KUMPUL DI SINI

Berada di bawah BMW dan Audi dalam berkompetisi di mobil premium tahun lalu, bikin Mercedes-Benz gerah. Satu-satunya jalan untuk mengejar dengan mengembangkan pasar yang sangat besar, yaitu China. Demikian disampaikan oleh CEO Daimler AG Dieter Zetsche dalam konferensi pers pada Detroit Motor Show, kemarin (15/1). 

Baginya, operasi di Negara Tirai Bambu itu harus dibenahi dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan lokal. ”Kami sedang melakukannya, dan terus bernegosiasi dengan Beijing Automotive Group sebagai partner tentang peran kami di China,” ujarnya. Tidak dijelaskan lebih lanjut tentang ketertarikan Beijing Automotive Group yang ingin membeli saham 10 persen beberapa waktu lalu. 

Tapi yang jelas, Zetsche bertekad kembali mengejar ketertinggalan yang sudah diambil BMW sejak 2005 oleh BMW, paling tidak ditarget hingga 2015. Penetrasi Audi di China juga mampu menggeser posisi produsen berlogo bintang tiga sudut itu yang tumbuh tidak cukup cepat di negara yang sama.

Untuk memperbaiki perolehan penjualan di China, Mercedes-Benz menunjuk Hubertus Troska, termasuk memilah, produk mana yang diproduksi secara lokal dan mana yang harus didatangkan dari Jerman. Produk baru akan menjadi momentum Daimler tahun ini, dengan mempersembahkan E-Class sedan yang sudah mengalami perubahan besar dan mulai diperkenalkan di Detroit Motor Show, atau ada juga S-Class baru yang segera diturunkan segera di 2013.