- Back to Home »
- Berita Populer »
- 'Chelsea Diunggulkan, tapi Benfica Lebih Punya Teknik'
Posted by : Unknown
Selasa, 14 Mei 2013
London - Memiliki pemain bintang dengan bayaran
mahal, Chelsea lebih diunggulkan saat berhadapan dengan Benfica di
final Liga Europa. Tapi Benfiquistas tak bisa dianggap enteng karena mereka unggul dalam teknik individu.
Demikian diungkapkan Sven Goran Eriksson jelang pertemuan Chelsea dengan Benfica di final Liga Europa, Kamis (16/5/2013) dinihari WIB. Eriksson bisa jadi cukup paham kondisi di Benfica karena dia pernah melatih di sana pada periode 1982–1984 dan 1989-1992.
"Tentu saja, Chelsea adalah favorit dengan skuat berimbang yang mereka punya dan juga dengan pemain mahalnya. Tapi dalam pandangan saya, pemain Benfica punya teknik yang lebih baik," papar Eriksson,
"Teknik (pemain) Benfica sangat baik. Mereka mengendalikan bola dengan baik dan memainkan pertunjukan yang bagus," lanjutnya lagi seperti diberitakan Reuters.
Benfica, yang adalah juara Liga Champions 1961 dan 1962, punya pemain-pemain dengan skil individu sangat baik, yang dianggap akan jadi salah satu senjata untuk mengandaskan Chelsea.
Di lini tengah mereka memiliki Nicolas Gaitan dan Nemanja Matic. Gaitan bisa dipasang sebagai playmaker atau winger dan menjadi salah satu pilar Benfica setelah diboyong dari Boca Juniors tahun 2010. Pun begitu dengan Matic yang datang sebagai bagian dari kesepakatan dengan Chelsea untuk penjualan David Luiz di 2011.
Untuk urusan menjebol gawang lawan, Benfica punya pencetak gol tajam dalam diri Oscar Cardozo serta Lima dan Rodrigo. Ketiganya total melesakkan 71 dari 118 gol Benfica di seluruh kompetisi musim ini.
"Final kompetisi Eropa selalu unik. Sesaat setelah mereka memulai pertandingan, kekalahan atas Porto (akhir pekan kemarin) akan hilang dari ingatan mereka," lanjut Ericsson merujuk pada kekalahan 1-2 Benfica di Liga Portugal akhir pekan kemarin.
(detik.com)
Demikian diungkapkan Sven Goran Eriksson jelang pertemuan Chelsea dengan Benfica di final Liga Europa, Kamis (16/5/2013) dinihari WIB. Eriksson bisa jadi cukup paham kondisi di Benfica karena dia pernah melatih di sana pada periode 1982–1984 dan 1989-1992.
"Tentu saja, Chelsea adalah favorit dengan skuat berimbang yang mereka punya dan juga dengan pemain mahalnya. Tapi dalam pandangan saya, pemain Benfica punya teknik yang lebih baik," papar Eriksson,
"Teknik (pemain) Benfica sangat baik. Mereka mengendalikan bola dengan baik dan memainkan pertunjukan yang bagus," lanjutnya lagi seperti diberitakan Reuters.
Benfica, yang adalah juara Liga Champions 1961 dan 1962, punya pemain-pemain dengan skil individu sangat baik, yang dianggap akan jadi salah satu senjata untuk mengandaskan Chelsea.
Di lini tengah mereka memiliki Nicolas Gaitan dan Nemanja Matic. Gaitan bisa dipasang sebagai playmaker atau winger dan menjadi salah satu pilar Benfica setelah diboyong dari Boca Juniors tahun 2010. Pun begitu dengan Matic yang datang sebagai bagian dari kesepakatan dengan Chelsea untuk penjualan David Luiz di 2011.
Untuk urusan menjebol gawang lawan, Benfica punya pencetak gol tajam dalam diri Oscar Cardozo serta Lima dan Rodrigo. Ketiganya total melesakkan 71 dari 118 gol Benfica di seluruh kompetisi musim ini.
"Final kompetisi Eropa selalu unik. Sesaat setelah mereka memulai pertandingan, kekalahan atas Porto (akhir pekan kemarin) akan hilang dari ingatan mereka," lanjut Ericsson merujuk pada kekalahan 1-2 Benfica di Liga Portugal akhir pekan kemarin.
(detik.com)