masyarakat biasa yang kenal sama Umi dari dulu. Umi juga dekat dengan bapak Hamzah Haz, malah Umi sama beliau pernah berangkat umrah bersama sampai Umi dikasih fasilitas untuk bermalam di Istana," kata Umi.

Sekadar diketahui, pascakepergian Uje, Umi Tatu memang kebanjiran job. Mulai dari tawaran mengisi ceramah, hingga membintangi sinetron stripping bersama anak-anak almarhum Uje.
(okezone.com)

Anak-Anak Uje Diforsir Kerja, Umi Tatu Tidak Khawatir



JAKARTA - Ibunda Ustadz Jefry Al Bukhori (Uje), Umi Tatu bersama kedua anak Uje, Adiba dan Abdizar, syuting sinetron Kami Rindu Ayah. Dan kini, sinetron tersebut diperpanjang. Itu membuat mereka harus kembali menjalani jadwal stripping sinetron yang padat. 

Meski kedua cucunya melakukan pekerjaan yang memakan banyak waktu dan tenaga, Umi Tatu tidak merasa khawatir.

"Umi sama sekali enggak ngerasa khawatir Adiba, dan Abdizar disibukkan dengan pekerjaan stripping kayak gini. Enggak khawatir juga mereka sakit, mereka kuat-kuat kok. Selama mereka bisa bagi waktu Umi sih enggak masalah,” kata Umi Tatu.

Selain itu, Umi memandang ikut sertanya Adiba, dan Abdizar dalam syuting film tersebut menjadi ajang hiburan setelah ditinggal sang ayah.

"Adibah sama Abdizar kan baru ditinggal sama ayahnya, jadi ya apa salahnya main sinetron. Bisa jadi hiburan buat mereka, selain itu bisa jadi celah untuk menggali bakat mereka," ungkapnya.

Menurut Umi tatu, Pipik juga mengerti, dan tidak pernah mempermasalahkan anak-anaknya kembali menjalani stripping sinetron. Selama kegiatan tersebut berjalan baik, Pipik tidak akan melarang anak-anaknya.
(okezone.com)

Dikabarkan Berseteru dengan Pipik, Ibunda Uje Enjoy Saja



JAKARTA - Ibunda Ustadz Jefri Al Buchori (Uje) dikabarkan tengah berseteru dengan menantunya, Pipik Dian Irawati. Namun, Umi mengaku tidak ambil pusing, dan enjoy menanggapi kabar tersebut.

 "Saya sih enjoy saja lah diberitakan seperti itu, karna pada kenyataan juga hubungan kita baik-baik saja. Enjoy saja Umi sih, malah Umi suka ketawa karena merasa lucu kok bisa-bisanya media memberitakan seperti itu," kata Umi Tatu usai acara.

Menurutnya, jauh hari sebelum kepergian alhmarhum Uje dirinya memang jarang bertemu dengan Pipik ataupun berkunjung ke kediaman Pipik karena kesibukannya yang sangat padat.

Namun, wanita setengah baya ini mengatakan walaupun jarang berkunjung atau bertemu, dia tetap menjalin silaturahmi dengan anak dan istri Uje lewat telefon.

"Memang sebelum Uje meninggal Umi tuh jarang main ke rumahnya Pipik, kan jadwal Umi padat. Ceramah di sana-sini, apalagi sekarang Umi juga sibuk syuting. Tapi tetap kita komunikasi lewat telefon, Umi sering nanya kabar anak-anak ke Pipik," akunya.

Menurut Umi, beredarnya isu dia tengah berseteru dengan Pipik karena jarang terlihat muncul di kediaman mendiang anaknya.

"Mungkin media mikir kalau Umi enggak berhubungan baik sama Pipik, soalnya setiap mereka ke rumah Uje, Umi enggak pernah ada di sana. Mereka mungkin enggak tahu kalau Umi juga punya tempat tinggal sendiri," tutupnya.
(okezone.com)

Karya Lagu Uje Dirilis Dalam CD & VCD


Meski telah meninggalkan dunia, namun sosok Ustad Jeffry Al Buchori alias Uje seolah masih melingkupi keluarga, sahabat dan masyarakat. Melalui CD KAZANAH SALAWAT & LAGU dan VCD UJE & SAHABAT, pendakwah supel ini tetap bisa berdakwah.
CD dan VCD ini berisi pesan-pesan cinta dan dakwah Uje dan sahabat. Selain itu, jamaah Uje pun bisa melepas kerinduan dengan mendiang, juga melihat langsung video klip yang menggambarkan kehangatan Uje bersama keluarga dan sahabat.
"Ini kejutan lah ya, dengan adanya launching VCD dan CD ini. Uje adalah kebanggaan Umi dan kebahagiaan Umi. Ini sebagai tanda masih banyak yang simpati, bikin satu kenang-kenangan seperti ini," tutur Umi Tatu yang hadir dalam peluncurannya di KFC Kemang, Jakarta Selatan (5/7).

Sebelum meninggal, Uje memang pernah merilis album solo dan kompilasi religi sebelumnya. Hal ini dikuatkan oleh Umi Tatu yang mengatakan bahwa Uje memang senang menulis lagu semasa hidupnya.
"Uje kan suka ngarang-ngarang lagu. Terus dikumpulin, ada teman Uje yang bilang alangkah baiknya lagu-lagu yang dulu dibikin lagi," lanjutnya.
Menurut Umi Tatu, keberadaan CD KAZANAH SALAWAT & LAGU dan VCD UJE & SAHABAT bisa menambah kazanah musik Indonesia. "Ya khususnya bagi umat muslim yang sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan," tandasnya. (kapanlagi.com)

Lagu Uje Jadi Ost Soundtrack La Tahzan



JAKARTA - Lagu mendiang Ustadz Jeffry Al Buchori (Uje) akan menjadi ost sebuah film religi yang rencananya akan diputar pertengahan puasa ini.

Bercerita tentang mensyukuri seorang istri, sang sutradara, Danial Rifki, mengungkapkan film ini terisnspirasi dari sebuah buku best seller "La Tahzan For Student".

Lantaran sang sutradara menilai jalan ceritanya hampir sama dengan lirik lagu Uje, "Bidadari Surga", maka dia menjadikannya ost film tersebut.

"Kadang di proses kreatif bersusulan karena proses berlanjut dalam momen terakhir datanglah lagu Uje, lalu lengkaplah dengan lagu Uje penambahan di akhir," kata Danial di kantor Falcon Pictures dikawasan, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2013).

Film tersebut juga akan diperankan beberapa bintang kawakan seeperti Atiqah Hasiholan, Joe Taslim, Ario Bayu. Berlokasi syuting di beberapa lokasi di kota Jepang, seperti Osaka, Kyoto, Kobe dan Wakayama sehingga akan membuat penonton film ini seakan diajak berkelana menikmati indahnya pemandangan kota-kota di Jepang.
(okezone.com)

Air Mata Umi Tatu Meleleh Video Uje Diputar



JAKARTA -Ibunda almarhum Uje, Umi Tatu merasa bangga sekaligus terharu saat video riwayat singkat anaknya ditayangkan. Tak perlu waktu lama, air mata Umi meleleh saat video diputar.

"Bangga, kan tadi lihat Umi nangis, campur aduk, kebanggaan, dan kesedihan," kata Umi dalam acara jumpa pers di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2013).

Peluncuran CD "Khazanah Shalawat dan Lagu", serta VCD "Uje dan Sahabat" ini menurut Umi Tatu dapat mengangkat nama dan perbuatan baik anaknya semasa hidup.

"Kalau lihat sekilas enggak, justru mengangkat nama Uje, kebaikan Uje sendiri. Kegiatan Uje semasih hidup bisa dilihat lagi. Ini amal jariah Uje, biasanya kan amal masih hidup," ujarnya.

Bagi Umi Tatu, kebanggaan tersendiri terciptanya VCD dan CD ini. Hasil dari penjualannya nantinya akan digunakan untuk membiayai pondok pesantren milik Uje yang berada di daerah Cikeas.

"Umi bangga dunia akhirat, karena sebagian hasil penjualannya untuk pondok pesantren," jelasnya bangga.
(okezone.com)

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -