Kamis, 21 Februari 2013
China
Investment Corp (CIC) yang mengelola dana cadangan Pemerintah China,
diberitakan oleh koran Harian Partai Komunis China melalui website-nya,
Senin kemarin (7/01/2013) tertarik membeli sampai 4-10 persen saham
Daimler AG. Berita tersebut pun menjadi kutipan berbagai media otomotif
dan keuangan dunia lainnya.
Menangapi berita tersebut, kantor berita Jerman DNA yang
menghubungi perusahaan yang menangani Daimler di bursa, tidak memastikan
hal tersebut. Hanya berkomentar, ”Kami siap menerima investor
baru untuk menyeimbangkan struktur stakeholder!”
Sebelumnya, CEO Daimler Dieter Zetsche pernah mengatakan dalam sebuah wawancara dengan koran Börsen-Zeitung, sangat tertarik menerima investor potensial ikut dalam strategi jangka panjang perusahaannya. “Jujur saja, kami tertarik dengan investor jangka panjang dan siap menerima investor dari China,” katanya.
Menurut Financial Times, saham 4-10 persen Daimler itu nilai nominanyal sekitar 1,8 – 4 miliar euro (Rp 22,75 - 50,54 triliun). Daimler yang memproduksi mobil mewah dan truk Mercedes-Benz menargetkan pada 2015, bisa menjual 300.000 unit produknya di China, dua pertiga berada berasal dari produk lokal.
Dana cadangan pemerintah China memang sangat besar, 3 triliun dollar dan dikelola oleh CIC. Sementara Daimler, induk dari Mercedes-Benz, produksen mobil mewah terbesar ketiga di dunia, tahun lalu berhasil menjual 1,32 juta unit mobil secara global. Sekitar 200.000 unit, terjual di China!
Sumber : kompas
Editor :
Zulkifli BJ
Pembaharuan : Dawie
