Kamis, 07 Maret 2013
Kontroversi kartu merah yang dikeluarkan wasit Cuneyt Cakir untuk Nani saat Manchester United dilibas Real Madrid kemarin, diyakini sang kompatriot telah menutup peluangnya memimpin partai final di Wembley Mei mendatang.
Cakir mengganjar winger asal Portugal itu kartu merah langsung pada menit 56 laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford. Ia dianggap melakukan aksi berbahaya pada bek Madrid, Alvaro Arbeloa.
Banyak yang menuding wasit asal Turki berusia 36 tahun itu mengeluarkan keputusan yang salah, atau setidaknya terlalu kejam. Dan mantan wasit UEFA yang juga asal Turki, Serdar Tatli, menyesali keputusan koleganya itu.
"Nani melihat datangnya bola. Saat Arbeloa datang, ia tak melihatnya. Aksi itu tentu tak disengaja. Karena niatnya merebut bola, itu paling banter harusnya kartu kuning. Saya bangga sebagai warga Turki melihat Cuneyt di tahap ini, namun kemarin ia sudah mengurangi peluangnya memimpin final," ucap Tatli pada NTVSpor.
Cakir mengganjar winger asal Portugal itu kartu merah langsung pada menit 56 laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford. Ia dianggap melakukan aksi berbahaya pada bek Madrid, Alvaro Arbeloa.
Banyak yang menuding wasit asal Turki berusia 36 tahun itu mengeluarkan keputusan yang salah, atau setidaknya terlalu kejam. Dan mantan wasit UEFA yang juga asal Turki, Serdar Tatli, menyesali keputusan koleganya itu.
"Nani melihat datangnya bola. Saat Arbeloa datang, ia tak melihatnya. Aksi itu tentu tak disengaja. Karena niatnya merebut bola, itu paling banter harusnya kartu kuning. Saya bangga sebagai warga Turki melihat Cuneyt di tahap ini, namun kemarin ia sudah mengurangi peluangnya memimpin final," ucap Tatli pada NTVSpor.
sumber : kapanlagi.com
