Kamis, 07 Maret 2013
Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengatakan jika prioritas utamanya saat ini adalah mengembalikan mental para pemainnya, usai dihujani serangkaian kekalahan.
Setelah tersingkir dari dua kompetisi domestik, yakni Piala FA dan Capital One Cup, kini nasib The Gunners di Liga Champions juga tengah di ujung tanduk. Kekalahan atas Bayern Munich 1-3 di leg pertama membuat langkah mereka kian berat.
Penurunan performa mereka tak hanya sampai di situ. Di Premier League, mereka saat ini masih tersangkut di peringkat lima, terpaut lima angka dari Chelsea di posisi empat, yang berhak mendapat jatah play-off Liga Champions musim depan.
Kekalahan di derby London utara akhir pekan lalu melengkapi penderitaan skuad muda Arsenal. Oleh karenanya Wenger lebih berpikir untuk mengembalikan moral para pemain di skuadnya.
"Anda tidak akan pernah tahu bagaimana mereka menyikapi periode buruk seperti ini, dan bagaimana respon tim atas kekecewaan ini. Itu adalah aspek yang saya khawatirkan," tutur manajer asal Prancis tersebut.
"Saya tidak mengkhawatirkan mengenai potensi kami untuk membalikkan keadaan di laga kontra Bayern. Saya lebih memikirkan mengenai konsekuensi yang bisa saja terjadi dari berkecamuknya pikiran para pemain."
Dengan tidak mempertimbangkan laga leg kedua Liga Champions kontra Arsenal, maka mereka berpeluang kembali kehilangan gelar musim ini.
Setelah tersingkir dari dua kompetisi domestik, yakni Piala FA dan Capital One Cup, kini nasib The Gunners di Liga Champions juga tengah di ujung tanduk. Kekalahan atas Bayern Munich 1-3 di leg pertama membuat langkah mereka kian berat.
Penurunan performa mereka tak hanya sampai di situ. Di Premier League, mereka saat ini masih tersangkut di peringkat lima, terpaut lima angka dari Chelsea di posisi empat, yang berhak mendapat jatah play-off Liga Champions musim depan.
Kekalahan di derby London utara akhir pekan lalu melengkapi penderitaan skuad muda Arsenal. Oleh karenanya Wenger lebih berpikir untuk mengembalikan moral para pemain di skuadnya.
"Anda tidak akan pernah tahu bagaimana mereka menyikapi periode buruk seperti ini, dan bagaimana respon tim atas kekecewaan ini. Itu adalah aspek yang saya khawatirkan," tutur manajer asal Prancis tersebut.
"Saya tidak mengkhawatirkan mengenai potensi kami untuk membalikkan keadaan di laga kontra Bayern. Saya lebih memikirkan mengenai konsekuensi yang bisa saja terjadi dari berkecamuknya pikiran para pemain."
Dengan tidak mempertimbangkan laga leg kedua Liga Champions kontra Arsenal, maka mereka berpeluang kembali kehilangan gelar musim ini.
sumber : bola.net
