Rabu, 27 Februari 2013
SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Teknologi dan Sistem
Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BTSI ITS) menggandeng
Google untuk meningkatkan pelayanan akses internet kepada mahasiswa dan
orang tua mahasiswa. Kerja sama dilakukan karena melihat kebutuhan
mahasiswa dan sivitas akademika kampus teknik itu tak pernah lepas dari
jeratan Teknologi Informasi (TI), namun kebutuhan itu selama ini belum
bisa terpenuhi dengan maksimal karena minimnya infrastruktur.
"Banyak mahasiswa yang sering komplain kepada kami tentang koneksi internet yang lelet, kurang stabil hingga jaringan internet putus, karena itu kami berani menjalin kerja sama dengan perusahaan search engine terkemuka di dunia itu," kata Kepala Pusat Pelayanan Teknologi Informasi BTSI ITS Arief Rahman di kampus setempat, Selasa (26/2/2013).
Untuk kerja sama perdana, BTSI melakukan migrasi e-mail resmi ITS dari domain webmail menjadi gmail. Menurutnya, kapasitas penyimpanan email dengan domain gmail akan bertambah hingga 25 GB. Selain itu, tingkat keamanan di domain ini lebih tinggi dan fitur yang ditawarkan lebih variatif.
"Yang lebih penting lagi, meskipun telah dipindah menjadi gmail, domain yang terdaftar tetap milik ITS, sehingga proses pengawasan dan pengelolaan e-mail sepenuhnya dilakukan oleh BTSI ITS," katanya.
Sebelum peresmian, Arief mengatakan, ITS telah melakukan uji coba di tiga jurusan dan hasilnya baik. Mahasiswa ITS diminta memindahkan akun mereka ke domain gmail dengan swadaya karena prosesnya hanya berlangsung selama 10 detik.
Selain e-mail, dalam waktu dekat ITS juga akan mengadakan kerja sama dengan Google untuk masalah kalender. Kalender akademik ITS nantinya akan terintegrasi dengan Google kalender, sehingga Google akan mengingatkan jadwal akademik bagi mahasiswa yang menggunakan produk Google secara otomatis.
Bahkan, e-mail orang tua mahasiswa nantinya juga akan diintegrasikan dengan Google, sehingga proses pemberitahuan hasil studi mahasiswa selama satu semester tak lagi lewat surat, melainkan lewat e-mail yang secara otomatis dikirim lewat Google.
"Kami berharap kerja sama ini dapat semakin menunjang sistem pendidikan yang ada di ITS. Selain itu, terbentuknya cloud community juga menjadi salah satu tujuan utama yang tak kalah penting," tandasnya.
"Banyak mahasiswa yang sering komplain kepada kami tentang koneksi internet yang lelet, kurang stabil hingga jaringan internet putus, karena itu kami berani menjalin kerja sama dengan perusahaan search engine terkemuka di dunia itu," kata Kepala Pusat Pelayanan Teknologi Informasi BTSI ITS Arief Rahman di kampus setempat, Selasa (26/2/2013).
Untuk kerja sama perdana, BTSI melakukan migrasi e-mail resmi ITS dari domain webmail menjadi gmail. Menurutnya, kapasitas penyimpanan email dengan domain gmail akan bertambah hingga 25 GB. Selain itu, tingkat keamanan di domain ini lebih tinggi dan fitur yang ditawarkan lebih variatif.
"Yang lebih penting lagi, meskipun telah dipindah menjadi gmail, domain yang terdaftar tetap milik ITS, sehingga proses pengawasan dan pengelolaan e-mail sepenuhnya dilakukan oleh BTSI ITS," katanya.
Sebelum peresmian, Arief mengatakan, ITS telah melakukan uji coba di tiga jurusan dan hasilnya baik. Mahasiswa ITS diminta memindahkan akun mereka ke domain gmail dengan swadaya karena prosesnya hanya berlangsung selama 10 detik.
Selain e-mail, dalam waktu dekat ITS juga akan mengadakan kerja sama dengan Google untuk masalah kalender. Kalender akademik ITS nantinya akan terintegrasi dengan Google kalender, sehingga Google akan mengingatkan jadwal akademik bagi mahasiswa yang menggunakan produk Google secara otomatis.
Bahkan, e-mail orang tua mahasiswa nantinya juga akan diintegrasikan dengan Google, sehingga proses pemberitahuan hasil studi mahasiswa selama satu semester tak lagi lewat surat, melainkan lewat e-mail yang secara otomatis dikirim lewat Google.
"Kami berharap kerja sama ini dapat semakin menunjang sistem pendidikan yang ada di ITS. Selain itu, terbentuknya cloud community juga menjadi salah satu tujuan utama yang tak kalah penting," tandasnya.
