Sabtu, 09 Maret 2013
Setelah kasus kartu merah Nani kontra Real Madrid kemarin, manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson mengaku dirinya kini sulit mempercayai wasit.
Setan Merah dipaksa bermain dengan 10 orang menyusul diusirnya winger asal Portugal itu pada awal babak kedua laga 16 besar Liga Champions di Old Trafford. Buntutnya United harus takluk 1-2 dan tersingkir dari kompetisi elit Eropa.
Ferguson mengklaim bukan sekali ini mereka dirugikan keputusan wasit. Ia bahkan merujuk kembali gol Paul Scholes yang tak disahkan saat lawan Porto di tahun 2004 serta kartu merah Rafael pada laga lawan Bayern Munich di tahun 2010.
"Sulit sekali mempertahankan kepercayaan Anda saat melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Ini kali ketiga kami terdepak oleh keputusan wasit dan itu tak bisa diterima dengan mudah," tutur pria asal Skotlandia itu.
Setan Merah dipaksa bermain dengan 10 orang menyusul diusirnya winger asal Portugal itu pada awal babak kedua laga 16 besar Liga Champions di Old Trafford. Buntutnya United harus takluk 1-2 dan tersingkir dari kompetisi elit Eropa.
Ferguson mengklaim bukan sekali ini mereka dirugikan keputusan wasit. Ia bahkan merujuk kembali gol Paul Scholes yang tak disahkan saat lawan Porto di tahun 2004 serta kartu merah Rafael pada laga lawan Bayern Munich di tahun 2010.
"Sulit sekali mempertahankan kepercayaan Anda saat melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Ini kali ketiga kami terdepak oleh keputusan wasit dan itu tak bisa diterima dengan mudah," tutur pria asal Skotlandia itu.
sumber : bola.net
