Sabtu, 11 Mei 2013
MILAN – Kesuksesan yang kini diraih attacante AC Milan,
Stephan El Shaarawy, tak membuatnya seperti kacang yang lupa akan
kulitnya. Dia menuturkan, apa yang diraihnya saat ini, tak lepas dari
peran mantan rekan satu timnya dulu, Clerence Seedorf.
Seedorf kini menang sudah tidak bermain untuk Il Diavolo Rosso, melainkan klub asal Brasil, Botafogo. Namun El Shaarawy tetap merasa berutang budi kepada pemain asal Belanda tersebut.
Kebersamaan keduanya di Rossoneri memang hanya satu musim. Tapi dari pertemuan singkat itu, firaun kecil –julukan El Shaarawy- mengaku banyak menerima pelajaran tentang profesi, persahabatan, dan kehidupan.
“Saya berutang banyak kepada (Clerence) Seedorf. Berkatnya, saya bisa meraih mimpi saya saat ini,” kata El Shaarawy, seperti dikutip Goal, Sabtu (11/5/2013).
“Pertemuan saya dengan Seedorf bisa dibilang sebagai tolak awal kemajuan saya hingga saat ini. Kami menghabiskan banyak waktu bersama-sama dan dia telah mengajarkan saya banyak hal, tentang profesi, persahabatan dan kehidupan,” lanjutnya.
Selain itu, pemain yang memiliki gaya rambut nyentrik ini juga berbicara tentang hubungannya dengan tandemnya di lini gedor Milan, Mario Balotelli yang ramai dibicarakan sedang kurang harmonis.
“Persahabatan dengan saya dan Mario (Balotelli) lahir secara naluriah. Orang-orang yang mengatakan saya dan Mario bersitegang jelas salah. Itu hanya penemuan media saja. Dan Sifat Mario yang kita lihat di media, bukanlah dia yang sebenarnya. Sebenarnya dia orang yang sederhana, seperti saya,” tandasnya.
(okezone.com)
Seedorf kini menang sudah tidak bermain untuk Il Diavolo Rosso, melainkan klub asal Brasil, Botafogo. Namun El Shaarawy tetap merasa berutang budi kepada pemain asal Belanda tersebut.
Kebersamaan keduanya di Rossoneri memang hanya satu musim. Tapi dari pertemuan singkat itu, firaun kecil –julukan El Shaarawy- mengaku banyak menerima pelajaran tentang profesi, persahabatan, dan kehidupan.
“Saya berutang banyak kepada (Clerence) Seedorf. Berkatnya, saya bisa meraih mimpi saya saat ini,” kata El Shaarawy, seperti dikutip Goal, Sabtu (11/5/2013).
“Pertemuan saya dengan Seedorf bisa dibilang sebagai tolak awal kemajuan saya hingga saat ini. Kami menghabiskan banyak waktu bersama-sama dan dia telah mengajarkan saya banyak hal, tentang profesi, persahabatan dan kehidupan,” lanjutnya.
Selain itu, pemain yang memiliki gaya rambut nyentrik ini juga berbicara tentang hubungannya dengan tandemnya di lini gedor Milan, Mario Balotelli yang ramai dibicarakan sedang kurang harmonis.
“Persahabatan dengan saya dan Mario (Balotelli) lahir secara naluriah. Orang-orang yang mengatakan saya dan Mario bersitegang jelas salah. Itu hanya penemuan media saja. Dan Sifat Mario yang kita lihat di media, bukanlah dia yang sebenarnya. Sebenarnya dia orang yang sederhana, seperti saya,” tandasnya.
(okezone.com)
