X Factor Indonesia - PENAMPILAN TERAKHIR ALEX RUDIART DI GALA SHOW 6
.png)
Harus Pulang
PENAMPILAN TERAKHIR ALEX RUDIART DI GALA SHOW 6 X FACTOR INDONESIA
Ajang Gala Show Keenam X FACTOR memang dipenuhi oleh bintang-bintang luar biasa. Namun pada akhirnya, harus ada satu orang yang tersingkir di ajang yang digelar Jumat (29/3) malam ini. Simak foto-foto dari penampilan terakhir Alex Rudiart berikut ini. (kapanlagi.com)
Galeri Foto Alex Rudiart
X Factor Indonesia - Foto Fatin Sidqia Lubis
.png)
Back To Bruno Mars
PENAMPILAN FATIN SHIDQIA LUBIS DI GALA SHOW X-FACTOR INDONESIA
Gadis manis yang satu ini berhasil menarik perhatian dunia saat membawakan lagu Grenade yang dipopulerkan oleh Bruno Mars. Dan kini, Fatin Shidqia Lubis kembali menunjukkan kecocokan karakter suaranya dengan menyanyikan lagu It Will Rain dalam GALA SHOW X FACTOR Jumat (29/3). (kapanlagi.com)
Galeri Foto Fatin Sidqia Lubis
FATIN SHIDQIA LUBIS TAMPIL MANIS DI GALA SHOW 5 X FACTOR
Fatin berhasil melepaskan bayang Maudy Ayunda dalam lagu yang menjadi OST film PERAHU KERTAS di Gala Show 5 X Factor Indonesia, Jumat (22/3). Tampil manis dalam nuansa busana hijau, kali ini Fatin justru membuat para juri satu pendapat. Simak foto-foto berikut ini.
X Factor Indonesia - Foto Mika Angelo
.png)
Romantis
PENAMPILAN MIKHA ANGELO DI GALA SHOW X-FACTOR INDONESIA
Mikha Angelo boleh saja menjadi kontestan paling muda dan imut dalam X Factor Indonesia 2013, namun dalam Gala Show 6, Jumat (29/03), ia memperlihatkan sisi dirinya yang berbeda. Dengan memainkan piano dan juga mengenakan setelah jas, Mikha seolah menjelma menjadi pria dewasa yang sedang bernyanyi untuk menaklukkan wanita pujaannya. (kapanlagi.com)
Galeri Mikha Angelo
Conte Girang Juve Bisa Kalahkan Inter yang Tangguh
Milan - Allenatore Juventus
Antonio Conte senang benar timnya bisa menundukkan Inter Milan.
Alasannya, ia menilai Inter adalah sebuah tim tangguh yang punya
kemampuan untuk menang atas tim manapun.
Juve berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1 ketika dijamu oleh Inter di dalam derby d'Italia pada giornata 29 Seri A, Sabtu (30/3/2013) malam WIB.
Hasil itu bukan cuma membawa 'Bianconeri' selangkah lebih dekat untuk meraih Scudetto, tetapi juga pembalasan manis mengingat dalam pertemuan pertama musim ini kalah 1-3 dari 'Nerazzurri' di Turin pada bulan November lalu.
"Kami mendapatkan sebuah hasil bagus, karena dalam pandangan saya Inter mampu mengalahkan siapapun," kata Conte kepada Sky Sport Italia yang dikutip Football Italia.
"Kami membuktikan bahwa kami sudah jadi lebih baik sejak November. Saya harus memuji para pemain karena mereka terus-menerus membuktikan itu. Ini adalah sebuah Pertandingan dengan sebuah huruf P besar karena melawan Inter."
"Kami kembali menambahkan sebuah modal lagi dalam fondasi untuk meraih Scudetto musim ini dan itu adalah sebuah langkah maju, kendatipun di belakang kami ada tim seperti Napoli dan AC Milan yang tidak sabar menanti kami tergelincir," paparnya. (detik.com)
Juve berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1 ketika dijamu oleh Inter di dalam derby d'Italia pada giornata 29 Seri A, Sabtu (30/3/2013) malam WIB.
Hasil itu bukan cuma membawa 'Bianconeri' selangkah lebih dekat untuk meraih Scudetto, tetapi juga pembalasan manis mengingat dalam pertemuan pertama musim ini kalah 1-3 dari 'Nerazzurri' di Turin pada bulan November lalu.
"Kami mendapatkan sebuah hasil bagus, karena dalam pandangan saya Inter mampu mengalahkan siapapun," kata Conte kepada Sky Sport Italia yang dikutip Football Italia.
"Kami membuktikan bahwa kami sudah jadi lebih baik sejak November. Saya harus memuji para pemain karena mereka terus-menerus membuktikan itu. Ini adalah sebuah Pertandingan dengan sebuah huruf P besar karena melawan Inter."
"Kami kembali menambahkan sebuah modal lagi dalam fondasi untuk meraih Scudetto musim ini dan itu adalah sebuah langkah maju, kendatipun di belakang kami ada tim seperti Napoli dan AC Milan yang tidak sabar menanti kami tergelincir," paparnya. (detik.com)
Bukan Kemenangan yang Mudah untuk The Citizens
Manchester - Manchester City memetik kemenangan telak atas Newcastle United dengan skor 4-0. Meski demikian, manajer City Roberto Mancini, menyebut laga itu tidak berjalan mudah bagi timnya.
Pada pertandingan di Ethiad Stadium, Sabtu (30/3) malam WIB, The Citizens dipaksa menunggu lebih dari 40 menit untuk membuka skor melalui gol Carlos Tevez sebelum digandakan David Silva.
City kemudian menambah dua gol di babak kedua yang masing-masing dibuat oleh Vincent Kompany dan Yaya Toure.
Mancini mengaku puas dengan respon yang ditunjukkan oleh anak-anak City terlebih setelah ditaklukkan Everton. Usai kemenangan ini, Mancini mengalihkan fokusnya ke Piala FA di mana mereka akan bertemu pemenangan antara Chelsea vs Manchester United.
"Tadi merupakan penampilan yang bagus. Memang tidak mudah karena Newcastle adalah sebuah tim yang bagus tapi kami bermain sangat baik," ucap Mancini kepada BBC Sport.
"Mungkin sudah terlambat (untuk titel juara). Kami mempunyai banyak kesempatan untuk mencetak gol dan saya senang. Kemenangan ini penting, setelah (kekalahan) di Everton, kami mulai menang lagi dengan cepat." (detik.com)
Pada pertandingan di Ethiad Stadium, Sabtu (30/3) malam WIB, The Citizens dipaksa menunggu lebih dari 40 menit untuk membuka skor melalui gol Carlos Tevez sebelum digandakan David Silva.
City kemudian menambah dua gol di babak kedua yang masing-masing dibuat oleh Vincent Kompany dan Yaya Toure.
Mancini mengaku puas dengan respon yang ditunjukkan oleh anak-anak City terlebih setelah ditaklukkan Everton. Usai kemenangan ini, Mancini mengalihkan fokusnya ke Piala FA di mana mereka akan bertemu pemenangan antara Chelsea vs Manchester United.
"Tadi merupakan penampilan yang bagus. Memang tidak mudah karena Newcastle adalah sebuah tim yang bagus tapi kami bermain sangat baik," ucap Mancini kepada BBC Sport.
"Mungkin sudah terlambat (untuk titel juara). Kami mempunyai banyak kesempatan untuk mencetak gol dan saya senang. Kemenangan ini penting, setelah (kekalahan) di Everton, kami mulai menang lagi dengan cepat." (detik.com)
Cambiasso: Insiden dengan Giovinco Kecelakaan
Milan - Esteban Cambiasso mengaku sama
sekali tak berniat mencederai Sebastian Giovinco. Kalau pada akhirnya
tekelnya membuat Giovinco terkapar, Cambiasso menyebutnya sebagai
kecelakaan.
Beberapa saat sebelum laga antara Inter Milan dan Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (30/3/2013) malam WIB, berakhir, Cambiasso berusaha merebut bola dari kaki Giovinco. Giovinco lebih dulu mengoper si kulit bundar ke rekannya, sementara Cambiasso sudah terlanjur menjulurkan kakinya. Benturan tak bisa dihindari. Kaki Cambiasso menerjang engkel kaki kiri Giovinco.
Giovinco langsung mengerang kesakitan setelah insiden ini. Sementara itu, wasit Nicola Rizzoli tak memberi ampun kepada Cambiasso dan mengganjarnya dengan kartu merah.
Cambiasso membantah anggapan dirinya punya niat melukai Giovinco. Menurutnya, kejadian itu adalah kecelakaan.
"Riwayat saya bicara untuk saya dan Juve juga langsung paham bahwa itu adalah kecelakaan," ucap Cambiasso kepada Inter Channel.
"Saya pergi ke ruang ganti untuk melihat bagaimana kondisi Giovinco. Dia adalah seorang rekan dan saya tak ingin memberinya masalah apapun," tegasnya.
"Kondisinya terlihat tidak terlalu buruk, meski sayangnya tekel saya terlambat. Saya pikir apa yang sudah saya lakukan dalam karier saya membuat semua orang sadar bahwa saya tak ingin mematahkan engkel siapa pun," kata gelandang asal Argentina ini.
Duel Inter versus Juve berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu. Dua gol Juve dicetak Fabio Quagliarella dan Alessandro Matri, sementara Inter membalas lewat Rodrigo Palacio. (detik.com)
Beberapa saat sebelum laga antara Inter Milan dan Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (30/3/2013) malam WIB, berakhir, Cambiasso berusaha merebut bola dari kaki Giovinco. Giovinco lebih dulu mengoper si kulit bundar ke rekannya, sementara Cambiasso sudah terlanjur menjulurkan kakinya. Benturan tak bisa dihindari. Kaki Cambiasso menerjang engkel kaki kiri Giovinco.
Giovinco langsung mengerang kesakitan setelah insiden ini. Sementara itu, wasit Nicola Rizzoli tak memberi ampun kepada Cambiasso dan mengganjarnya dengan kartu merah.
Cambiasso membantah anggapan dirinya punya niat melukai Giovinco. Menurutnya, kejadian itu adalah kecelakaan.
"Riwayat saya bicara untuk saya dan Juve juga langsung paham bahwa itu adalah kecelakaan," ucap Cambiasso kepada Inter Channel.
"Saya pergi ke ruang ganti untuk melihat bagaimana kondisi Giovinco. Dia adalah seorang rekan dan saya tak ingin memberinya masalah apapun," tegasnya.
"Kondisinya terlihat tidak terlalu buruk, meski sayangnya tekel saya terlambat. Saya pikir apa yang sudah saya lakukan dalam karier saya membuat semua orang sadar bahwa saya tak ingin mematahkan engkel siapa pun," kata gelandang asal Argentina ini.
Duel Inter versus Juve berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu. Dua gol Juve dicetak Fabio Quagliarella dan Alessandro Matri, sementara Inter membalas lewat Rodrigo Palacio. (detik.com)
