Minggu, 10 Maret 2013
Turin – Tampil dominan melawan Catania, Juventus hanya mampu
menang tipis di Juventus Stadium. Gol tunggal Emanuele Giaccherini di
penghujung laga menjadi pembeda di laga ini.
Bermain di
Juventus Stadium dalam lanjutan Seri A pekan ke28, Minggu (10/3/2013)
malam, Juventus tampil impresif melawan tamunya Catania. Menyerang sejak
menit awal, anak asuh Antonio Conte hanya bisa mencuri satu gol dari
Catania.
Bianconeri masih menurunkan susunan pemain terbaik
mereka, hanya rotasi terjadi di lini depan yakni duet Quagliarella dan
Matri yang bersinar di laga Liga Champions tengah pekan ini digantikan
oleh Giovinco-Vucinic.
Sementara Catania juga melakukan perombakan
dari susunan pemain minggu lalu, Gonzalo Bergessio tidak dapat bermain
di laga ini dan tempatnya akan diisi oleh Gomez. Izco merupakan sosok
kunci di lini tengah Catania, dia merupakan penuplai bola untuk para
striker.
Di menit-menit awal, tuan rumah menguasai jalannya
permainan di awal laga ini, sementara Catania lebih banyak menjaga
barisan pertahanan mereka.
Chiellini menebar ancaman. Menit ke-8,
sundulannya masih menyamping dari gawang Andujar setelah memaksimalkan
umpan silang Pirlo .
Peluang emas juve kembali hadir di menit 16,
Melalui sepaka keras Vucinic, tapi sayang bola yang melaju kencang masih
bisa ditepis oleh Andujar.
Semenit berselang giliran Catania
mengancam. Sepakan keras Gomez dari luar kotak penalti, masih bisa
diantisipasi dengan baik oleh Buffon.
Setelah itu, Juventus
semakin menggempur pertahanan Catania. Ancaman yang diberikan lewat kaki
Pirlo, Marchisio dan Vucinic belum bisa menembus benteng kokoh Catania
yang dikomandoi Alvarez.
Catania yang bermain bertahan untuk
menahan gempuran dari para pemain Nyonya Tua hanya mengandalkan serangan
balik. Meski bertumpu pada serangan balik, lini pertahanan Juve selalu
direpotkan oleh aksi Izco yang menjadi penyuplai bola untuk penyerang
Catania.
Hingga wasit Giannoccaro meniup peluit panjang di babak pertama, skor masih imbang 0-0.
Memasuki
paruh kedua, Juve terus menggempur pertahanan Catania. Menit 50,
sepakan keras Pogba dari luar kotak penalti masih bisa dihalau Andujar.
Pogba
kembali mendapat pekuang. Di menit ke-58, eks pemain Manchester United
tersebut menerima sodoran Pirlo, bola langsung dieksekusinya menggunakan
kaki kanan, tapiarahnya belum menuju sasaran.
Permainan Catania
masih seperti di babak pertama, lebih banyak menunggu sambil melakukan
serangan balik cepat. Menit 68, lewat aksi Castro, Catania hampir saja
mengejutkan tuan rumah jika tembakan spekulasinya tidak melebar dari
gawang Buffon.
Menit 72, peluang emas untuk Juventus. Berawal dari
tendangan bebas Pirlo yang mematul dari barisan pertahanan Catania,
bola mengarah ke Marchisio namun sepakannya masih melebar di samping
kiri gawang Andujar.
Kesabatab para pemain Juve berbuah hasil di
penghujung laga. Giaccherini berhasil menjadi pembeda di laga ini.
Golnya membuat Bianconeri meraih poin tiga.
Juventus stadium
bergelora setelah Giaccherini yang berhasil memecah kebuntuan,
memanfaatkan kesalahan antisipasi Andujar dalam mengalau umpan silang
Pogba. Dia berhasil memasukan bola ke gawang Catania.
Dengan hasil
ini, posisi kedua tim tak berubah di papan klasmen. Juventus tetap di
puncak dengan mengoleksi 62 poin dan Carania berada di posisi delapan
dengan 42 poin.
Susunan Pemain
Juventus:
Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini;
Stephan Lichtsteiner, Paul Pogba, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio,
Kwadwo Asamoah (Emanuele Giaccherini ’75); Mikro Vucinic (Fabio
Quagliarella ’77), Sebastian Giovinco (Alessandro Matri '66)
Catania:
Gonzalo Andujar; lvarez, Federico Spolli (A. Roln ’86), Giuseppe
Bellusci; Julio Izco, Marco Biagianti (Amidu Salifu ’81), Francesco
Lodi, Sergio Almirn, Giovanni Marchese; Alejandro Gmez (Edgar ani ’83),
Lucas Castro
sumber : inilah.com
