- Back to Home »
- Dunia Kerja »
- 3 Cara Menghadapi Atasan Yang Menyebalkan
Posted by : Unknown
Senin, 11 Maret 2013
Punya atasan baik, berwibawa dan selalu memberi motivasi untuk
bawahannya adalah impian semua pegawai. Tapi.. fakta lapangan
menunjukkan bahwa banyak atasan yang berlaku seenaknya pada bawahan.
Memberi tugas di luar batas 7 x 24 jam, tidak pernah menunjukkan
prestasi tapi selalu memarahi karyawan, seandainya ada proyek yang gagal
selalu menyalahkan bawahan, urgh..
Hal tersebut jelas memberi
dampak yang buruk bagi bawahannya. Kinerja jadi berantakan, makin malas
kerja, tidak respek pada atasan, dan sebagainya. Jika hal ini tidak
hanya terjadi pada Anda dan dirasakan oleh bawahan yang lain, maka
saatnya Anda dan teman-teman Anda bertindak.
Evaluasi Diri dan Hasil Kerja
Sebelum
Anda melimpahkan kesalahan pada atasan yang menyebalkan, coba cek
kembali diri Anda sendiri. Apakah selama ini semua tugas selesai tepat
waktu, apakah selalu mencapai target, apakah absensi Anda bermasalah dan
sebagainya. Coba bandingkan dengan rekan kantor yang lain. Jika
penilaian atasan pada Anda buruk padahal sesungguhnya
Kumpulkan Dukungan
Jika
Anda merasa ada yang tidak menyenangkan dari atasan, coba tanyakan hal
ini pada rekan yang lain, yang dipimpin oleh orang yang sama. Seandainya
ada banyak rekan kerja yang merasakan hal yang sama, maka kumpulkan
dukungan untuk menghadapi atasan yang menyebalkan. Kekuatan bersama
lebih terlihat ketimbang Anda berjuang seorang diri.
Laporkan Pada Bagian HRD
Dukungan
sudah didapat, jika atasan masih juga bersikap tidak menyenangkan
setelah saling ngobrol bersama pegawai yang lain, maka lakukan tindakan
yang lebih tegas. Adukan sikap atasan kepada bagian HRD atau atasan yang
lebih tinggi dibandingkan atasan Anda. Aksi ini bisa dilakukan karena
tugas HRD adalah menyelaraskan suasana kerja antara para pegawai,
termasuk atasan dan bawahan. Di sinilah diperlukan banyak dukungan,
karena jika pelapor hanya satu orang, hal tersebut sering dianggap
sebagai sentimen pribadi.
sumber : vemale.com