Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tampilkan postingan dengan label Berita Terkini. Tampilkan semua postingan

Mensos Targetkan 15,5 Juta Warga Miskin Dapatkan Kartu Sakti



Jakarta Data valid diperlukan dalam pengentasan kemiskinan yang digulirkan melalui KIP, KIS, KKS, KSKS sebagai langkah memudahkan akses bagi warga miskin memperoleh hak-hak normatif.

“Warga miskin berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan bagi anak-anak mereka dan untuk keberlangsungan ekonomi keluarga,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan Komisi E Kesejahteraan Rakyat DPRD Provinsi Jawa Timur, di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Sasaran 15,5 juta warga miskin memperoleh kartu sakti dan memanfaatkannya adalah target yang tidak boleh meleset. Keabsahan data sebuah keniscayaan yang harus disikapi dan dilakukan instansi terkait.

“Data valid menjadi sangat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. Tanpa adanya data yang sahih penanganan kemiskinan hanyalah mimpi, ” ujarnya.

Sinergitas pendataan di daerah mutlak dilakukan, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayan. Sementara DPRD bisa melakukan pengawasan atas implementasi pendataan, maupun validitas data yang dihasilkan.

“Saya kira DPRD bisa berperan dengan mengawasi implementasi pendataan dan validitas data itu sendiri, ” terangnya.

Tidak hanya dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS), tapi juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH).

Pada Januari ini, KIS ditargetkan menjangkau 96,4 juta jiwa ditambah1,7 juta PMKS, 320 ribu Narapidana, serta 8,3 juta cadangan. KKS menjangkau 15,8 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) dan 340 ribu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

KIP menjangkau 19 juta siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ditambah KIP dari para siswa Kementerian Agama (Kemenag).



sumber : liputan6.com

Peracik Ekstasi Serge Areski Lolos Eksekusi Mati Tahap II



JAKARTA - Kabar terpidana mati asal Perancis, Serge Areski Atlaoui, lolos dari pelaksanaan eksekusi hukuman mati tahap dua, dibenarkan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Tony T Spontana mengatakan, dicoretnya Sergei dari rombongan terpidana mati tahap dua ini karena yang bersangkutan mengajukan perlawanan terhadap Keputusan Presiden (Keppres) soal grasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara di saat-saat terakhir.

"Dia mendaftarkan perlawanannya pada menit-menit terakhir batas waktu pengajuan yakni di hari Kamis 23 April pukul 16.00," jelas Tonny di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2015).

Namun, Tony membantah bila ditundanya eksekusi terhadap Sergei lantaran adanya tekanan dari pemerintah Prancis terhadap Indonesia untuk membatalkan eksekusi mati terhadap Sergei. "Bukan, bukan karena tekanan Presiden Prancis," ujar Tonny.

Dengan demikian, maka Sergei tidak akan ikut dieksekusi. Pasalnya, Kejagung mesti menunggu proses hukum yang sedang diajukan Sergei.

Namun, jika kelak putusan PTUN ditolak, Kejagung akan langsung memasukkannya ke daftar terpidana mati yang akan segera dieksekusi.

"Ini harus kita hormati proses hukumnya, kalau ditolak maka Sergei akan segera dieksekusi," tegas Tony.

Serge divonis hukuman mati karena perannya di sebuah pabrik ekstasi terbesar nomor tiga di dunia, yang berlokasi di Serang, Banten. Serge merupakan peracik ekstasi di pabrik itu.

Dengan dicoretnya Sergei, berarti tinggal sembilan terpidana mati yang bakal ditembak mati di Lapas di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. 

Berikut 9 terpidana mati yang akan dieksekusi dalam waktu dekat
1. WN Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso;

2. WN Australia, Myuran Sukumaran;

3. WN Australia, Andrew Chan;

4. WN Ghana, Martin Anderson;

5. WN Nigeria, Raheem Agbaje;

6. WN Indonesia, Zainal Abidin;

7. WN Brasil Rodrigo Gularte;

8. WN Nigeria, Sylvester Obiekwe Nwolise;

9. WN Nigeria, Okwudili Oyatanze. (okezone)


(kur)


sumber : sindonews

Tabur Bunga Kenang Korban Kecelakaan di Senayan, 3 Orang Kesurupan



Jakarta - Keluarga dan kerabat korban kecelakaan maut di Senayan, Jakarta Pusat, menggelar acara tabur bunga untuk mengenang Salsabila dan Fikri Romadhoni. Acara itu sempat diwarnai dengan adanya 3 orang yang kesurupan.

Rombongan kerabat kedua korban datang ke lokasi kecelakaan di Jl Asia-Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2013) pukul 22.30 WIB. Dalam rombongan, ada satu mobil sedan warna biru tua bernopol F 1170 WA yang penuh tulisan tangan rekan kedua korban.

Tiba tepat di lokasi ditabraknya Salsabila dan Fikri, beberapa orang membentangkan kain putih berukuran 1,5x4 meter persegi di atas aspal. Kain itu menjadi tempat bunga ditaburkan.

"Kami di sini bersama keluarga Fikri secara spontan saja mengadakan acara tabur bunga di sini, karena memang ini merupakan peringatan 7 hari meninggalnya Fikri dan Sabila," kata Supriyono (55), Ayah Salsabila, di lokasi.

"Tadi kami juga sudah mengadakan tahlilan. Lalu tujuan yang lain sebagai peringatan kepada pengendara motor supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Tante Fikri, Ayi (42).

Perwakilan dari masing-masing keluarga memberi kata sambutan. Setelahnya doa bersama dimulai.

Di tengah doa bersama, ada tiga orang perempuan yang tampak seperti kesurupan. Seorang perempuan berteriak teriak, perempuan lainnya mengucap istighfar, sedangkan seorang lainnya muntah lalu pingsan. Mereka lalu diamankan rekannya yang lain.

Acara dilanjutkan dan berlangsung khidmat. Keluarga memimpin doa bersama sambil tabur bunga. Lalin di Jl Asia-Afrika dari Senayan City yang mengarah ke Hotel Mulia tersendat. (detik.com)

CT: Saya Orang yang Sangat Menghormati SBY Sebagai Pribadi dan Presiden



Jakarta - Presiden SBY telah menunjuk Chairul Tanjung dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) sebagai Wakil Ketua Panitia Nasional KTT APEC 2013. Dalam menjalankan amanah itu, CT berusaha melakukan tugas sebaik-baiknya. Tidak pernah CT melakukan tindakan yang memarahi atau menunjuk-nunjuk Presiden sebagaimana berita di beberapa media online dan sosial media. CT selalu menghormati SBY sebagai pribadi, maupun presiden.

"Saya orang yang sangat menghormati SBY sebagai pribadi maupun sebagai presiden," kata CT, Jumat (27/9/2013). CT menyampaikan hal ini untuk mengklarifikasi atas berita dan foto yang beredar di media online maupun media sosial yang mengambarkan seakan-akan CT sedang menunjuk-nunjuk Presiden SBY dan Ibu Negara.

CT yang saat ini menjabat Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) menjelaskan, dirinya diberi amanah sebagai wakil ketua panitia nasional KTT APEC melalui Keppres nomor 22 tahun 2012. Dengan Keppres itu, CT diberi tanggung jawab agar APEC bisa berlangsung dengan baik, mulai persiapan infrastruktur, konten, penyelenggaraan, media dan hubungan masyarakat, termasuk keamanan.

Dalam kaitan fungsi dan tanggung jawab itu, CT kemudian melaksanakan rapat-rapat koordinasi dan persiapan demi kesuksesan KTT APEC. "Dalam rangka persiapan KTT APEC, Presiden SBY melakukan kunjungan ke Bali pada 23-25 September. Dan tentu sebagai panitia, saya mendahului pergi ke Bali pada 22 September untuk melakukan koordinasi dan melakukan penjemputan ke bandara pada 23 September saat Presiden SBY tiba dari Palembang," jelas CT.

CT menyertai kunjungan Presiden SBY selama di Bali. "Jadi, praktis dalam kapasitas sebagai orang yang bertanggung jawab, saya mendampingi Presiden dari kedatangan sampai kembalinya ke Jakarta. Hampir semua kegiatan presiden, saya ikuti dan saya memberi penjelasan yang dirasa diperlukan," terang CT.

Dalam kegiatan itu, selain mendengarkan laporan dalam rapat, Presiden SBY juga melakukan peninjauan ke lapangan, untuk mengecek infrastruktur, bandara, peresmian jalan tol, dan pengecekan di Hotel Sofitel Luxury sebagai tempat retreat KTT APEC. "Jadi, pada saat peninjauan itu, banyak diinformasikan kepada Presiden, Ibu Negara, dan pejabat pendamping Presiden. Dan dalam kegiatan itu, tidak pernah ada kegiatan memarahi atau menunjuk-nunjuk presiden," jelas CT.

"Sebagai orang Indonesia yang menghargai sopan santun dan tatakrama, tindakan yang tidak pada tempatnya, tidak dan tidak akan pernah saya lalukan kepada orang yang lebih tua, apalagi kepada Presiden - yang merupakan lambang negara. Buat saya, Presiden adalah lambang negara, yang harus dihormati oleh siapa pun sebagaimana lambang lambang negara yang lain seperti lagu Indonesia Raya dan bendera Merah Putih," lanjut CT.

Dengan penjelasan ini, CT menegaskan bahwa tidak pernah ada kejadian seperti apa yang diberitakan selama ini. Bahkan juga telah dilakukan konfirmasi kepada pemotret foto asli, yakni fotografer resmi kepresidenan, Abror Rizki. Abror secara tegas menyatakan, foto yang asli tidak memperlihatkan CT sedang menunjuk-nunjuk presiden. Dari foto asli jelas terlihat bahwa CT sedang mengangkat jempolnya pada saat memberikan penjelasan mengenai kondisi ruangan penunjang retreat dan kelengkapannya di depan Presiden SBY, Ibu Negara dan pejabat yang menyertai.

"Karena itu, saya meminta orang-orang yang melakukan rekayasa gambar maupun menyampaikan informasi yang tidak benar, untuk tidak melakukannya lagi, karena hal itu tentu tidak baik, untuk dirinya sendiri maupun orang lain," pinta CT.  (detik.com)

Jamaah Haji Malaysia Daftar Hari Ini, 51 Tahun Lagi Baru Pergi Haji



Makkah - Antrean keberangkatan haji nan panjang juga dialami jamaah haji asal Malaysia. Masa tunggu jamaah haji Malaysia hingga mencapai 51 tahun.

 
Pada musim haji 1434 Hijriah/2013 Masehi, Malaysia mendapat jatah kuota sebanyak 27.900 orang. Namun setelah dikenai pemotongan kuota jamaah haji 20 persen berkurang menjadi 22.320 orang.

"Kalau daftar haji hari ini, 51 tahun baru pergi haji," kata Senior General Manager Haj Tabung Haji Malaysia Syed Saleh.

Hal ini disampaikan Syed Saleh saat pertemuan dengan Kadaker Makkah
Arsyad Hidayat di Hotel Jirand Al-Taiseer, Makkah, Jumat (27/9/2013).

Ia menjelaskan masa tunggu jamaah haji di Malaysia dihitung berdasarkan waktu pendaftaran.

Di malaysia, bayi baru lahir boleh didaftarkan berhaji untuk mendapatkan nomor urut. Jika di Indonesia penentuan keberangkatan berdasarkan nomor urut di kuota masing-masing daerah, Malaysia memberlakukan nomor urut secara nasional.

Menurut dia, Malaysia mengutamakan jamaah haji yang berusia 75 tahun ke atas dan warga yang belum berhaji.

Ia memastikan saat ini sudah tidak ada lagi jamaah Malaysia yang berhaji melalui negara lain karena aturanya sudah diperketat.

Dalam kesempatan itu, Syed Saleh menegaskan Malaysia tidak memiliki gedung khusus pemondokan haji di Tanah Suci mengingat aturan Arab Saudi yang melarang negara asing memiliki gedung.
Pemondokan haji Malaysia berjarak di bawah 1.000 meter dari Masjidil Haram.

"Tidak ada bangunan khusus di Makkah tetapi lebih pada penyewaan jangka panjang saja," ujarnya.

Sekadar diketahui, masa tunggu jamaah haji Indonesia bisa sampai 25 tahun apabila baru mendaftar haji pada tahun 2016. Panjangnya masa tunggu salah satunya disebabkan masih berlangsungnya proyek renovasi Masjidil Haram. (detik.com) 



Lagi, Kapal Pengangkut Imigran Gelap Tenggelam di Perairan Cianjur



Jakarta - Kapal pengangkut imigran dari Lebanon, Yaman, dan Jordania tenggelam di perairan Cianjur, Jawa Barat. Belasan orang dikabarkan tewas.

Kepala BPBD Jawa Barat Udjuwalaprana Sigit membenarkan adanya peristiwa ini.

"Iya imigran gelap," ujar Sigit saat dihubungi, Jumat (27/9/2013).

Sigit saat ini sedang melakukan peninjauan upaya evakuasi di lapangan. Dia juga belum memastikan jumlah korban tewas.

Info yang dihimpun, kapal kayu yang membawa imigran itu bermuatan 120 orang. Kapal itu berangkat dari dermaga Pasir Besi Sukabumi, Tegal Buleud, Sukabumi, dengan tujuan Pulau Christmas, Australia, pukul 03.00 dini hari tadi.

Perahu yang dinaiki adalah perahu penduduk lokal yang biasa digunakan untuk mencari ikan. Pukul 11.00 WIB, didapat informasi kapal itu tenggelam.

"Terdampar di Kampung Cikolek, Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta. Laporan yang saya terima 25 orang hidup, 3 kritis, dan 17 orang meninggal. Mereka yang selamat dievakuasi ke Madrasah Bahrul Ulum, Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta," kata Ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Kang Dhea, yang berkoordinasi dengan petugas evakuasi.

Sementara informasi yang dilansir AFP, 22 orang yang mayoritas anak kecil tewas tenggelam dalam peristiwa itu. 70 orang lainnya masih dicari. (detik.com)

Dubes Saudi: Pengurangan Quota untuk Kenyamanan Berhaji



Jakarta - Jamaah haji Indonesia dikurangi 20 persen. Ada sekitar 40 ribu WNI yang ditunda keberangkatannya. Hanya 160 ribu lebih jamaah yang bisa diberangkatkan. Perbaikan Masjidil Haram disebut pemerintah Saudi Arabia sebagai alasan.

"Pengurangan ini untuk keselamatan mereka juga. Karena kalau tidak akan terlalu padat," kata Dubes Saudi di Jakarta, Mustafa Ibrahim A di sela-sela national day Saudi Arabia, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Menurut Mustafa pada 2016 mendatang perbaikan Masjidil Haram baru akan selesai dilaksanakan. Dia berharap para jamaah haji bisa kembali seperti sedia kala.

"Akan ada tempat yang lebih luas," jelasnya.

Pengurangan jamaah haji tak hanya terjadi di Indonesia saja, jamaah dari negara lain juga dikurangi. Semua demi kenyamanan dan keamanan beribadah.
(detik.com)

Quota Haji RI Belum Pasti Akan Ditambah Usai Perbaikan Masjidil Haram



Jakarta - Jamaah haji Indonesia mengalami pengurangan sebanyak 20 persen. Sekitar 40 ribu jamaah haji Indonesia mesti menunda keberangkatannya. Pemerintah Saudi Arabia beralasan, ada perbaikan Masjidil Haram. Lalu apakah setelah selesai perbaikan pada 2016 mendatang quota Indonesia akan ditambah?

"Itu nanti, akan dibicarakan lagi," jelas Dubes Saudi di Jakarta, Mustafa Ibrahim A di sela-sela national day Saudi Arabia, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Menurut dia, pastinya selesai perbaikan area thawaf di Masjidil Haram, akan bertambah kapasitas daya tampung. Namun apakah bisa quota haji ditambah belum bisa dipastikan, masih menunggu pada 2016 mendatang.

Sedang Dirjen Haji Anggito Abimanyu di tempat yang sama memastikan bahwa Kemenag melakukan lobi. Diharapkan bisa terpenuhi penambahan quota pada 2016 mendatang.

"Kita minta penambahan 150 persen sebagai kompensasi dari pengurangan 20 persen selama 3 tahun," terang Anggito.
(detik.com)

ITS Kembali Luncurkan Mobil Listrik Jilid II



Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya nampaknya tak patah arang dalam merancang mobil bertenaga listrik. Yang terbaru, ITS kembali meluncurkan mobil tenaga listriknya yang kedua, setelah mobil listrik yang pertama terbakar saat akan mengikuti lomba, 26 April lalu.

Lahir dengan tampilan yang lebih istimewa dari sebelumnya, mobil yang diberi nama EC-ITS II (baca: easy ITS) ini siap nampang di APEC yang dihelat di Bali 8 Oktober mendatang.

"Kami tetap beri nama yang Pak Nuh kasih dulu. EC ITS. Artinya easy, mudah. Membuktikan pemikiran orang yang membuat mobil itu susah, tapi untuk tim kami ini mudah, kami berhasil mewujudkannya," kata Nur Yuniarto usai memamerkan EC-ITS II di halaman gedung rektorat ITS, Jumat (20/9/2013).

Dosen pembimbing tim mobil listrik ITS ini kemudian menjelaskan kelebihan mobil yang dirampungkan dalam waktu 5 bulan ini.

"Tenaganya sekarang jauh lebih besar. Pakai mesin motor 60 kw. Yang pertama hanya 10 kw," ungkapnya.

EC ITS II ini, lanjut Nur, seratus persen menggunakan listrik dengan piranti baterai berdaya 20 kwh. Sedangkan, untuk kecepatan maksimumnya sendiri bisa mencapai 150km/jam. Meski begitu, proses mengisi baterai (charging) membutuhkan waktu 9 hingga 10 jam dengan daya listrik sebesar 5 A/220 Volt.

"Sekali charge adalah 9-10 jam. Bisa digunakan untuk 150 km. Kalau diwaktukan ya sekitar satu jam. Kalau kecepatannya tidak tinggi ya bisa lebih dari satu jam," papar Nur

Mobil yang punya tinggi 1,5 m ini dinyatakan memiliki perbandingan 1:4 dengan mobil konvensional bila dibandingkan dari segi penggunaan bahan bakar.

"1 liter BBM di mobil konvensional digunakan untuk 10 km. Kalau untuk mobil ini, 1 liter setara bensin mencapai 40 km," terang Nur.

Belajar dari peristiwa terbakarnya EC-ITS I yang lalu, perancangan generasi kedua ini, tim ITS lebih berhati-hati. Termasuk pada saat penyimpanan mobil.

"Untuk yang kedua ini kami lebih meningkatkan faktor safety. Baterai kami pasang dibawah jok. Tidak terlihat sama sekali. Supaya pendistribusian energinya juga lebih merata," paparnya.

Tak lupa mereka juga memperhatikan faktor keamanan penyimpanan mobil yang menghabiskan dana riset sebesar 400 jutaan ini.

"Kalau dulu kami percayakan ke orang lain pengirimannya, sekarang kami lakukan sendiri. Di workshop tempat menyimpan juga dijaga oleh teman-teman tim yang standby di sana 24 jam," tandas Nur.

Nur sendiri berharap mobil listrik generasi ini punya potensi pasar yang besar.

"Kalau lihat dari ukurannya dan tampilannya yang unyu dan manis begini, mestinya peluang pasar cukup besar ya," ucapnya sembari terkekeh. (detik.com)

Rektor ITS: Mobil Murah Mengikis Mimpi Mobnas



Surabaya - Tidak semua pihak mendukung program pemerintah pusat untuk pengadaan mobil murah Low Cost Green Car (LCGC). Rektor ITS Tri Yogi Yuwono menilai kebijakan mobil murah justru mengikis cita-cita menciptakan mobil nasional.

"Kawan-kawan di kampus ini sedikit kecewa terhadap kebijakan LCGC. Ini tentu akan menghentikan impian mobnas. Semakin jauh dari cita-cita," kata Tri usai menemani tim ITS memamerkan mobil listrik EC-ITS II di halaman gedung rektorat, Jumat (20/9/2013).

Kalau semua dari impor, lanjut Tri, maka upaya anak bangsa untuk unjuk kebolehan merakit mobil sendiri akan terganjal. Ia berharap semua bisa dirakit di Indonesia.

"Kami riset ini untuk batere, riset charge, riset motor, dan sebagainya. Kami berharap kan semua itu bisa dibuat di Indonesia," katanya.

Peluncuran mobil EC-ITS II sendiri dikatakan Tri, merupakan salah satu usaha pembuktian kreatifitas anak bangsa.

"Ini salah satu usaha untuk membuktikan upaya kalau kita bisa. Kita tunjukkan ke dunia," tegas Tri.

Selanjutnya tinggal menunggu upaya pemerintah dalam skala produksi untuk mewujudkan rancangan-rancangan mobnas tersebut.

"Kami siap merancang. Rancangan sudah jadi, tinggal bagaimana pemerintah dan sektor industri mengembangkan ini semua. Kalau ITS yang produksi kan nggak mungkin," terang Tri.

Menurutnya, dari 5 perguruan tinggi negeri yang dibiayai oleh pemerintah untuk merancang prototype mobil-mobil nasional, ITS yang pertama menyelesaikan rancangannya. (detik.com)

Rachmawati Undur Dari Film 'SOEKARNO' Karena Ario Bayu?


Sosok Ario Bayu yang berperan menjadi di Soekarno di film garapan Hanung Bramantyo berjudul SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA, menimbulkan polemik antara rumah produksi Multivision (MVP), Hanung, dan Rachmawati Soekarnoputri.

Hanung awalnya memulai pencarian pemain lewat casting online yang ditangani oleh adik iparnya, Haikal Kamil. Namun sayang, tiga bulan mencari pemain lewat casting online, Hanung tak menemukan sosok yang tepat memerankan Soekarno.

Selanjutnya, Hanung melakukan casting tertutup. Dalam perjalanannya, Rachmawati meminta Hanung menggunakan Anjasmara sebagai pemeran Soekarno yang akhirnya ditolak. Hanung menawarkan Darius Sinatrya, Agus Kuncoro, Ario Bayu dan penyiar radio Imam Wibowo. Namun, empat nama itu dimentahkan oleh Rachmawati.

Akhirnya, Hanung memilih Aryo sebagai Soekarno karena dianggap memiliki postur tubuh yang hampir mirip dengan sang Proklamator. Jadilah Aryo bermain sebagai Soekarno dan memulai syuting untuk teaser film.

"Saya enggak tahu kenapa ibu Rachma tetap kepingin Anjas main. Tapi kan enggak tertulis di perjanjian kalau keputusan ada di beliau, jadi saya pakai Ario Bayu jadi Soekarno dan syuting empat hari membuat teaser film itu," terang Hanung.

Setelah teaser selesai, Hanung pun mengirimkannya kepada Rachmawati. Hanung cukup kaget, karena setelah mengirimkan teaser dengan menggunakan Ario sebagai Soekarno, Rachmawati justru mundur dari kerja sama. "Tapi setelah saya tunggu, ibu Rachma justru merespon dengan mengirim surat pengunduran diri," lanjut Hanung.

Pemilihan Ario sebagai Soekarno dianggap sebagai awal keretakan kerja sama antara MVP, Hanung, dan Rachmawati. Menurut Rachmawati, sosok Ario bukanlah seorang nasionalis seperto ayahnya. Pasalnya, Ario bukan besar di Indonesia melainkan Selandia Baru. (kapanlagi.com)

Inilah 5 Besar Finalis World Muslimah 2013


Indonesia menjadi tuan rumah ajang World Muslimah 2013 3rd Annual Awards. Digelar di Balai Sarbini, Jakarta selatan, Rabu (18/09), kompetisi ini diikuti sebanyak 20 finalis dari 6 negara.

Penilaian akan diberatkan pada beberapa bidang, termasuk teknologi informasi dan agama. Diharapkan dari ajang tersebut lahir wanita-wanita islami yang modern, namun tetap mengemban nilai-nilai agama Islam.
Setelah sesi tanya jawab yang ketat oleh juri dan para finalis, jumlah mereka dikerucutkan menjadi 5 besar. Berikut daftar 5 besar World Muslimah 2013:

1. Putri Virginia - Indonesia
2. Evawani Efliza - Indonesia
3. Masoumeh Ebrahimi - Iran
4. Obabiyi Aishah Ajibola - Nigeria
5. Noor Aspasia - Indonesia
  (kapanlagi.com)

Benarkah Kesadaran Hukum Selebriti Meningkat?


Belakangan ini kalangan selebritas dengan mudah melaporkan kejadian yang dianggap merugikan ke pihak berwajib. Padahal kadang yang dilaporkan sesama pekerja hiburan. Tindakan tersebut bagi sebagian masyarakat menandakan sadar hukum di para selebritas kian tinggi terutama dalam menyelesaikan persoalan. Benarkah demikian?

Di mata Agustinus Pohan upaya yang dilakukan selebritas itu baik namun ini bukan pertanda kesadaran hukum semakin meningkat. Sebab ada hal lain yang dapat diambil guna menyelesaikan masalah.
"Masyarakat hendaknya dikembalikan diberdayakan untuk menyelesaikan sendiri. Jangan sedikit-sedikit meminta keterlibatan guna selesaikan persoalan. Jangan dibiasakan. Karena akan jadi beban negara. Apalagi persoalan sepele," tegasnya.

Kepada KapanLagi.com®, dia juga meminta supaya pihak berwajib ikut mendorong masyarakat mencari jalan keluar sendiri dengan cara baik. "Aparat hukum dorong agar masyarakat menyelesaikan sendiri. Kalau ada persoalan nggak langsung ambil alih tapi coba bijaksana selesaikan. Karena bagi saya terlalu mahal polisi, hakim, jaksa untuk menyelesaikan masalah biasa," katanya.
Agustinus pun tak dapat membayangkan apa yang bakal terjadi jika dengan mudah menerima aduan masalah yang sebenarnya sepele. "Bayangkan kalau masyarakat seperti selebritas yang gampang minta bantuan ke polisi. Semisal masalah kecil gara-gara bersinggungan. Padahal kalau di pasar, hal itu sudah biasa," ujarnya lagi.

Karena itu sebagai masyarakat berbudaya hendaknya dapat diselesaikan dengan arif dan beradab. Sebab, kata pakar hukum pidana ini, mudahnya selebritas mengadukan persoalan ke pihak berwajib seolah menandakan kesadaran hukum semakin meningkat. Padahal justru menjauhkan dari kerukunan.
"Kalau diangkat ke hukum, akankah terjadi kerukunan kedua belah pihak? Itu justru akan melestarikan konflik. Bahkan konflik tersebut dapat berkembang," imbuhnya, Rabu (4/9). (vemale.com)

World Muslimah 2013 Sekaligus Ajang Charity Global


Kontes kecantikan dikemas tidak hanya untuk mendapatkan wanita paling cantik dalam ajang 3RD Annual Awards, World Muslimah 2013. Ajang ini sekaligus untuk penggalangan dana atau charity secara global.
Dalam ajang yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Rabu (18/09) ini, d masiv turut tampil dengan lagu Jangan Menyerah. Sebanyak 20 kontestan dari 6 negara berbeda turut terlibat dalam ajang ini.


Jika ajang kecantikan biasanya menonjolkan keseksian para pesertanya, tidak demikian halnya dengan kontes ini. Seluruh peserta yang ada tampil dengan jilbab dan busana tertutup. Mereka terlihat anggun ketika berjalan di catwalk diiringi lagu d Masiv.
Para peserta tersebut juga harus menjawab pertanyaan dari Juri dengan waktu maksimal hanya 30 detik. Terlihat di antara juri terdapat Inneke Koeserawati, Puan Jameeya, Sandrina Malakiano dan Farhana Ahmed. (kapanlagi.com)

Disomasi, Pihak SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA! Angkat Bicara


Setelah mendapat somasi dari Rachmawati Soekarnoputri, film SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA angkat bicara. Melalui produser dan bos dari Multivision Plus (MVP), Raam Punjabi dengan didampingi kuasa hukum dan sang sutradara Hanung Bramantyo, angkat bicara.
Menurut Raam, film SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA yang menelan sekitar 15 miliar itu berhak dibuat oleh siapa saja termasuk Hanung yang bertujuan baik mengangkat nama Soekarno dan memperkenalkannya pada anak-anak muda Indonesia.

"Saya dan Hanung Bramantyo (sutradara) bikin film ini  dengan niat dan tujuan yang baik. Film ini bukan dari ide seseorang, setiap orang berhak memproduksi film Soekarno, karena beliau adalah tokoh milik bangsa," kata Raam saat memberi keterangan pers di Multivision Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9).

Seperti diketahui, Rahmawati telah melayangkan surat somasi kepada MVP karena menganggap film Soekarno garapan hanung bakal menurunkan derajat ayahnya. Terlebih, Rachmawati mencium adanya usaha penyimpangan sejarah Soekarno setelah membaca skenario.

Namun, ditemui di tempat yang sama, Hanung pun membantah anggapan Rachmawati tersebut."Filmnya saja belum jadi, kok bisa tahu ada penyimpangan? Di kepala saya tidak pernah ada pikiran untuk menjelekkan seseorang. Justru kami membuat sesuatu yang memberikan inspirasi bagi anak muda, untuk memberi tahu mereka kalau ada orang yang luar biasa bernama soekarno," terang Hanung.

Dari pemilihan judul, Hanung justru ingin membuat nama Soekarno harum dan bisa jadi hero di mata masyarakat Indonesia."Bahkan kami pilih judul Indonesia Merdeka agar sosok Soekarno bisa tampil seperti hero bagi masyarakat Indonesia. Tentunya, tidak mungkin saya menyelipkan adegan yang bikin orang il-feel dan menyimpang dari sejarah," tegasnya. (kapanlagi.com)

Inilah Curhatan Miss Amerika 2014 Setelah Dibully


Nama wanita cantik ini Nina Davuluri, lahir di Syracuse, New York pada 20 April 1989. Ia terpilih sebagai Miss Amerika 2014 dan sempat memenangkan beberapa penghargaan lain seperti Miss Syracuse 2013 dan Miss New York 2013.

Cantik dengan rambut hitam dan mata cokelatnya, perjalanan Miss Amerika 2014 ini ternyata tidak mulus. Usia pengumuman terpilihnya Nina sebagai Miss Amerika, kecaman dan bully datang dari berbagai pihak.

Siapakah Nina Davuluri?
Nina memang lahir di New York, namun di usia empat tahun ia dan keluarganya pindah ke St. Joseph, Michigan. Ia kemudian bersekolah di sana dan lulus dari University of Michigan. Ia kembali ke Syracuse, New York di pertengahan tahun 2000.

Ayah dan ibu Nina berasal dari Vijayawada, Andhra Pradesh, India. Ibunya berprofesi sebagai software engineer, dan ayahnya dokter kandungan. Mereka kemudian hijrah ke Missouri karena pekerjaan sang ayah. Di sana kemudian ibunya mengandung dan melahirkan Nina.

Nina sendiri tumbuh menjadi gadis yang ceria dan banyak prestasi. Ia belajar piano namun tetap tak melupakan aneka talent berbudaya India. Nina lulus dari University of Michigan dengan gelar Brain Behavior and Cognitive Science.

Pro kontra Nina Davuluri sebagai Miss Amerika 2014
Baca selengkapnya Wanita Keturunan India Jadi Miss Amerika 2014

Beberapa menit semenjak ia dinobatkan sebagai Miss Amerika 2014, Nina menuai pro dan kontra di Twitter. Ada banyak yang tak setuju Nina menjadi Miss Amerika karena dinilai tidak sepenuhnya mewarisi darah Amerika, terlebih lagi memang wajahnya tidak seperti bule pada umumnya. Karena berdarah kental India, maka kulit sawo matang dan ciri fisik orang India melekat dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Pro kontra ini juga dipicu kabar tak sedap bahwa ia pernah berbicara miring soal Miss Amerika pendahulunya, Mallory Hagan. Ia juga dituding melakukan tindakan kurang menyenangkan pada kontestan lain saat mengikuti ajang kontes Miss Amerika.

Pun demikian, ternyata tuduhan tersebut berhasil ditampiknya. Juri begitu terkesan dengan kecantikan, kecerdasan dan bagaimana ia menampilkan tarian khas India dengan sangat baik.
 
 Nina tidak tinggal diamTak membiarkan begitu saja rumor dan bully berkeliaran menyerangnya, pada akhirnya Nina buka suara. Ia sempat meminta maaf apabila banyak kabar miring tersebar atas dirinya. Ia sendiri berusaha keras untuk mencapai gelar Miss Amerika 2014 ini dengan semua usaha positifnya.

Ia berhasil menunjukkan kalau memang ia pantas terpilih menjadi Miss Amerika.
Nina juga membela diri, sekalipun ia berdarah India ia lahir di Amerika. Sehingga pantaslah apabila disebut orang Amerika. "Yang terpenting, aku selalu memandang diriku sebagai orang Amerika," katanya.
Nina yang sudah belajar tarian tradisional India sejak usia 15 tahun paham benar apa yang harus dilakukannya. Karena berdarah India, ia tak boleh melupakan budaya nenek moyangnya. Dan sebagai warga Amerika, ia akan memberikan sumbangsihnya sebagai warga Amerika, tanpa terkecuali.

"Amerika punya warga yang berbeda-beda suku dan budayanya. Dan aku sangat bersyukur anak-anak yang menonton acara Miss Amerika kini tahu apa artinya menjadi Miss Amerika sejati," tutupnya. (vemale.com)

Hotma Sitompoel Mangkir dari Panggilan KPK



Jakarta - Pengacara Hotma Sitompoel mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya Hotma akan dimintai keterangan sebagai saksi penyidikan kasus dugaan suap pengurusan kasasi di Mahkamah Agung.

"Sampai petang ini belum hadir tanpa keterangan," kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Rabu (28/8/2013).

Panggilan terhadap Hotma ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya pengacara tenar itu diperiksa pada 1 Agustus lalu. Saat itu dia diperiksa untuk anak buahnya yang menjadi tersangka dalam kasus ini, Mario C Bernardo.

Terkait kasus ini, KPK menjerat anak buah Hotma, Mario Carmelio Bernardo sebagai tersangka. Dia diduga melakukan suap kepada Djodi Supratman, pegawai Mahkamah Agung dalam rangka mengurus kasus kasasi di MA.

Mario ditangkap KPK sesaat setelah menyerahkan uang Rp 78 juta kepada Djody. Uang diduga mengalir untuk pengurusan kasus penipuan dengan terdakwa Hutomo Wijaya Onggowarsito.


Dewan adat bubarkan paksa pelantikan maha menteri keraton kasunan solo. Simak liputan lengkapnya hanya di "Reportase Malam" pukul 00.45 WIB Hanya di Trans TV

(detik.com)

KPU Larang Pemilih Bawa HP dan Memotret Saat Nyoblos



Surabaya - KPU Jatim mengeluarkan larangan kamera maupun handphone (hp) berkamera saat pemilih berada di dalam bilik suara. Larangan ini bertujuan untuk mejaga asas Pemilu Jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia (Jurdil Luber).

"Kita mengeluarkan larangan dilarang membawa kamera, handphone yang ada kameranya maupun alat perekam lain yang tertuang dalam surat edaran yang sudah kita kirim ke selurh teman-teman KPU Kabupaten/Kota," kata Najib Hamid saat dihubungi detikcom, Rabu (28/8/2013).

Komisioner KPU Jatim ini menjelaskan, larangan tersebut diambil demi menjaga asas pemilu serta memberikan pelajaran bagi pemilih agar tidak menganggap pesta demokrasi sebagai mainan 5 tahunan.

"Intinya pemilu jangan dibuat main-main, bisa dijaga kerahasian pemilih karena itu menjadi asas pemilu," tegasnya.

Ketika ditanya bagaimana pengawasan dan sanksi apa yang akan diterima pemilih jika tetap membawa dan memotret surat suara yang dicoblosnya? Najib menyerahkan seluruhnya pengawasan ke masyarakat dan petugas KPPS dan Panwas.

"Kalau kemudian melanggar biar panwas lapangan dan saksi yang mengajukan protes," jawabnya.

Dalam surat edaran yang disepakati bersama Bawaslu dan KPPS, kata Najib, pihaknya juga menyepakati untuk membebaskan seluruh pasien rumah sakit tidak perlu menunjukkan form C6 (form pindah dari TPS asal) saat pencoblosan.

"Kita sepakati pasien rumah sakit tetap bisa memberikan hak pilihnya di TPS terdekat asal masih ada sisa surat suara tanpa harus membawa atau menunjukkan form C6," tandasnya.
Dewan adat bubarkan paksa pelantikan maha menteri keraton kasunan solo. Simak liputan lengkapnya hanya di "Reportase Malam" pukul 00.45 WIB Hanya di Trans TV

(detik.com)

Apa Kabar Kasus Eyang Subur?



Jakarta - Adi Bing Slamet rencananya akan kembali menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Eyang Subur, Kamis (29/8/2013). Akan seperti apa kelanjutan perkara tersebut?

Kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah menuturkan, pihaknya akan selalu menghargai proses tersebut. Ia pun meminta Adi untuk membuktikan tudingannya itu.

"Kalau dibilang sesat, sesatnya di mana? Buktikan aja sesatnya jangan bilang sembarangan," tuturnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/8/2013).

Adi sebelumnya melaporkan Subur dengan dugaan penistaan agama. Menurut Ramdan, laporan Adi terhadap kliennya mengada-ada. Ia juga menekankan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menilai apa yang dilakukan Subur tidak sesat.

"Polisi melihat fakta-fakta yang nyata. MUI sendiri tidak bilang sesat, kenapa dia bilang sesat? MUI tidak menyatakan menistai agama," tegasnya. (detik.com)

(nu2/nu2)

KPK Perketat Izin Besuk Tahanan di Rutan



Jakarta - KPK mengambil langkah tegas terkait masuknya rombongan wartawan ke dalam rutan untuk membesuk Rudi Rubiandini. Izin untuk membesuk di rutan KPK diperketat.

"Kami mengambil langkah yakni menerapkan apa yang seharusnya sudah ada tapi belum ditegakkan secara kuat," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (28/8/2013).

Bambang mengatakan pihak KPK kini akan sangat teliti dalam mengecek pihak yang hendak membesuk di rutan. Hubungan si calon pembesuk dengan tahanan akan diklarifikasi.

"Setiap pengunjung harus terkonfirmasi sebagai keluarga atau penasihat hukum. Kalau orang-orang di luar itu harus memberitahukan secara jelas apa maksud kunjungannya," kata Bambang.

Bagaimana jika ada pelanggaran?

"Kalau ada pelanggaran maka pihak yang dikunjungi akan diberikan sanksi tidak dikunjungi untuk periode waktu tertentu," kata Bambang.

Mulai siang ini di resepsionis KPK, diletakkan papan pengumuman mengenai peraturan membesuk tahanan. Di dalam papan itu disebutkan bahwa setiap pihak yang membesuk harus mengantongi izin dari pihak yang menahan.


Dewan adat bubarkan paksa pelantikan maha menteri keraton kasunan solo. Simak liputan lengkapnya hanya di "Reportase Malam" pukul 00.45 WIB Hanya di Trans TV

(detik.com)

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -