- Back to Home »
- Dunia Wanita »
- Tips Merawat Payudara Agar Terhindar Dari Mastitis
Posted by : Unknown
Jumat, 15 Februari 2013
Sangat penting bagi para wanita untuk selalu merawat payudaranya, apalagi selama masa menyusui. Kondisi payudara yang tidak sehat karena infeksi atau peradangan dapat mempengaruhi kesehatan bayi yang melakukan kontak dengan payudara ibu ketika minum ASI.
Setelah melahirkan, kelenjar susu dalam
payudara akan mulai bekerja menghasilkan air susu. Umumnya air susu akan
mengalir dengan lancar antara satu hingga tiga hari setelah melahirkan,
tetapi mungkin memakan waktu yang lebih lama jika Anda melahirkan
dengan proses caesar.
Infeksi payudara paling sering terjadi
antara satu sampai tiga bulan setelah melahirkan. Infeksi tersebut
dikenal dengan mastitis atau peradangan jaringan payudara, yang dapat
berkembang menjadi abses (kumpulan nanah) dalam jaringan payudara jika
tidak diobati.
Bakteri yang menyebabkan infeksi tersebut
biasanya ditemukan di dalam mulut bayi yang akan berpindah ke puting
susu dan dapat memasuki saluran susu melalui retakan kecil di kulit
puting. Bakteri tersebut dapat berkembang biak dengan cepat dalam ASI.
Gejala pertama dari infeksi payudara
adalah nyeri, bengkak, dan kemerahan pada payudara. Anda mungkin juga
akan mulai merasa tidak enak badan, flu, demam, nyeri dan sakit kepala.
Sebelum infeksi tampak dengan jelas, Anda mungkin akan mengalami retak
kecil pada puting dan kulit di sekitarnya.
Jika Anda mengembangkan gejala-gejala
infeksi payudara tersebut, segera periksakan ke dokter. Dokter akan
memberikan antibiotik yang dapat dikonsumsi secara aman meski Anda
sedang menyusui.
Apabila pengobatan dengan menggunakan
antibiotik saja tidak cukup, dokter akan mengeringkan abses yang telah
berkembang dalam payudara. Dokter akan menguras abses payudara, dengan
menghapus nanah melalui jarum atau membuat lubang kecil di payudara di
bawah anestesi lokal.
Beberapa wanita lebih rentan
mengembangkan mastitis daripada yang lain, terutama wanita yang baru
pertama kali menyusui. Tetapi mastitis dapat dicegah dengan mengurangi
risiko berkembangnya infeksi dan melakukan perawatan.
Rawatlah payudara Anda agar terhindar dari mastitis dengan cara sebagai berikut:
1. Istrirahat dengan cukup
2. Makan makanan yang sehat untuk menjaga produksi susu
3. Lebih sering menyusui bayi Anda, mengosongkan payudara yang penuh air susu dapat mempromosikan kesehatan payudara
4. Menyusui bayi dengan posisi bergantian agar kedua payudara dapat kosong secara merata
5. Hindari menggunakan sabun untuk menyapu benjolan merah pada puting
6. Jika terjadi pembengkakan pada payudara, kompres dengan es untuk mengurangi pembengkakan
7. Pijat payudara Anda dengan lembut dari ketiak ke arah puting untuk melunakkannya
8. Menyapih bayi secara perlahan hingga beberapa minggu atau tidak tiba-tiba berhenti menyusui
2. Makan makanan yang sehat untuk menjaga produksi susu
3. Lebih sering menyusui bayi Anda, mengosongkan payudara yang penuh air susu dapat mempromosikan kesehatan payudara
4. Menyusui bayi dengan posisi bergantian agar kedua payudara dapat kosong secara merata
5. Hindari menggunakan sabun untuk menyapu benjolan merah pada puting
6. Jika terjadi pembengkakan pada payudara, kompres dengan es untuk mengurangi pembengkakan
7. Pijat payudara Anda dengan lembut dari ketiak ke arah puting untuk melunakkannya
8. Menyapih bayi secara perlahan hingga beberapa minggu atau tidak tiba-tiba berhenti menyusui
Anda juga dapat menjaga kesehatan
payudara dengan memilih bra yang tepat untuk ibu menyusui, seperti
dilansir onlymyhealth, Selasa (15/1/2013) antara lain:
1. Pilihlah bra yang mampu mendukung payudara sepenuhnya, sebaiknya pilih yang menggunakan tulangan elastis daripada kawat
2. Pastikan bra yang Anda kenakan pas dan tidak terlalu ketat
3. Kenakan bra dengan serat alami yang melapisi cup payudara. Bahan sintetis dapat menjebak kelembaban dan mempromosikan infeksi.
4. Kenakan bra menyusui sepanjang waktu, bahkan ketika tidur, untuk mendukung produksi susu yang mencukupi untuk bayi Anda.
2. Pastikan bra yang Anda kenakan pas dan tidak terlalu ketat
3. Kenakan bra dengan serat alami yang melapisi cup payudara. Bahan sintetis dapat menjebak kelembaban dan mempromosikan infeksi.
4. Kenakan bra menyusui sepanjang waktu, bahkan ketika tidur, untuk mendukung produksi susu yang mencukupi untuk bayi Anda.
Nb : semoga bermanfaat,
Slm,
Sumber : http://google.com
http://www.beritakaget.com
thanks atas tips nya as Dawie, sebagai perempuan, payudara adalah hiasan yang sangat menawan dan perlu dirawat dan dirumat agar tetap indah dan sehat, sip
BalasHapusia terima kasih kembali, semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung
BalasHapus