Sabtu, 11 Mei 2013
MADRID - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho terlibat
perang kata-kata via media dengan pemainnya sendiri, Pepe. Kini,
tampaknya semakin jelas siapa yang bakal “tersingkir”, setelah presiden
Ramon Mendoza Real Madrid Supporters Club menyatakan dukungannya kepada
Pepe.
Perselisihan di antara keduanya berawal dari kritikan Pepe terhadap sang bos, yang mengatakan kalau ia menyesal tak mendatangkan Diego Lopez lebih awal. Bek asal Portugal tersebut menilai, pernyataan Mou itu merendahkan Iker Casillas, yang selama ini telah menjadi kiper utama, kapten, dan juga ikon Los Merengues.
Efigenio Albadelejo, presiden Ramon Mendoza Real Madrid Supporters Club mengatakan kalau apa yang dilakukan Pepe hanyalah bentuk solidaritas kepada rekan setim. “Pepe sedang menjalani momen buruk. Tak ada keinginan darinya untuk mengonfrontasi atau melawan pelatihnya (Jose Mourinho),” ujar Albadelejo, seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (11/5/2013).
“Dia mengatakan apa yang kebanyakan fans Madrid pikirkan. Bahwa Casillas pantas mendapat respek karena dia adalah simbol dari sepakbola Spanyol dan Real Madrid. Saya rasa, apa yang telah Mourinho lakukan tidaklah fair,” sambungnya.
Albadelejo juga mengatakan, apa yang diucapkan Pepe merupakan bentuk kritik dari seorang Madridista sejati. “Dia (Mou) tak bisa menyerangnya seperti itu, dengan mengatakan kalau ia frustrasi, merujuk pada situasinya dengan Varane. Pepe benar-benar fan Madrid, dan dia akan tetap menjadi Madridista di manapun dia berada,” ujarnya.
“Dia mempertahankan kostum ini hingga mati dan kami semua menyadari hal itu, bahkan presiden (Madrid). Pepe mungkin bisa bagus atau buruk saat bertanding, tapi Mourinho seharusnya tak menyerang dengan cara seperti itu. Dia (Mou) adalah pelatih dari seorang Pepe yang memberikan segalanya di lapangan,” pungkas Albadelejo. (okezone.com)
Perselisihan di antara keduanya berawal dari kritikan Pepe terhadap sang bos, yang mengatakan kalau ia menyesal tak mendatangkan Diego Lopez lebih awal. Bek asal Portugal tersebut menilai, pernyataan Mou itu merendahkan Iker Casillas, yang selama ini telah menjadi kiper utama, kapten, dan juga ikon Los Merengues.
Efigenio Albadelejo, presiden Ramon Mendoza Real Madrid Supporters Club mengatakan kalau apa yang dilakukan Pepe hanyalah bentuk solidaritas kepada rekan setim. “Pepe sedang menjalani momen buruk. Tak ada keinginan darinya untuk mengonfrontasi atau melawan pelatihnya (Jose Mourinho),” ujar Albadelejo, seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (11/5/2013).
“Dia mengatakan apa yang kebanyakan fans Madrid pikirkan. Bahwa Casillas pantas mendapat respek karena dia adalah simbol dari sepakbola Spanyol dan Real Madrid. Saya rasa, apa yang telah Mourinho lakukan tidaklah fair,” sambungnya.
Albadelejo juga mengatakan, apa yang diucapkan Pepe merupakan bentuk kritik dari seorang Madridista sejati. “Dia (Mou) tak bisa menyerangnya seperti itu, dengan mengatakan kalau ia frustrasi, merujuk pada situasinya dengan Varane. Pepe benar-benar fan Madrid, dan dia akan tetap menjadi Madridista di manapun dia berada,” ujarnya.
“Dia mempertahankan kostum ini hingga mati dan kami semua menyadari hal itu, bahkan presiden (Madrid). Pepe mungkin bisa bagus atau buruk saat bertanding, tapi Mourinho seharusnya tak menyerang dengan cara seperti itu. Dia (Mou) adalah pelatih dari seorang Pepe yang memberikan segalanya di lapangan,” pungkas Albadelejo. (okezone.com)
