Senin, 25 Februari 2013
MILAN, Penyerang AC Milan, Stephan El
Shaarawy menilai timnya seharusnya memenangi Derby della Madonnina, di
Giuseppe Meazza, Minggu (24/2/2013), dengan skor 3-0.
Laga itu berakhir 1-1. El Shaawary masuk daftar pencetak gol pada menit ke-21 dan gol Inter diciptakan Ezequiel Matias Schelotto pada menit ke-71.
Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang laga, Milan menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan enam tembakan titis dari 18 usaha, sementara Inter menciptakan empat peluang emas dari sepuluh percobaan.
"Gol pertamaku pada derbi Milan adalah sesuatu yang sangat membanggakan, tetapi hal utama hari ini adalah kemenangan," ujar El Shaarawy.
"Kami seharusnya memastikan kemenangan pada babak pertama, hingga 3-0, tetapi kami tak melakukannya dan kemudian kemasukan gol. Kami harus terus menyerang pada 45 menit pertama."
"Kami setidaknya memiliki dua peluang emas, tetapi (kiper Inter) Samir Handanovic luar biasa dalam menepis tembakan-tembakan itu. Hasil akhir laga itu sangat disayangkan," tuturnya.
Bagi penyerang Milan, Mario Balotelli, itu adalah laga pertamanya melawan Inter, klub yang dibelanya pada 2007-2010 dan laga Serie-A keempat sejak didatangkan Milan dari Manchester City, Januari lalu.
Pada tiga laga sebelumnya, Balotelli selalu mencetak gol dan melawan Inter, ia mendapatkan dua kesempatan memperpanjang rekor itu.
"Ini pertandingan yang agak aneh untuknya. Namun, kami memintanya santai. Ia memiliki sejumlah peluang bagus, tetapi ia tenang sekalipun gagak mencetak gol," tandas El Shaarawy.
Laga itu berakhir 1-1. El Shaawary masuk daftar pencetak gol pada menit ke-21 dan gol Inter diciptakan Ezequiel Matias Schelotto pada menit ke-71.
Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang laga, Milan menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan enam tembakan titis dari 18 usaha, sementara Inter menciptakan empat peluang emas dari sepuluh percobaan.
"Gol pertamaku pada derbi Milan adalah sesuatu yang sangat membanggakan, tetapi hal utama hari ini adalah kemenangan," ujar El Shaarawy.
"Kami seharusnya memastikan kemenangan pada babak pertama, hingga 3-0, tetapi kami tak melakukannya dan kemudian kemasukan gol. Kami harus terus menyerang pada 45 menit pertama."
"Kami setidaknya memiliki dua peluang emas, tetapi (kiper Inter) Samir Handanovic luar biasa dalam menepis tembakan-tembakan itu. Hasil akhir laga itu sangat disayangkan," tuturnya.
Bagi penyerang Milan, Mario Balotelli, itu adalah laga pertamanya melawan Inter, klub yang dibelanya pada 2007-2010 dan laga Serie-A keempat sejak didatangkan Milan dari Manchester City, Januari lalu.
Pada tiga laga sebelumnya, Balotelli selalu mencetak gol dan melawan Inter, ia mendapatkan dua kesempatan memperpanjang rekor itu.
"Ini pertandingan yang agak aneh untuknya. Namun, kami memintanya santai. Ia memiliki sejumlah peluang bagus, tetapi ia tenang sekalipun gagak mencetak gol," tandas El Shaarawy.
sumber : kompas.com
