Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Jumat, 22 Februari 2013




Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas untuk memutuskan langkah terkait gugurnya delapan prajurit TNI di Papua, kemarin. "Saya ingin mendengarkan laporan perkembangan, apa yang telah kita lakukan, baik pusat dan daerah serta dampak yang ditimbulkan," kata Presiden di Kantor Presiden, Jumat (22/2).

Presiden menjelaskan, ia telah menerima laporan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Suhartono, Kamis (21/2) malam. Namun, ia ingin mengetahui persis apa yang telah terjadi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyebutkan, penyerangan dan penghadangan oleh kelompok bersenjata di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua menyebabkan delapan orang anggota TNI gugur. Ada dua kejadian penembakan.

Pertama, penyerangan terhadap pos Satgas TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, oleh kelompok bersenjata pukul 09.30 WIT. Satu orang anggota TNI, Pratu Wahyu Bowo, tewas. Ia mengalami luka tembak di bagian dada dan leher.

Peristiwa kedua terjadi pukul 10.30 WIT. Saat itu kelompok bersenjata menghadang dan menyerang 10 anggota Koramil Sinak, Kodim 1714/Puncak Jaya di Kampung Tanggulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak. Mereka sedang menuju Bandara Sinak untuk mengambil logistik dan radio kiriman dari Nabire. Tujuh orang anggota TNI tewas.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan, hingga kini jenazah tujuh anggota TNI yang tewas di Sinak belum dapat dievakuasi. "Helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara yang diperbantukan untuk proses evakuasi ditembaki orang tak dikenal sekitar pukul 08.00 WIT. Kaca heli tembus, jari tangan kiri kru teknik terluka. Pilot dan copilot tak terkena tembakan," katanya.

Penembakan oleh orang tak dikenal ini mengakibatkan Lettu Tek Amang tertembak pada tangan sebelah kiri antara jari manis dan jari kelingking. Saat ini, jelas dia, jenazah tujuh anggota TNI masih berada di Sinak dan direncanakan untuk disemayamkan di Mulia.



sumber :
google.com
mediaindonesia.com

editor :
dawie

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -