Jumat, 15 Maret 2013
London - Timnas Inggris tak bisa
memakai jasa Jack Wilshere yang harus absen karena cedera engkel. Roy
Hodgson menyebut cedera Wilshere merupakan pukulan telak untuk persiapan
tim di Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Wilshere harus beristirahat selama kurang lebih tiga pekan karena mengalami cedera pada engkel kirinya. Cedera ini baru didapat Wilshere setelah ia bermain di banyak pertandingan pasca cedera panjang yang mengharuskannya absen 1,5 musim.
Sayangnya cedera Wilshere ini datang di saat pesepakbola 21 tahun itu tengah dibutuhkan tenaganya baik di level klub maupun timnas. Apalagi di penampilan terakhirnya bersama Inggris saat mengalahkan Brasil 2-1 Februari lalu, Wilshere tampil gemilang di lini tengah bersama Steven Gerrard dan Tom Cleverley.
Kini dengan cederanya Wilshere, Hodgson harus memutar otak lagi demi mencari pengganti untuk dirinya. Ada Scott Parker dan Michael Carrick yang bisa mengisi posisi tersebut meski Hodgson menyebut hilangnya Wilshere berpengaruh banyak untuk permainan timnya nanti.
Terlebih Inggris mengincar kemenangan di dua laga kontra San Marino dan Montenegro demi mendongrak posisinya yang kini masih tertahan di peringkat kedua Grup H dengan delapan poin dari empat laga berlalu, kalah dua angka dari Montenegro di puncak klasemen.
"Jelas ini pukulan telak untuk kami. Tentunya mengecewakan untuk Jack di mana ia tengah menikmati penampilan apiknya secara rutin pacsa cedera panjang. Dia tampil bagus meski hanya bermain sebentar lawan Swedia dan menjadi man of the match saat melawan Brasil," ujar Hodgson di Soccernet.
"Jadi merupakan kerugian besar bagi kami tidak bisa memainkannya, tapi cedera dalam sepakbola biasa terjadi. Kami masih punya skuat yang tangguh," demikian Hodgson.
Wilshere harus beristirahat selama kurang lebih tiga pekan karena mengalami cedera pada engkel kirinya. Cedera ini baru didapat Wilshere setelah ia bermain di banyak pertandingan pasca cedera panjang yang mengharuskannya absen 1,5 musim.
Sayangnya cedera Wilshere ini datang di saat pesepakbola 21 tahun itu tengah dibutuhkan tenaganya baik di level klub maupun timnas. Apalagi di penampilan terakhirnya bersama Inggris saat mengalahkan Brasil 2-1 Februari lalu, Wilshere tampil gemilang di lini tengah bersama Steven Gerrard dan Tom Cleverley.
Kini dengan cederanya Wilshere, Hodgson harus memutar otak lagi demi mencari pengganti untuk dirinya. Ada Scott Parker dan Michael Carrick yang bisa mengisi posisi tersebut meski Hodgson menyebut hilangnya Wilshere berpengaruh banyak untuk permainan timnya nanti.
Terlebih Inggris mengincar kemenangan di dua laga kontra San Marino dan Montenegro demi mendongrak posisinya yang kini masih tertahan di peringkat kedua Grup H dengan delapan poin dari empat laga berlalu, kalah dua angka dari Montenegro di puncak klasemen.
"Jelas ini pukulan telak untuk kami. Tentunya mengecewakan untuk Jack di mana ia tengah menikmati penampilan apiknya secara rutin pacsa cedera panjang. Dia tampil bagus meski hanya bermain sebentar lawan Swedia dan menjadi man of the match saat melawan Brasil," ujar Hodgson di Soccernet.
"Jadi merupakan kerugian besar bagi kami tidak bisa memainkannya, tapi cedera dalam sepakbola biasa terjadi. Kami masih punya skuat yang tangguh," demikian Hodgson.
sumber : detik.com
