- Back to Home »
- Karir »
- The Sweetest Way to Walk Away
Posted by : Unknown
Jumat, 05 April 2013
Tinggalkanlah kesan terbaik di saat-saat terakhir... Lirik lagu
Manusia Bodoh dari Ada Band menjelaskan semuanya: “Semua kisah pasti ada
akhir yang harus dilalui...” Begitu juga di tempat kerja, pasti ada
saatnya Anda mengucapkan selamat tinggal kepada tempat kerja yang lama
dan menapaki kehidupan di tempat yang baru.
menunjukkan
profesionalisme Anda, apa yang dimulai dengan indah haruslah diakhiri
dengan indah juga. Jika Anda akan mengalaminya, mungkin beberapa poin
ini dapat membantu Anda untuk meninggalkan kesan paling baik saat Anda
harus kiss the office goodbye!
1. Pemberitahuan Pengunduran Diri Minimal 30 Hari Sebelumnya
Hal
ini diperlukan agar HRD dapat mencari SDM pengganti dan mengurus
dokumen yang terkait dengan pengunduran diri. Surat pada umumnya dibuat
secara tertulis, ditujukan kepada HRD dan atasan.
2. Menyelesaikan Semua Tugas
Tanggal
pengunduran diri hendaknya dibuat dengan alokasi waktu untuk
menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan di kantor. Tidak mau kan
meninggalkan kesan yang buruk sebagai seseorang yang lalai dalam
tanggung jawab?
3. Jangan Mengumbar Api Permusuhan
Sedongkol
apapun Anda dengan bos atau kolega, jangan meninggalkan permusuhan yang
tidak ada habisnya. Ingat, ini kantor yang seharusnya berisi
orang-orang dewasa yang bisa bersikap profesional. Sebisa mungkin
bangunlah hubungan baik karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di
masa mendatang. Siapa tahu kolega di kantor lama yang akan menolong Anda
nantinya.
4. Berpamitan dan Sampaikan Maaf
Salah satu jalan
termanis yang bisa Anda lakukan untuk kantor di hari-hari terakhir
adalah meminta maaf. Tapi meminta maaf di sini bukan saja kepada bos
atau kolega, namun juga kepada satpam dan office boy yang setia
mengisikan gelas minum Anda tiap pagi. Jika tidak sempat, kirimkanlah
farewell email kepada semua kolega dan sampaikan kesan-kesan Anda
mengenai kantor tersebut.
5. Jika Belum Pasti, Jangan Mengumbar Cerita Ingin Mengundurkan Diri
Cerita
seperti ini pasti mengundang perhatian banyak orang. Karena itu,
bersikaplah bijaksana dalam mengutarakannya. Ketika memang sudah pasti
mendapatkan pekerjaan yang baru, ajukan surat pengunduran diri kepada
atasan. Setelahnya Anda boleh bercerita tentang keputusan Anda kepada
kolega, itupun sebaiknya kepada rekan-rekan terdekat saja agar tidak
membuat seluruh kantor menjadi heboh.
6. Jangan Menceritakan Kelebihan Tempat Kerja Baru
Tidak
dipungkiri, perpindahan ke tempat kerja baru pasti karena ada daya
tarik lebih yang ditawarkan. Namun, tidak berarti Anda dapat
menceritakan peluang-peluang dan segala kenyamanan tempat kerja baru
pada kolega di kantor yang lama. Ingatlah, bahwa Anda sendiri belum
merasakan semua yang Anda ceritakan. Selain itu, jika Anda melakukannya,
sepertinya Anda sedang membuat iri kolega atau jangan-jangan...membujuk
kolega secara halus untuk ikut berpindah tempat kerja.
7. Surat Rekomendasi
Apabila
track record Anda baik, jangan segan untuk memintanya dari atasan. Hal
ini merupakan jaminan dan pengakuan bahwa Anda adalah seseorang yang
memiliki intergritas dan tanggung jawab yang baik selaku karyawan.
Selain itu, surat ini berguna sebagai “senjata” untuk melamar di kantor
yang baru.
BIG NO
• Menggunakan email kantor, apalagi kalau
Anda masih berstatus karyawan, untuk melamar pekerjaan di tempat lain.
Hal ini terdengar sepele, namun semua kegiatan melalui email kantor
dapat terpantau, lho.
• Menyebarkan rahasia milik perusahaan lama.
Bagaimanapun aib tidak boleh disebarluaskan. Jangan juga
menjelek-jelekan seseorang yang pernah menjadi kolega – hal ini akan
menunjukkan attitude yang buruk bagi diri kita sendiri. (vemale.com)